Pembimbing :
Riana Wardani, drg., M.S
Puskesmas
Puskesmas Tamblong
Evaluasi
Pelaksanaan
Program
Prioritas
Masalah
Rencana Kerja
Operasional
Tujuan
Program
Mengkaji Hambatan
dan Kelemahan
Program
Prioritas
Pemecahan
Masalah
Alternatif
Pemecahan
Masalah
Analisis Situasi
Faktor
Penduduk
herediter/
keturunan
Faktor
Lingkunga
n
fisik/biologi
s/
sosiokultur
al
Derajat
Kesehatan
(fisik/mental
/ sosial)
Faktor
Perilaku
sikap/gay
a hidup
Hendrick L. Bloom
Faktor
Pelayan
an
Kesehat
an
Analisis Lingkungan
Kesehatan
Analisis Lingkungan
Kesehatan
Analisis Lingkungan
Kesehatan
Analisis Kependudukan
Jumlah
Penduduk
L = 17.814
jiwa
P = 16.558
jiwa
Total : 34.372
jiwa
Usia
terbanyak :
usia produktif
(15-44 thn)
17.581 jiwa
Jumlah
Penduduk
Miskin
7.538 jiwa
(22%)
100%
memiliki BPJS
Tingkat
Pendidikan
Lulus SMA :
6076 jiwa
(34%)
Analisis Kependudukan
Mata
Pencaharian
Lain-lain
(wiraswasta,
buruh, atau
bekerja
serabutan) :
13.590 orang
(39,54%)
Jumlah
Kelompok
Khusus/Renta
n
Usia lanjut:
9.457 jiwa
Kepadatan
Penduduk
Tinggi :
10,621
jiwa/m2
Analisis Pelayanan
Kesehatan
ANALISIS INPUT
KETENAGAAN
TENAGA
KESEHATAN
Dokter Umum : 2
Dokter Gigi : 2
Perawat : 3
Bidan : 4
Perawat Gigi : Ahli gizi : 1
Tata Usaha : 4
Apoteker : 1
Tenaga Kesling : 1
FASILITAS
& SARANA
SARANA
KESEHATAN
Puskesmas : 2
- UPT Tamblong
- Jejaring Balaikota
Posyandu : 26
SARANA
PENDUKUNG
LAMPIRAN FOTO
RUANG
TUNGGU
PASIEN
RUANG
PELAYANAN
BALAI
PENGOBATA
N UMUM
Analisis Perilaku
Kesehatan
Konsep
kesehatan
Tingkat
pengetahuan
kesehatan gigi
dan mulut
cukup
Masyarakat
yang datang
ke puskesmas
Tamblong ttg
tingkat
tindakan
sangat kurang
Gaya hidup
Penduduk
sudah
menggunakan
sarana air
bersih
Mempunyai
tempat tinggal
permanen
Sudah
memiliki
sarana jamban
bersih dan
sehat
Pola
Pencarian
Pengobatan
Puskesmas
Tamblong
terletak di
tengah kota
mudah
diakses oleh
masyarakat
sekitar
memudahkan
datang
berobat ke
puskesmas
Analisis Masalah
Kesehatan
10 kasus penyakit terbanyak di UPT
Nama Penyakit
Prevalen
Puskesmas NTamblong
o
1
2
si
252
dan 219
ISPA
Pulpitis
Gingivitis
3 Nasofaringitis
4 Hipertensi Primer
Esensial
5 Dermatitis
Non
Spesifik
6 Artritis
7 Sakit Kepala
8 Diare dan
Gastroenteritis
9 Gastritis
10 Batuk
104
103
89
77
76
68
64
44
IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasi Masalah
Penyakit pulpa dan jaringan periapikal meningkat
dalam kurun waktu bulan Desember 2014-Februari
2015 termasuk dalam 10 penyakit terbanyak di
Puskesmas Tamblong.
Kurangnya SDM untuk penyuluhan di UKGM
Tingkat tindakan masyarakat sekitar Puskesmas
Tamblong sangat rendah
Tingkat kesadaran masyarakat sekitar Puskesmas
Tamblong mengenai kesehatan gigi dan mulut masih
kurang
Masih lebih banyaknya gigi yang dicabut dibandingkan
dengan gigi yang ditambal
200
150
100
Axis Title
50
Jenis
Peralatan Yang Ada Ada
Kesehatan Lengkap Tidak
Lengkap
Posyandu
Ada
Yang Yang Ada
Tidak
Rusak Lengkap
Lengkap
Yang
Rusak
Dental Kit
Alat
Penyuluhan
UKS Kit
Rasio Tambal:Cabut
JENIS KEGIATAN PELAYANAN MEDIK GIGI PUSKESMAS TAMBLONG DESEMBER 2014-FEBRUARI 2015
120
100
80
60
40
20
Axis Title
Ratio tambal :
cabut 1 : 2,5
Sumber :Data Puskesmas Tamblong Bulan Desember 2014-Februari 2015
Kesadaran
dan
tindakan
masyarakat untuk mencegah &
mengurangi
resiko
terjadinya
penyakit <<
PRIORITAS MASALAH
Prioritas masalah
Teknik
Menetapkan
Prioritas
Masalah
Skoring
(PAHO)
Non-skoring
S
M
tingkat keparahan
berapa banyak
dampak yang
penduduk yang
diakibatkan oleh
terkena masalah
masalah kesehatan
tersebut
tersebut
Teknik
Skoring
PAHO
V
ketersediaan cara
atau teknologi yang
murah dan efektif
untuk mengatasi
masalah tersebut
C
sebesar apa tingkat
kepedulian masyarakat
maupun pemerintah
terhadap masalah
tersebut
No
Permasalahan
1 Penyakit pulpa dan jaringan
periapikal meningkat dalam
kurun waktu bulan DesemberFebruari 2015, yang termasuk
dalam 10 penyakit terbanyak di
Puskesmas Tamblong.
