Membran Sel Tersusun atas lapisan lipoprotein gabungan lemak dan protein dengan
perbandingan 50:50. Lipid yang menyusun membran adalah pospolipid yang bersifat
hidrofilik dan sterol yang bersifat hidrofobik. Protein yang terdapat pada permukaan
luar dan dalam membran sel disebut protein ekstrinsik yang bersifat hidrofobik.
Sedangkan protein yang ada dan menembus kedua lapis lipid disebut protein intrinsik
yang bersifat hidrofobik.
Membran sel memiliki beberapa sifat, antara lain permeabel, impermeabel, dan semipermeabel.
Permeabel berarti semua zat dapat masuk ke dalam sel melalui membran sel.
Impermeabel berarti tidak satupun zat yang bisa masuk ke dalam sel melalui membran
sel. Sedangkan semipermeabel hanya zat tertentu yang bisa masuk ke dalam sel.
Membran semipermeabel akan menyeleksi zat mana yang bisa masuk ke dalam sel
dan yang tidak bisa. Sifat ini dapat mencegah zat-zat yang berbahaya bagi sel untuk
masuk ke dalam sel. Fungsi dari membran sel adalah sebagai berikut :
b) Sitoplasma
Sitoplasma artinya plasma sel, yakni cairan yang berada di
dalam sel selain nukleoplasma (plasma inti). Sitoplasma bersifat
koloid kompleks, yaitu tidak padat dan tidak cair. Sifat koloid
sitoplasma ini dapat berubah - ubah tergantung kandungan air.
Jika konsentrasi air tinggi maka koloid akan bersifat encer yang
disebut dengan sol, sedangkan jika konsentrasi air rendah maka
koloid bersifat padat lembek yang disebut dengan gel. Sitoplasma
tersusun atas air yang di dalamnya terlarut molekul-molekul kecil
(mikromolekul) dan molekul-molekul besar (makromolekul),
ion-ion dan bahan hidup (organela) ukuran partikel terlarut yaitu
0,001 1 mikron, dan bersifat transparan. Bagian yang
merupakan lingkungan dalam sel adalah matrik sitoplasma.
Sitoplasma Pada
Sel
Sitoplasma adalah tempat dimana semua pekerjaan dalam sel dilakukan. Nutrisi
yang diserap, diangkut, dan diproses dalam sitoplasma. (dapat ditemukan di sel
tumbuhan dan sel hewan.) Sitoplasma juga menyediakan struktur fisik untuk
sel. Sitoplasma memainkan peran mekanik, yaitu (misalnya) untuk mempertahankan
bentuk, konsistensi sel dan memberikan suspensi kepada organel. Ini juga merupakan
tempat penyimpanan bahan kimia diperlukan untuk kehidupan. Reaksi metabolik
penting terjadi di sini, misalnya glikolisis anaerob dan sintesis protein.
Retikulum Endoplasma
1. Fungsi :
2. Terbagi menjadi :
Badan golgi
Aparatus golgi terdiri atas kumpulan vesikel pipih yang berbentuk kantong
berkelok-kelok (sisternae).
Di dalam aparatus golgi banyak enzim pencernaan yang belum aktif, seperti
zimogen dan koenzim.
Fungsi :
Menghasilkan lisosom.
musin.
Ribosom
Berfungsi untuk mensintesis protein
Lisosom
Lisosom dihasilkan oleh aparatus golgi yang penuh dengan protein. Lisosom
menghasilkan enzim-enzim hidrolitik seperti proteolitik, lipase, dan fosfatase. Enzim
hidrolitik berfungsi untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam sel secara
fagositosis. Lisosom juga menghasilkan zat kekebalan sehingga banyak dijumpai
pada sel-sel darah putih.
Ada dua macam lisosom, yaitu lisosom primer dan sekunder. Lisosom primer
memproduksi enzim-enzim yang belum aktif. Lisosom sekunder adalah lisosom yang
terlibat dalam kegiatan mencerna
Peroksisom
Berfungsi untuk :
1. menghasilkan enzim oksidatif untuk membentuk H2O2 untuk merombak
lemak
2.
Mikrotubulus
Mikrofilamen
Mitokondria
mitokondria tersusun atas 2 sistem membran yaitu membran dalam dan membran luar.
Membran dalam membentuk tonjolan-tonjolan ke arah dalam (membran krista) untuk
memperluas bidang penyerapan oksigen dan mempunyai sifat plastis
Matrik Mitokondria mengandung protein, lemak, enzim sitokrom, DNA & ribosom
sehingga memungkinkan sintesis enzim-enzim respirasi secara otonom.
Kloroplas
Macam plastida :
Vakuola
Berisi : asam organik, asam amino, glukosa, gas, garam-garam kristal, alkaloid.
Fungsi :
Menyimpan pigmen
Sentrosom
Sentrosom hanya dapat dijumpai pada sel hewan. Sentrosom pada saat reproduksi
sel akan membelah menjadi sentriol.
Sentriol
tersusun atas benang-benang tubulin Sentriol membentuk benang-benang
spindel yang dapat menggerakkan kromosom pada saat pembelahan mitosis
Sitoskeleton
Sitoskeleton berupa jaringan protein dan lemak yang berfungsi Sebagai pemberi bentuk
sel