Anda di halaman 1dari 21

Ichimoku Kinko Hyo analisis

http://indo.mt5.com/showthread.php?850-Ichimoku-Kinko-Hyo-analisis
Halaman 1- 24

Selamat Datang di Thread Ichimoku Kinko Hyo


sekilas tentang ichimoku :
ichimoku kinko hyo diciptakan oleh Goichi Hosada pada masa sebelum perang dunia ke-2, seorang jurnalis yg
ingin menciptakan sebuah indikator yg komplit. yg bisa menunjukkan area support & resistance, entry / exit point,
dan sekaligus kekuatan dari sebuah signal.
komponen utama dari ichimoku ini ada 6 :
1. Tenkan Sen (garis warna merah)
2. Kijun Sen (warna biru)
3. Senkou Span A (warna tommato)
4. Senkou Span B (warna greenyellow)
5. Kumo / Cloud (warna tommato dan green yellow)
6. Chinkou Span (warna coklat)
contoh chart dengan indikator ichimoku

Tenkan Sen
Indikator Ichimoku kinko hyo memiliki 5 komponen garis utama
dari sini akan kita bahas satu per satu.
1.Tenkan Sen (Turning Line)
Garis Tenkan Sen (TS) diperoleh dengan rumusan :
(Highest High + Lowest Low) / 2 dari 9 periode
Banyak yg membanding2kan antara garis TS dengan SMA 9, keduanya memiliki perbedaan yg mendasar yaitu
beda di basis perhitungannya, basis perhitungan TS menggunakan rata2 dari HH + LL pada 9 candle terakhir,
sedangkan SMA 9 adalah rata2 closing price pada 9 candle terakhir. dibanding dengan SMA 9, TS lebih akurat
dalam menunjukkan S/R dibanding dengan SMA 9. kemiringan sudut TS juga menunjukkan kekuatan relatif
momentum pergerakan harga, semakin miring sudutnya semakin kuat pula momentumnya.

2. Kijun Sen
Garis Kijun Sen (KS) diperoleh dengan rumusan
(Highest High + Lowest Low) / 2 dari 26 periode
Seperti halnya TS, KS juga memiliki fungsi yang hampir sama dengan TS, bedanya hanyalah TS memiliki periode
9 sedangkan KS priode 26. KS merupakan salah satu garis yg memiliki peranan penting pada Ichimoku, dan jika
dibandingkan dengan TS lebih reliable dalam membaca momentum, equilibrium, dan sentimen market dalam
jangka pendek.

TS dan KS dalam kolaborasinya bisa dijadikan penentu arah trend, jika TS diatas KS maka bisa dikatakan trend
relatif bullish pada jangka pendek, sebaliknya Vice Versa.
Crossing dari garis TS dan KS inipun bisa digunakan sebagai entry signal dengan tingkat kekuatan yg berbeda2,
tergantung dari komponen yg lain sebagai konfirmator.
gambar dibawah adalah contoh entry menggunakan TS/KS crossing.
3. Chikou Span (Lagging line)
Garis Chikou Span diperoleh dari harga closing price yg dimundurkan 26 priode.
Kegunaan dari CS ini unik, CS digunakan untuk membandingkan closing harga sekaraang dengan candle 26 priode
yg lalu, hal ini untuk menggambarkan arah trend dan juga sebagai konfirmator entry point.
jika harga closing sekarang lebih rendah dari candle 26 priode yg lalu, maka trend dianggap masih memiliki
kecenderungan bearish.
4. Senkou Span A
Garis Senkou Span A diperoleh dengan rumusan
(Tenkan Sen + Kijun Sen) /2 dan dimajukan 26 periode
Snkou Span A sendiri merefleksikan equilibrium dari rata2 tenkan sen dan kijun sen yang digeser 26 periode
kedepan.
kita semua tahu bahwa harga cenderung respect terhadap support & Resistance level, maka dengan menggeser
maju 26 periode diharapkan pengguna indikator Ichimoku inidapat melihat level Support & Resistance dari 26
periode yang lalu.
5. Senkou Span B
Garis Senkuo Span B diperoleh dengan rumusan
(Highest High + Lowest Low) / 2 dari 52 periode dan digeser maju sejauh 26 periode.
Garis Senkou Span B ini merefleksikan equilibrium pergerakan harga untuk jangka panjang dengan membaca 52
periode kebelakang dan
memajukannya sejauh 26 periode ke depan, dengan harapan bisa mendapatkan level support atau resistance dari 52
periode yang lalu.
Gabungan dari kedua garis Senkou Span A dan Senkou Span B ini lah yg membentuk kumo atau ichimoku cloud,
dan menjadi landasan utama dari analisa market menggunakan indokator ichimoku ini.

