Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
I. 1.

Kondisi Lokasi Pantai Sorong


1. 1. Kondisi topografi dan hidrografi
Pantai Sorong berada pada posisi 00"53'00 LS dan 131"14'00 BT, pantai Sorong

mempunyai lahan dataran yang relatif sempit sebagian besar berbukit-bukit. Dasar perairan
di depan pantai mempunyai kedalaman antara 2 - 4 meter dari garis pantai Sorong.
1. 2. Kondisi Klimatologi dan Hidro-oceanografi
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Sorong diperoleh data
curah hujan dan temperatur menunjukkan bahwa curah hujan ratarata/tahun 2,385
milimeter Dengan temperatur rata-rata 32C.
Data yang diperoleh dari website: http://apps.ecmwf.int/datasets/data/interim-fulldaily/ bahwa kecepatan angin signifikan terbesar berada pada arah selatan adalah 8.133
m/s2 antara tahun 2004 - 2014. Sedang data pasang surut sebagai berikut: High Autromaical
Tide (HAT) : 1,4 m Low Autromical Tide (LAT) : 0,6 m. Sifat pasang surut yang terjadi di
pantai adalah pasang surut harian ganda yaitu dalam satu hari terjadi dua kali air pasang
dan dua kali air surut. Kondisi perairan pantai Sorong berada pada lautan bebas, yang tidak
terlindungi secara alamiah oleh pulau-pulau sekitarnya.

I. 2.

Tujuan dan Manfaat Tugas


2. 1. Tujuan Pembuatan Tugas

a. Mengetahui metode pembuatan bangunan pelindung pantai khususnya


Groin.
b. Mendapatkan dimensi untuk pembangunan pelindung pantai Groin.
c. Untuk merencanakan struktur bangunan pelindung pantai yang dapat
menahanataumemperkuatpantaiakibatabrasipantai.
d. Menyelesaikan tugas mata kuliah Bangunan Pelindung Pantai.
2. 1. Manfaat Pembuatan Tugas
a. Mahasiswa dapat memahami tentang perenacanaan bangunan pelindung
pantai khususnya Groin.
b. Dapatdijadikansebagaiacuanbangunanpelindungpantai,khususnyaGroin
dilokasipantaiyangsama.

Anda mungkin juga menyukai