12 APRIL 2010 1
Like slavery and apartheid, poverty is not natural.
It is man-made, and it can be overcome and
eradicated by the action of human beings.
Nelson Mandela (2003)
12 APRIL 2010 2
PENGANTAR
• Millennium Declaration
– Deklarasi ditandatangani pada awal millnenium ini oleh
semua kepala negara/pemerintahan
– Kesepakatan pemimpin negara untuk perbaikan kehidupan
penduduk dunia
• Millennium Development Goals (MDGs)
– Pengaturan teknis apa yang harus dicapai dalam waktu 25
tahun sejak 1990: terbagi atas 8 goals dan 18 targets
– Penetapan indikator monitoring dan besaran pencapaiannya
– Kewajiban setiap negara untuk melaporkan kemajuan
• Dampak Global
– Menciptakan komitmen global dan regional
– Menciptakan kemitraan global dan regional
12 APRIL 2010 3
Millennium Development Goals [1]
• Dampak pada program nasional
– Prioritas pada pengurangan kemiskinan dan kelaparan
– Pembangunan human capacities: pendidikan, gender, kesehatan
– Pelestarian lingkungan hidup
– Pada tingkat nasional, inspirasi untuk evaluasi program yang
berfokus atas goals dan targets dari MDGs
– Penetapan terukur atas pencapaian program
– Pembiayaan program atas target yang akan dicapai
• Monitoring pencapaian
– Pengadaan data untuk memenuhi kebutuhan monitoring
– Penetapan goals/target prioritas yang dimonitor [ Goal 1-7], dan
Goal 8: target 16, 17, 18
12 APRIL 2010 4
Millennium Development Goals [2]
• Goals
1. Pembrantasan kemiskinan dan kelaparan [2 target]
2. Pencapaian pendidikan dasar universal [1 target]
3. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan [1
target]
4. Menurunkan angka kematian anak [1 target]
5. Meningkatkan kesehatan ibu [1 target]
6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya [2 target]
7. Pelestarian lingkungan hidup [3 target],
8. Membangun kemitraan global [7 target]
• Monitoring pencapaian target MDG REPORT 2007\DATA SOURCES OF MDGs INDICATORS.doc
12 APRIL 2010 6
Monitoring Pencapaian [2]
• Format pelaporan
– Identifikasi status pencapaian target: (i) tercapai, (ii) akan
tercapai [on track], dan (iii) sulit tercapai [off track]
– Penting untuk memastikan target yang diidentifikasi on track
terus menerus dipantau pelaksanaan programnya
– Bagi target yang diidentifikasi off track perlu diidentifikasi
wilayah yang pencapaiannya sangat rendah
– Indikator monitoring MDGs disajikan untuk setiap propinsi
• Pelaporan pencapaian daerah
– Pelaporan nasional penting dilakukan untuk melihat secara
keseluruhan kinerja program, tetapi tidak cukup
– Pelaporan daerah harus dilakukan agar tingkat effektivitas
program diketahui dan suatu intervensi lanjutan mungkin
perlu dilakukan
12 APRIL 2010 7
Monitoring Pencapaian [3]
• Penentuan status pencapaian
– Penetapan target pada tahun 2015: (i) kuantitatif dengan
angka besaran indikator, dan (ii) qualitatif dalam bentuk:
meningkat, menurun
– Penyajian data secara time series mulai tahun 1990 sampai
dengan data terkini (2009) sehingga pencapaian setiap
indikator pada tahun 2015 dapat diperkirakan
– Kesinambungan ketersediaan data sampai tingkat propinsi/
kabupaten dan kota merupakan keharusan
• Pemantauan pencapaian daerah
– Pencapaian nasional sangat ditentukan oleh kinerja daerah
[kabupaten/kota, propinsi] maka pencapaian setiap daerah
perlu
– Pelaksana program dalam rangka pencapaian MDGs adalah
pemerintah daerah
12 APRIL 2010 8
% penduduk miskin 1990-2009
TARGET 2015: 11,5%
12 APRIL 2010 11
Beberapa indikator pencapaian MDGs
menurut propinsi tahun 2009
% wanita Angka % Kelahiran
% Akses APM
PROPINSI bekerja di Kematian dibantu
internet SD
non-pertanian Bayi 2007 Nakes
Jawa Barat 11.95 34.13 39 75.87 95.31
Jawa Tengah 10.59 43.54 26 86.38 96.01
DI Yogyakarta 33.73 40.35 19 99.39 94.59
Jawa Timur 13.89 38.70 35 87.74 96.10
Banten 8.20 34.84 46 73.06 95.03
Bali 10.46 38.25 34 96.09 96.15
NTB 6.76 33.65 72 77.49 95.40
NTT 1.96 31.50 57 53.79 94.66
Kalimantan Barat 5.64 31.76 46 64.57 96.91
Kalimantan Tengah 4.69 29.80 30 67.42 97.26
Kalimantan Selatan 8.80 33.25 58 76.54 95.66
12 APRIL 2010 12
Beberapa indikator pencapaian MDGs
menurut propinsi tahun 2009
% wanita Angka % Kelahiran
% Akses APM
PROPINSI bekerja di Kematian dibantu
internet SD
non-pertanian Bayi 2007 Nakes
Kalimantan Timur 15.31 29.70 26 86.91 94.42
Sulawesi Utara 8.05 34.62 35 80.27 92.48
Sulawesi Tengah 5.00 38.67 60 66.87 94.55
Sulawesi Selatan 8.06 36.20 41 73.46 93.39
Sulawesi Tenggara 4.59 35.36 41 52.19 96.05
Gorontalo 6.63 41.47 52 66.57 91.55
Sulawesi Barat 1.90 36.48 74 56.08 94.41
Maluku 5.99 34.60 59 44.95 95.48
Maluku Utara 4.71 33.40 51 44.74 95.03
Irian Jaya Barat 3.39 28.14 41 59.28 96.40
Papua 2.97 26.99 36 62.83 99.48
12 APRIL 2010 13
PENCAPAIAN TAHUN 2009 [1]
Target Capaian
Indikator MDGs Catatan Status
2015 2009
12 APRIL 2010 16
PENCAPAIAN TAHUN 2009 [4]
Target Capaian
Indikator MDGs Catatan Status
2015 sekarang
12 APRIL 2010 17
PENCAPAIAN TAHUN 2009 [5]
Target Capaian
Indikator MDGs Catatan Status
2015 sekarang
12 APRIL 2010 18
PENCAPAIAN TAHUN 2009 [6]
Target Capaian
Indikator MDGs Catatan Status
2015 sekarang
12 APRIL 2010 19
Terima Kasih
12 APRIL 2010 20