gambar diatas adalah contoh entry signal yg didapat dari crossing antara TS dan KS tetapi signal ini adalah signal
yg lemah karena crossing terjadi di atas kumo, pada TF yg lebih besar masih menunjukkan bullish, dan harga
masih mendekati zona support yg dibentuk oleh kumo.
praktisioner ichimoku tidak akan mengambil signal ini sebagai signal sell, mereka akan menunggu sampai minimal
harga sudah menembus kumo.
karena apabila harga tidak bisa menembus kumo, kemungkinannya harga malah akan kembali naik mengikuti
major trendnya
tanya :
Awan kumo kalau menurut indikator ini sebagai titik support dan resisten begitu apa yah?terus apakaah
rule khusus yang dijadikan patokan indikator ini gan?
awan kumo bukanlah titik support dan resistance, melainkan zona support / resistance yg sifatnya dinamis.
rule khusus untuk entry akan saya bahas bila market sudah open, biar bisa sekaligus ngasih contoh dengan chart.
kalo masih ada yg belum paham silahkan bertanya lagi
Awan kumo yang memanjang melewati harga itu apa menjadi landasan kalau itu adalah prediksi arah
trend,?misal awan kumo berada di bawah harga maka itu adalah trend masih bullish ?
yups...benar sekali, apabila awan kumo berada dibawah harga, hal itu bisa diartikan bahwa trend masih bullish
dengan support zone adalah awan kumo itu sendiri.
pada postingan no #18 bisa dilihat bagaimana pergerakan naik harga selalu tersupport oleh awan kumo, beberapa
kali EU mencoba membreak down kumo tapi belum berhasil dan harga terus bergerak naik.

Jadi intinya bagaimana Broo Entry Buy sama Sell Nya waktu seperti apa apakah waktu cross ?? cross nya
garis yang mana dengan yang mana Kumo itu awan2 itu buat apaan fungsinya???
bukan buat jadi awan Kinton kan yang di pake Son Goku
untuk contoh chart entry buy dengan TS/KS cross ada di postingan #10, garis TS berwarna merah dan garis KS yg
berwarna biru, crossing kedua garis tersebut bisa digunakan sebagai entry point dengan konfirmasi dari komponen
ichimoku yg lain. kumo berfungsi sebagai support / resistance zone yg dinamis.
dari contoh chart yg di postingan #10 bisa dilihat sendiri potensi profit yg bisa dihasilkan dari ichimoku ini, kalo
dihitung2 kira2 lebih dari 500 pips

analisa EU 05-10-2010
seperti contoh chart yg di attachment, Eur/Usd sedang melakukan pergerakan turunnya.
beberapa jam yg lalu EU berhasil membreak down TL support, level support, dan kumo hampair secara bersamaan
(yellow circle pada chart).
pada contoh chart yg lain dapat dilihat EURX sudah membreak down kumo dan USDX membreak up kumonya,
dari sini bisa diambil kesimpulan bahwa eur mulai melemah sedangkan sebaliknya USD malah menguat.
semua analisa diatas menggunakan TF H1.
dari analisa harian diatas, sayamengambil kesimpulan bahwa EUR akan bergerak turun, dan sayapun menjadi bias
sell.
alasan OP sell :
1. Kumo breakout
2. Support line dan Trend line sudah di breakdown harga
3. beberapa candle sebelumnya TS sudah crossing down KS
4. CS berada dibawah harga
5. USDX membreak up kumo dan EURX membreak down kumo.

