KONSEP KEPERAWATAN
1. Tinjauan umum keluarga
a. Definisi keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan bebarapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu
tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
b. Keperawatan kesehatan keluarga
Adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau
dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau kesatuan yang dirawat.
Dengan sehat sebagai tujuan melalui perawatan sebagai sarana atau
penyalur.
c. Keluarga sebagai pelayanan
Karena masalah kesehatan saling berkaitan dan saling mempengaruhi
antara sesama sehingga anggota keluarga akan mempengaruhi pula
keluarga disekitarnya atau masyarakat secara keseluruhan.
d. Alasan keluarga sebagai unit pelayanan.
1) Keluarga sebagai unit utama masyarakat dan merupakan lembagan
yang menyangkut kehidupan masyarakat.
2) Keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah,
mengabaikan atau memperbaiki kesehatan dalam kelompoknya.
3) Masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan dengan salah
satu anggota keluarga lainnya.
10
11
12
2)
Fungsi Psikologis
a) Memberikan kasih sayang dan rasa aman.
b) Memberikan perhatian diantara anggota keluarga.
c) Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
d) Memberikan identitas keluarga.
3) Fungsi sosiolisasi
a)
b)
c)
4) Fungsi ekonomi
a)
untuk
memenuhi
kebutuhan-kebutuhan
keluarga dimasa akan datang misalnya pendidikan anakanak, jaminan hari tua dan sebagainya.
5) Fungsi pendidikan
a)
Menyekolahkan
anak
untuk
memberikan
13
anak
sesuai
dengan
tingkat-tingkat
perkembangannya.
h. Tahap-tahap pendidikan keluarga
Tahap-tahap pendidikan keluarga menurut Duffal adalah sebagai
berikut :
1) Tahap perkembangan keluarga
Tahap ini dimulai dari pernikahan, yang dilanjutkan dalam
membentuk rumah tangga.
2) Tahap menjelang kelahiran anak
Pihak utama keluarga yang utama untuk mendapatkan
keturunan
sebagai
generasi
penerus,
melahirkan
anak
14
melalui
masa
remaja
dan
anak
telah
dapat
15
TUPEN
a.
:
Seteleh pertemuan 1 kali 30 menit keluarga mampu
16
INTERVENSI :
a) Kaji pengetahuan keluarga tentang tanda dan gejala hipertensi
b) Diskusikan dengan keluarga tentang tanda dan gejala hipertensi
c) Tanyakan pada keluarga tentang hal-hal yang telah didiskusikan
d) Beri pujian atas pengetahuan keluarga yang benar
b.
c.
17
18
e.
Setelah
pertemuan
1x30
menit
keluarga
dapat
INTERVENSI :
a) Jelaskan pada keluarga tentang manfaat pelayanan kesehatan
b) Diskusikan dengan keluarga tentang manfaat pelayanan kesehatan
c) Motivasi keluarga
untuk menggunakan
fasilitas
pelayanan
TUPEN
a.
pada
keluarga
tentang
hal-hal
yang
telah
didiskusikan
d) Beri pujian atas pengetahuan keluarga yang benar
2) Menyebutkan cara pencegahan hipertensi
19
INTERVENSI :
a) Kaji pengetahuan keluarga tentang pencegahan hipertensi
b) Diskusikan dengan keluarga tentang pencegahan hipertensi
c) Tanyakan
pada
keluarga
tentang
hal-hal
yang
telah
didiskusikan
d) Beri pujian atas pengetahuan keluarga yang benar
b.
c.
Setelah
pertemuan
1x30
menit
keluarga
dapat
untuk menggunakan
fasilitas
pelayanan
20
Kriteria
Bobot
Skala :
Ancaman kesehatan..........................2
Krisis.................................................1
Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala :
Dengan mudah..............................2
Hanya sebagian............................1
Tidak dapat..................................0
Potensi masalah untuk dicegah
Skala :
Tinggi..........................................3
Cukup .........................................2
Rendah .......................................1
Menonjolnya masalah
Skala :
21
SCORING
1. Tentukan skor untuk setiap kriteria
2. Skor dibagi dengan angaka tertinggi dan dikali dengan bobot
Skor
x Bobot
Angka tertinggi
3. Jumlah skor untuk semua kriteria
4.
