Anda di halaman 1dari 2

Ironi Air di Negeri Bahari

Air merupakan unsur terpenting bagi kehidupan. Makhluk hidup di muka bumi ini tak
dapat terlepas dari kebutuhan akan air. Air merupakan kebutuhan utama bagi proses
kehidupan di bumi, sehingga tidak ada kehidupan seandainya di bumi tidak ada air. Namun
demikian, air dapat menjadi malapetaka bilamana tidak tersedia dalam kondisi yang benar,
baik kualitas maupun kuantitasnya.
Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah perairan lebih luas daripada
wilayah daratannya. Perbandingan lautan dan daratan di Indonesia adalah tiga banding satu,
atau tujuh puluh persen wilayah Indonesia merupakan lautan. Ketersediaan air di Indonesia
ini begitu melimpah ruah, namun yang dapat dikonsumsi oleh manusia untuk keperluan air
minum sangatlah sedikit. Dari total jumlah air yang ada, hanya lima persen saja yang tersedia
sebagai air yang layak dikonsumsi, sedangkan sisanya adalah air laut.
Dewasa ini, air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang serius. Untuk
mendapat air yang baik sesuai dengan standar tertentu, saat ini menjadi barang yang mahal.
Secara kualitas, sumberdaya air telah mengalami penurunan. Demikian pula secara kuantitas,
yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.
Krisis air yang dialami pada saat ini tidaklah datang tanpa ada penyebab. Banyak
sekali faktor yang mendukung air semakin hari semakin mengalami penurunan dalam segi
kuantitas dan kualitas. Faktor-faktor penyebabnya meliputi bencana alam (musim kemarau
berkepanjangan, gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus), pertambahan penduduk,
aktivitas penebangan hutan, aktivitas pemakaian air yang boros, dan aktivitas pencemaran air
oleh industri pabrik, industri rumah tangga, industri perkebunan dan industri lainnya serta
tabiat buruk pribadi-pribadi yang suka membuang sampah sembarangan. Semua faktor yang
telah disebutkan di atas, delapan puluh persen dipengaruhi oleh pemikiran dan tindakan
manusia. Manusialah yang banyak memberikan suplai air kotor yang sesungguhnya
digunakan untuk kelangsungan hidup manusia pula.
Untuk memperoleh kuantitas dan kualitas air yang baik, kita dapat melakukan
tindakan sebagai berikut :
1. Yang berhubungan dengan manusia
a. Pendidikan
Pendidikan merupakan gerbang utama pemecahan masalah. Melalui pendidikan,
dapat ditanamkan pengetahuan mengenai pentingnya memeperjuangkan air bersih,
dampaknya bagi kelangsungan hidup dan cara memperbaiki kerusakan yang ada.

b. Undang-undang tentang sumber daya air dan penegakkan hukum


Undang-undang tentang sumber daya air dan hukum mengenai itu harus lebih
ditegakkan lagi agar krisis air tidak berkelanjutan.
c. Pengawasan kebijakan
Agar UU tentang sumber daya air dapat ditegakkan, maka perlu dilakukan
pengawasan terhadap kebijakan.
2. Yang berhubungan dengan alam
a. Konservasi hutan
b. Pelestarian hutan
3. Yang berhubungan dengan teknologi
a. Penciptaan alat-alat pengolahan limbah baik skala industri besar maupun industri
kecil
b. Penciptaan alat-alat penyaring air kotor menjadi air bersih
Selain Tuhan, manusialah pelaku utama dalam kehidupan di bumi ini. Perbuatan atau
tindakan manusia menentukan banyak hal tentang baik dan buruknya peristiwa yang terjadi.
Oleh karena itu perbuatlah seuatu yang bijak saat ini agar tiada menyesal dikemudian hari.
Dan marilah kita bersama-sama memperbaiki keadaan air di negeri kita.

Anda mungkin juga menyukai