Sl hit -80 pips, kesalahan yg dilakukan pada OP kali ini adalah kurang memperhatikan TF besar, untuk TF H4
keatas masih menunjukkan bullish.
pelajaran yg bisa dipetik dari loss kali ini adalah signal sell sudah ditunjang oleh konfirmator, hanya satu yg kurang
mendapat perhatian yaitu TF besar masih bullish, Alhamdulillah disiplin denngan SL.

chart diatas adalah USD/JPY TF H1.


sedang menunggu TS crossing down KS (pada lingkaran kuning), jika TS berhasil crossing down KS maka signal
sell akan valid.
hal ini ditunjang dengan masih bearishnya trend di TF besar.
Tanya :
Ikut belajar ichimoku, k?non indi satu ini komplete walau masih bingung kompletenya dimana
dalam satu indikator kita bisa mendapatkan
1. zona support & Resistance
2. forecast arah trend 26 candle kedepan
3. garis TS yg sering di identikkan dengan SMA 9
4. Garis KS yg sering di identikkan dengan SMA 26
5. Garis CS untuk membandingkan harga sekarang dengan 26 candle kebelakang
6. dan masih ada bebrapa kelebihan lagi
mungkin itu yg disebut komplit
ane mau nanya nih Sis...
klo buat intraday, katakanlah di h1, ente nunggu konfirmasi tenkan terhadap kijun, atau langsung entri
pada saat harga menabrak kijun ke atas (misalnya) ?
baeknya gimana kira2? thx Sis...
yg paling konservatif tapi profitable adalah strategi TS crossing KS, cuman ya itu...nunggunya lama banget
signalnya, satu pair bisa nunggu berhari2.
untuk yg lebih agressive bisa menggunakan KS break atau kumo break di TF M15.
agan sendiri termasuk type trader yg mana ? aggressive atau konservatif ?

Chikou Span memang bisa digunakan sebagai salah satu konfirmator entry, bahkan untuk trader yg aggressive CS
malah bisa dijadikan entry point.
umumnya signal dari CS didapat dari CS memotong harga/candle, dan bukan CS memotong TS.
tapi mungkin CS memotong TS bisa dijadikan salah satu alternatif

sebetulnya saya tidak pake settingan defaultnya ichi... jadi mungkin chart saya dgn chart punya bro beda
gambarnya di beberapa TF saya tentukan periode kijunnya dulu. misal seperti di TF H1 saya memakai periode
kijunnya dgn periode 24 atau 1 hari. baru senkou B saya kalikan 2 periode kijunnya sedangkan tenkannya saya
bagi 3 periode kijunnya
nah dari chart saya itu, saya punya gambaran bahwa ucad bearish yang berarti seller sudah mulai untuk mencoba
ambil alih market... harga sudah bermain di bawah tenkan, kijun dan kumonya, sedangkan future kumonya juga
sudah twist bearish dan chikou juga sudah dibawah harga masa lalunya. hanya skrg chikou masih diarea support
kumo. mungkin klo pas tadi bisa ambil sell pada saat chikou masih jauh jaraknya dgn kumo dan kumo dijadikan
sebagai TP nya... dan mungkin klo chikou sudah clear break kumo bisa hold sell ya.. mumpung masih anget2nya
membentuk trend baru

Untuk settingan ichi saya...


TF M15 : 13-38-76
TF M30 : 16-48-96
TF H1 : 8-24-48
TF H4 : 10-30-60
TF D1 : 7-20-40
Alasan :
TF M15 : Menganalisa pergerakan harga dgn acuan dasar (kijun) 9 Hours
TF M30 & H1: Menganalisa pergerakan harga dgn acuan dasar (kijun) Daily

TF H4 : Menganalisa pergerakan harga dgn acuan dasar (kijun) weekly


TF D1 : Menganalisa pergerakan harga dgn acuan dasar (kijun) Monthly
Klo untuk settingan perhitungan senkou harus 2x nya kijun dan tenkan 1/3 nya kijun belum, tapi untuk periode
kijunnya sudah lumayan....
Tanya :
gan, untuk settingan di banyak time frame tersebut, cara baca untuk entrynya gimana?
apa dari TF besar ke kecil?
TF H4 dan D1 saya gunakan sebagai mid/bigmapnya untuk melihat trend dan kekuatan pasarnya,apakah buyer atau
seller yg menguasai pasar. Dan juga sekalian untuk mid/long term trading
Sedangkan TF di bawah H4 saya gunakan untuk trading harian atau scalping saja. Untuk entry tetap kita melihat
keadaan elemen2 ichimoku dari TF yg kita biasa trading untuk ambil keputusan