22
DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer Arief. 2001. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Media Aeskupulapis,
Jakarta.
Http://id.medicastore.com/referensi_kesehatan, tahun 2004 diakses Tanggal 15
Februari 2009
http://id.wikipedia.org/wiki/Hipertensi
Effendy, Nasrul, Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, EGC.
Jakarta
23
BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN. R. U. DENGAN
SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI PENYAKIT
HIPERTENSI DI DUSUN I DESA ILOTIDEA
KEC. TILANGO KABUPATEN GORONTALO
A. Pengkajian
Pengkajian data dilakukan pada kunjungan rumah pada tanggal 17
Februari 2009. data ini dikumpulkan melalui wawancara dan observasi.
1. Identitas Umum
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama KK
: Tn R.U
Umur
: 44 Tahun
Agama
: Islam
Suku
: Gorontalo
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Nelayan
Alamat
b. Genogram
24
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
X
: Klien
.............
: Tinggal serumah
: Meninggal
Tn. R.U menikah dengan Ny. M.K sejak 2 bulan yang lalu dan belum
mempunyai anak. Ny.M.K mengalami hipertensi dengan keluhan sakit
kepala, pusing, sering merasa berat di tengkuk, mata berkunang-kunang
dan dada sering berdebar-debar. Ny.M.K sudah sering berobat ke
Puskesmas Tilote. Tetapi penyakitnya sering kambuh. Di dalam
keluarga Ny.M.K ada anggota keluarga yang mempunyai penyakit yang
sama seperti Ny.M.K yaitu kedua orang kakaknya. Anggota keluarga
yang lain dalam keadaan baik.
c. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. R.U merupakan tipe keluarga serial Family, karena Tn.
RU dan NY. M.K masing-masing sudah pernah menikah sebelumnya
d. Suku
Keluarga Tn.R.U merupakan penduduk asli suku Gorontalo
e. Agama
25
Ny.
M.K
sering
melakukan
pemeriksaan
di
26
Nama
Umur BB
(BCG/Polio/DPT/
kesehatan
Ny.MK 42
53
Kurang
Yang telah
Kesehatan
HB/Campak
1.
Tindakan
Masalah
dilakukan
Hipertensi Berobat
ke
Puskesmas
dan
rumah sakit
-
3. Lingkungan
a.
Karakteristik Rumah
Rumah Tn.R.U. stasus kepemilikannya adalah milik sendiri dengan jenis
bangunan permanen dengan luas bangunan 8 x 7,25 m2, dengan ventilasi
baik, cahaya langsung masuk kedalam rumah, jendela terbuka, keluarga
masih menggunakan lampu botol untuk penerangan, lantai rumah mesel.
Atap rumah terbuat dari seng, kondisi dalam dan luar rumah bersih dan
rapi. Keluarga tidak memliki kamar mandi dan wc, keluarga hanya
menggunakan kamar mandi umum.
27
Dapur
R.Makan
Kamar III
Kamar II
R.K
8 M2
R T
Kamar I
7,25 M2
b. Sumber air minum
Keluarga tidak memiliki sumur sendiri. Sumber air minum diambil dari
sumur bor yang berada didekat rumah dengan kondisi air bersih, jernih,
tidak terasa, dan tidak berbau.
c. Tempat Pembuangan Tinja
Keluarga tidak memiliki jamban sendiri. Keluarga menggunakan wc
umum dengan septic tank yang terletak 10 meter dari sumur
d. Tempat Pembuangan Sampah
Sampah dibuang dilubang sampah dan di bakar yakni di belakang rumah
Ny. MK
e. Karakteristik dengan Tetangga dan Komunikasi RW
Tetangga Ny. M.K merupakan suku Gorontalo. Keluarga Ny. M.K
memiliki komunikasi yang baik dan terbuka dengan tetangganya
28
2)
Ny. M.K sebagai istri, ibu rumah tangga yang mengurus suami
29
a. Fungsi Afektif
Kasih sayang antara anggota keluarga berjalan baik, saling menyayangi,
mengasihi, dan saling menghargai selayaknya suami istri.
b.Fungsi Sosialisasi
Keluarga mempunyai hubungan baik dengan tetangga, antara keluarga
saling berinteraksi dengan baik sesuai dengan norma dan budaya yang
berlaku di masyarakat.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Ny. M.K
30
31