Anda di halaman 1dari 1

Jakarta - Mahkamah Agung (MA) memutuskan Mohammad Bahalwan bersalah atas kasus

korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PTLGU) Blok Belawan, Sumatera Utara (Sumut).
Atas perbuatannya, Bahalwan dihukum 14 tahun penjara dan harta Rp 337 miliar.
Salah satu aset Bahalwan yaitu sebuah rumah megah di Jalan Kemang Selatan IC No 6A,
Jakarta Selatan. Saat detikcom mendatangi rumahnya, hanya ditemui penjaga rumah.
"Saya tidak tahu Pak Bahalwan. Yang tinggal di sini istrinya," ujar sang penjaga dari balik pagar
rumah, Senin (7/3/2016).
Rumah Bahalwan terletak di kompleks perumahan mewah. Rumah-rumah di sekitarnya juga
memiliki bangunan yang nyaris serupa. Kawasan itu tampak asri dan sejuk. Dari luar pagar,
rumah Bahalwan terlihat memiliki 2 lantai. Halaman dan garasinya cukup besar.
"(Hari ini) Nggak pernah ada orang kejaksaan yang datang ke sini. Saya di sini sudah kerja
selama 1 bulan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Bahalwan awalnya hanya dihukum 2 tahun penjara oleh Pengadilan
Negeri (PN) Medan. Tapi hukumannya diperberat menjadi 11 tahun penjara oleh Pengadilan
Tinggi (PT) Jakarta. Tapi di dua putusan itu harta Direktur PT Mapna Indonesia itu belum disita.
Di tingkat kasasi semua berubah. Selain hukuman penjaranya dinaikkan menjadi 14 tahun
penjara, seluruh aset Bahalwan juga dirampas negara.

Anda mungkin juga menyukai