Pada minggu sebelumnya buyer masih menguasai market bisa terlihat di chart bahwa harga masih bermain diatas
kumo begitu juga tenkan dan kijunnya, Tetapi pada minggu ini buyer mingguan perlahan-lahan melepas posisinya
dan seller mingguan mulai memasuki pasar hingga akhirnya harga bisa bermain dibawah kumo serta future kumo
juga sudah twist bearish yang menandakan seller mingguan mulai menguasai market.sampai penutupan market
jumat ini.dan ditutup juga dgn strong bearish.
Analisa untuk minggu depan
Dengan melihat kumo minggu depan yg sudah terbentuk dari history minggu ini terlihat bahwa kumo
mengidentifikasikan trend bearish atau seller menjadi penguasa market dan menjadi area resistance untuk minggu
depan, dimana senkou A sudah dibawah senkou B, sedangkan harga juga sudah bermain di bawah tenkan, kijun,
kumo dan chikou juga sudah dibawah harga & kumo masa lalunya Dan apabila harga bergerak naik maka tenkan,
kijun dan kumo akan menjadi batasan atas/resistancenya

Pada minggu ini EU terlihat ranging yg mulai menyempit terlihat harga mulai bermain main didalam kumo bahkan
sempat breakout kumo bawah yang menandakan seller mingguan mencoba untuk melawan buyer mingguan namun
akhirnya harga naik dan bermain main lagi di sekitar kumo sampai pada penutupan jumat kemarin harga terjepit di
antara tenkan kijunnya dan di dalam kumo

Analisa Untuk Minggu Depan


Dengan melihat kumo minggu depan yg sudah terbentuk dari history minggu ini terlihat bahwa kumo
mengidentifikasikan trend bearish dimana senkou A sudah dibawah senkou B yg berarti secara teknikal seller
mingguan sudah terlihat, namun demikian harga masih sejajar dgn future kumo. Apabila harga dan chikou bisa
bermain dibawah kumo maka kumo akan menjadi area resistance dan buyer mingguan akan mencoba melepas
posisi buy nya dan beralih menjadi seller yg menjadikan seller semakin kuat untuk mencoba menguasai market,
tetapi apabila harga dan chikou bermain di atas kumo maka kumo akan menjadi area support yg berarti buyer
menambah posisi buy nya lagi atau malah buyer yg baru ikut masuk ambil posisi dimana pada hari jumat kemaren
masih terjadi konsolidasi antara buyer dan seller
Tanya :
tentang aksi take profit yg benar memakai indi ichi
saya coba bantu jawab deh... tapi bukan masalah benar atau tidaknya, tapi bagaimana kita close profit
menggunakan ichi... ada beberapa cara yaitu :
1. pada saat kijun flat dan harga cross tenkan
2. tenkan cross kijun
3. chikou cross harga
4. Harga breakout kumo
Nah kalau melihat dengan timeframe berbeda seringkali kesimpulan yang diambil dapat berseberangan.
Apa yang biasa harus dilakukan bro?? Minta tolong yah....
Pertama kita liat TF besarnya dulu sabagai bigmapnya.. di TF besar kondisinya seperti apa? misal trendnya masih
bullish... nah disaat yg sama kita liat di TF yg lebih kecil ternyata trendnya bearish.. kita bisa ambil sell dgn TP
batasan2 yg ada di bigmapnya tetapi ya harus hati2 karena bigmapnya masih bullish jadi masih ada kemungkinan
untuk melanjutkan trend besarnya, atau kita sabar tunggu di TF kecilnya sejalan dgn TF besarnya sama2 trend
bullish baru kita ambil buy.
Nah berhubung kita pake ichimoku jadi batasan2 yg dimaksud ya seperti tenkan, kijun, senkou A B dan area
kumonya.
saya pernah baca di salah satu website klo settingnya TS,KS,SS B , di rubah gimana master karna ada yang
menyebutkan setting nya, TS 7, KS 22, SS B 44, apakah mempengaruhi crossingnya ga ya, makasih master
maklum super nubiew....
iya.. sependapat jadi lebih agresif dan lebih dini untuk mendapatkan signal....
Mencoba menganalisa GU di TF D1