2 Kurangnya
SDM
untuk
penyuluhan di UKGM
3 Tingkat tindakan masyarakat
sekitar Puskesmas Tamblong
sangat rendah
Tingkat kesadaran masyarakat
4 sekitar Puskesmas Tamblong
mengenai kesehatan gigi dan
mulut masih kurang
5 Masih lebih banyaknya gigi
yang
dicabut
dibandingkan
dengan gigi yang ditambal
TOTAL
6,8
5,2
6,8
1683,13
6
6,2
5,6
6,2
1506,85
8
8,2
7,8
6,4
7,2
2947,27
6
8,4
7,2
6,8
7,8
3207,85
9
6,4
5,2
4,6
6,2 949,145
LATAR BELAKANG
Latar Belakang
Puskesmas (Kepmenkes No. 128/ Menkes/ SK/ II/
2004) : unit pelaksana kota/ kab bertanggung
jawab pembangunan kesehatan
kemauan, kesadaran, kemampuan hidup sehat
derajat kes.
Masalah:
kurang orientasi pada masalah & kebutuhan
masyarakat kuratif
keterlibatan masyarakat kurang optimal
PROMO
SI
KESEHA
TAN
PK
M
UPT Puskesmas
Tamblong
Tenaga Kesehatan
Gigi: 2 drg & 1 juru
rawat gigi
26 Posyandu
13 Posyandu
Pembinaan/
pelatihan
kader- kader di
Posyandu dan
SD
9 SD
2 SD
JENIS KEGIATAN PELAYANAN MEDIK GIGI PUSKESMAS TAMBLONG DESEMBER 2014-FEBRUARI 2015
120
100
80
60
40
Axis Title
20
0
JUMLAH KUNJUNGAN BPG UPT PUSKESMAS TAMBLONG DESEMBER 2014-FEBRUARI 2015 BERDASARKAN USIA
20
18
16
14
12
USIA
10
8
6
4
2
0
0-10
11-20
21-30
31-40
41-50
51-60
61-70
71-80
TUJUAN PROGRAM
Tujuan
Tujuan umum:
Untuk
meningkatkan
kesadaran
masyarakat
mengenai
kesehatan gigi dan
mulut
Tujuan khusus:
Menurunkan
prevalensi karies
masyarakat di
wilayah kerja UPT
Puskesmas
Tamblong
ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
Alternatif Pemecahan
Masalah
Prioritas masalah: kurangnya tingkat
kesadaran masyarakat sekitar
Puskesmas Tamblong mengenai
kesehatan gigi dan mulut
Pemecahan Masalah
Alternatif Pemecahan
Masalah
1. Intervensi pengobatan oleh sistem pelayanan kesehatan
yaitu:
Pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan gigi rutin di setiap
sekolah dan posyandu
Peningkatan jumlah tenaga kesehatan untuk promosi kesehatan
gigi dan mulut.
PRIORITAS PEMECAHAN
MASALAH
Prioritas Pemecahan
Masalah
No
1
Efektivitas
Efisinesi
Jumlah
((MxIxV)/C)
2,3
2,1
2,6
5,57
2,3
3,1
3,3
6,48
2,1
2,8
2,3
2,7
4,6
4,5
4,3
2,1
42,38
3,8
3,3
3,8
13,2
4,3
4,1
3,8
2,8
23,92
MENGKAJI HAMBATAN
DAN KELEMAHAN
PROGRAM
RENCANA KERJA
OPERASIONAL
RENDAH
SD yang aktif
dibina : 22,2%
Kegiatan Program
Program jangka
pendek
Program jangka
menengah
Sasaran : pasien yg
datang ke UPT
Puskesmas Tamblong
Alternatif
keterbatasan waktu
dan proses
administrasi
Pelaksana
Dokter gigi
yang
bertugas di
UPT
Puskesmas
Tamblong
Sasaran
9 orang guru
pembina UKS
dari SD di
wilayah kerja
UPT
Puskesmas
Tamblong
Tempat dan
Waktu
Di UPT
Puskesmas
Tamblong
Desember
2015
Sumber Daya
Pendukung
Infokus
Laptop
Model gigi
Flipchart
ATK
Monitoring
Penjaringan oleh dokter gigi Puskesmas
Tamblong setiap enam bulan sekali
Evaluasi
Laporan setiap enam bulan sekali dari guru
pembina UKS masing-masing SD sehingga
kegiatan penyuluhan yang diberikan dapat
terkontrol
Simpulan
Prioritas masalah yang ada di UPT Puskesmas
Tamblong adalah rendahnya tingkat kesadaran
masyarakat sekitar UPT Puskesmas Tamblong
terhadap kesehatan gigi dan mulut.
Saran
Petugas penyuluh di Puskesmas Tamblong diharapkan dapat
melakukan pembaharuan metode penyuluhan kesehatan gigi
dan mulut, seperti menampilkan video kesehatan gigi dan
mulut agar lebih menarik minat masyarakat dalam
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.
Dokter gigi melakukan pengawasan terhadap kegiatan UKGM
dan UKGS agar para kader lebih aktif dalam menjalankan
program, serta pengetahuan mengenai konsep kesehatan
gigi dan mulut dapat tersalurkan dengan baik kepada
masyarakat.
Dokter gigi diharapkan mengadakan pelatihan terhadap
kader-kader posyandu dan guru pembina UKS tingkat TK
SMA di wilayah kerja UPT Puskesmas Tamblong secara
berkala.
Kegiatan
UKGM
Kegiatan
UKGS
TERIMAKASIH