Dari chart yang ada dgn settingan 5-20-60 bisa kita lihat....
1. Kumo bullish
2. Tenkan Cross Up Kijun
3. Chikou Cross Up Harga
4. Harga di atas tenkan & Kijun, tetapi Masih Di Dalam Kumo
Dari informasi tersebut kita bisa ambil kesimpulan bahwa trend secara keseluruhan bullish atau buyer yang pegang
peranan
untuk settingan defaultnya :
Tenkan = 9
Kijun = 26
Senkou = 52
tapi anda bisa menggunakan settingan lain sesuai acuan waktu tertentu.. misal jam kerja, harian, mingguan atau yg
lain sesuai kebutuhan anda dalam menganalisa , Klo saya sendiri pemakaian dibeberapa TF
TF M15 : 8-36-96
TF H1 : 9-24-120
TF H4 : 6-30-120
TF D1 : 5-20-60
fungsi yang terbaik dari indikator ini apa yah? apa hanya untuk menentukan kekuatan market atau untuk
mengetahui pivot point atau ada hal yang lain? indikator ini paling bagus digunakan untuk scalping atau
long term trading? mohon pencerahannya.
Fungsi yg terbaik dari indikator ini adalah tergantung dari pemahaman dan gaya trader masing2. tetapi dari
ichimoku ini kita mempunyai beberapa strategi dalam melakukan OP yaitu:
1. Trade berdasarkan kumo breakout

2. Trade berdasarkan tenkan cross Kijun


3. Trade berdasarkan chikou cross Harga
4. Trade Dgn Penggabungan kedua atau tiga2nya
5. DLL. Masih ada lagi strategi yg bisa di explore
ichi bisa digunakan untuk scalping, intraday, mid term sampai long term trading

Buy EU & AU
Harga breakout kumo, tenkan diatas kijun dan chikou diatas harga...

kemarin sempat baca2 soal ichomoku di website kumotrader


ane baru tau, ichimoku kinko hyo klo diterjemahkan ke bhs inggris artinya adalah "equilibrium chart at a glance"
tapi equilibrium itu kan klo gak salah artinya adalah ketika supply & demand berada di level2 keseimbangan ya?
bro aliver, rasendriya... (ngomong2 rasendriya kok jarang posting di mari yah?)...
bisa kasih contoh chart gak? moment2 equilibrium itu yg seperti apa kalo pake indikator ichimoku?
ini saya ada chart tentang equilibrium dan disequilibrium

klo dari chart tersebut yaitu pada saat kijun flat dan harga berada di kijunnya itulah yg dimaksud equilibrium,
sedangkan pada saat harga berada jauh dari kijunnya maka disebut disequilibrium.
klo menurut saya garis tenkan, kijun Senkou B merupakan titik equilibrium dari buyer dan seller sama kuat pada
periode masing2. jadi misal harga berada dibawah tenkan berarti terjadi ketidak seimbangan antara buyer dan
seller, karena seller lebih kuat dari periode tenkannya tetapi pada bersamaan harga berada di kijun berarti buyer
dan seller dalam keseimbangan terhadap periode kijunnya... itu menurut saya bro...

<<<<<<<

pada gambar diatas dapat kita lihat bahwa jika price berada jauh dari tenkan / kijun / senkou nya maka dapat kita
bahwa suatu price tersebut berada dalam keadaan yang tidak seimbang terhadap line yg letaknya paling jauh,
dalam hal ini kita katakan tenkan dan kijun.
pada gambar diatas merupakan beberapa contoh keadaan equilibrium dan disequilibrium yg di fokus kan pada
kijun line, namun bisa kita perhatikan pula keadaan nya terhadap tenkan.
pada saat price berada di titik terjauh terhadap tenkan / kijun atau keduanya maka kemungkinan akan terjadi
ketidak seimbangan pada permintaan atau penawarannya, dari sana kita bisa perhatikan melalui candle candle yg
terbentuk.

<<<<<<
bro aliver... pa kabar bro... dah lama kita gk ngobrol2 nih... di thread ichimoku di sebelah... kawan kita bro
kudeta bilang, bahwa lock profit bisa dilakukan di kijun flat. sy baru ngeh... bener juga itu, kyknya
ichimoku pair eu di chart h1 memang memungkinkan ya gimana menurut bro?
allo bro Cirendeu... kabar saya baik... barusan bersih2 rmh dari abu merapi nih...
iya kita bisa lakukan lock profit dgn beberapa cara, misal :
1. Kijun Flat + spread
2. Senkou B + spread
3. Kalo pake Heiken Ashi pada saat HA membentuk doji + spread
4. Dll
kijun flat + spread atau senkou B + spread, chart H1 atau H4 gak masalah itu ya?
biasanya bro aliver lock profit based on chart time frame berapa?
Mau di TF H1,H4 atau TF yg lain ga masalah bro....
Klo saya karena intraday trader jadi trade di TF M15 atau TF M30 dgn TP 50 pips dan biasanya lock +1 klo sudah
berjalan +20 an pips, tapi klo di TF H1 keatas ada peluang kumo breakout saya masuk untuk mencoba hold dan
lock profitnya berdasarkan TF yg saya pake untuk entry
tapi ya bener juga sih, tf m15 atau m30.
kalo h1, tenkan+kijun+awan kumo jangkauannya malah ke daily ya... ini yg sy suka dari ichimoku.
jumat penutupan eu kemarin kan candle daily-nya bearish engulfing tuh. nah, ichimoku h1 eu malah udah
bisa menangkap koreksi-nya dari depth kumo.
<<<<<
klu liat chat nya ini belum bs utk sell ya broo

kalo kita perhatikan...tenkan Sen masih berada di atas Kijun Sen..cross ke atas...trus harga
masih ada di dalam kumo...bearti masih side way....kita geser ke belakang..coba liat Chikou Span
masih berada di atas price....trus cek di TF yg lebih besar bro...ternyata juga sama...sebaiknya
jgn masuk dulu.....
Nah...akhirnya...

<<<<
jika kita menggunakan Ichimoku, kita menggunkan M5, M15, M30 ato H1
dan yang harus diperhatikan jika kita indi ichimoku ini adlah TS, KS, ato keduanya pada saat kita akan
melakukan order (buy/sell)
sebaiknya ambil h1 ke atas gan...
soalnya ini indi cocoknya buat posisi long term...
dan kalo TS KS itu harus diperhatikan smua..
itu 1 kesatuan ........
contohnya: op berdasarkan TS KS kan nunggu cross kedua garis itu
<<<
kalo dulu yg paling sering saya pakai dan saya anggap paling profitable adalah strategi kumo breakout.
OP buy jika CS berada diatas price action + harga membreak dan closing diatas kumo.
vice versa untuk OP sell.
<<<
bagaimana caranya nentuin ob ama os dengan memakai ichimoku gan?
di chart/timeframe kecil, OB atau OS memberikan 2 pilihan, sideway continuation (SC) atau sideway reversal (SR)
saya lebih suka mencermati 2 pilihan itu, ketimbang berharap atau berpatokan pada istilah OB atau OS
kalo misalnya bro flush pake stoch standar, katakanlah di TF H1, ketika misalnya stoch mentok ke atas, saya lebih
suka mengatakan bahwa buyers lebih dominan pada saat itu, dan menghindari istilah OB. mungkin kira2 begitu.
Tapi kalo bro lebih suka pake istilah itu, ya silakan saja, gak ada yg melarang kok... ^^
pada ichimoku, mungkin bisa lihat ketebalan cloud, sekaligus juga melihat kecenderungan harga terhadap tenkan-

sen dan terhadap kijun. sy lebih suka melihat ini di chart H4. Ya itu tadi, biasanya ada 2 pilihan, SC atau SR.
Biasanya, cloud yang lebih tebal cenderung seperti itu, sementara cloud yg tipis adalah trend follower di H4.
senior2 di thread ini selalu bilang ke saya, tenkan dan kijun di H4 atau D1 bisa menjadi target level, atau bisa
menjadi S/R dinamisnya, selain dari flat kumo dan pergerakan chinkou. ya memang begitulah adanya...
kira2 begitu bro flush
<<<
TS yang bagus,tapi setingan untuk tf 15 gimana master,mohon penjelasanya,trima kasih master
di tf m15 saya pakai 2 cloud
cloud pertama ichi standart (default)
cloud kedua, 12 - 48 - 96, (tenkan/kijun/chinkou: NONE, jadi cuma cloudnya aja yg diambil)
<<<
gw pasang ichimoku tf 15 di pair gu dan eu untuk pair eu cloudnya menunjukan bearish cukup dalam lebih
dari 300 pips bila nanti cloudnya berganti arah sesuai signal bullish apakah emang itu benar2 menyatakan
tren bullish? sementara gw perhatikan di pair gu sepertinya udah bullish tapi harga seperti tertahan dalam
kisaran kecil jika gw buka posisi sepertinya bakal loss adakah teknik membaca ichimoku untuk menyikapi
situasi ini?
tf m15 memang perlu bro, bahkan m5 juga sering sy liat untuk mencari crossover tenkan vs kijun. tapi tetap saja
D1 atau H4 juga penting untuk mencari level2 S/R dan kecenderungan harga terhadap tenkan dan kijun, serta
kumo.
di tf D1, sy pakai 2 cloud, yg satu standar (ambil kumonya aja), yg satunya 4-13-26 untuk melihat ichi di acuan
waktu 1/2 D1, atau setengah hari. dari situ mungkin terlihat bagaimana chinkou-kijun/tenkan dan flat kumo yg
menjadi level SnR dinamisnya. di situ juga terlihat bahwa harga bermain di bawah kumo D1 dan 1/2 D1.

selama harga masih bermain di bawah level 1.5627, mungkin sy tetap mencari kemungkinan sell di tf m5
(crossover tenkan vs kijun).
mungkin kira2 begitu.... (sis rasendriya, bro aliver, ands, dan temen2 lain, klo ada analisis lain silakan aja, biar sy
juga ikut belajar)
<<<<
pertama kenal ichimoku saya pusing liatny karena kebanyakan garis2
tapi klo baca dari awal sampai terakhir mantap juga ini indi pengen dicoba...
yg mao saya tanya dari ichimoku kita bisa tau ga kapan market akan retrace?
Market akan retrace di tunjukkan oleh Tenkan x kinjun atau harga sdh berada di area Kinjun dengan melihat
Chinkou span nya karena chinkou span adalah momentum ichi yg tdk boleh di tinggalkan...
Level Momentum by chinkou span ada pada harga yg akan di tembus.
Apabila si KOMO belum menunjukkan twist dan range Senkou Span A & B masih jauh/besar itu menandakan
harga hanya konsolidasi (jangan mengambil TP terlalu banyak) dan harga akan pullback membentuk higher/lower
ke.2 atau bahkan bisa break higher high/lower low level price sebelumnya.

<<<<
Ichimoku memberi kita informasi kondisi market di TF M5,M30,H1,Daily,weekly,MN sesuai konsisi harga
terhadap parameter ichimoku. Informasi yg ditampilkan adalah Kondisi harga UP/Down (weak,medium,strong)
dan sideway.
Diskripsinya secara detail berikut.
1. Didalam inputan indi info kondisi market tersebut dapat kita set :
-. TF M5, TF M30,TF H1, TF Daily, TF Weekly, TF MN untuk parameter Tenkan-sen, Kijun-sen, Senkou Span B
dapat diisi manual dalam artian dapat diganti2 parameter standartnya. (Parameter standart 9,26,52)
-. Ada alaramnya jika terjadi perubahan kondisi harga di TF yg bersangkutan
-. Bisa dipindah-pindah kornernya dan X serta Y nya.
(Untuk tampilan berbentuk Dasbord tetapi bukan anak panah melainkan tulisan UP/Down weak,medium,strong
dan sideway)
Indi tersebut walaupun dipasang di TF M30, indi dasbord ini dapat membaca Tenkan-sen, Kijun-sen, Senkou Span
B yang telah di set manual untuk TF M5,H1,Daily dsb jadi berbeda dengan set ichimoku yg ada di TF M30.
Pembacaan yg tertera di dasbord sesuai parameter yg diisikan secara manual tersebut.
2. Data status kondisi marketnya tranding (Ada dalam ichimoku table)
-. Kondisi sideway diartikan jika Kijun-san flat, Tenkan-sen flat, Chinkou-span flat serta harga memasuki Kumo
(diantara senkou span A dan senkou span B juga flat)
<<<<<
berkali-kali ane mencoba nyoba yg lain dan berpaling dari si ichi, tapi hanya ichi yg tgkt akurasinya paling baik
terutama utk timeframe besar H1,H4 dan D1
ichi itu komplet sebenarnya, kita bisa tau support dan resisten dimana, stopp loss yg tepat, pasang TP yg akurat,
arah trend dgn breakout (low/high) pada awan serta sejauh mana tgkt kejenuhan market dan seberapa besar
kemungkinan harga berada pada range tertentu. Mau counter trend ataupun follow trend juga bisa

Anda mungkin juga menyukai