Anda di halaman 1dari 4

I.

Tanggal Praktikum

: 05 Oktober 2015

II.

Judul Praktikum

: Sistem Muskuloskeletal Manusia

III.

Tujuan Praktikum
:
1. Untuk mengidentifikasi otot rangka yang bekerja pada saat manusia
melakukan suatu pergerakan (mengunyah, mengangkat benda, berjalan,
duduk).
2. Untuk mengetahui anatomi rangka manusia beserta jenis tulang
penyusunnya.

IV.

Dasar Teori
Sistem muskuloskeletal yang sempurna adalah sistem rangka yang seimbang
(poised) dan simetri, baik aspek postur, kinematika (ROMand flexibility) maupun
kinetikanya (momen pada sendi). Apabila dalam keadaan biostatika (diam) sistem ini
efisien maka dalam keadaan biodinamika (bergerak), sistemmuskuloskeletal ini besar
kemungkinan masih efisien, kecuali apabila ada pengaruhlingkungan yang
menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan momen gaya antara berbagai persendian
yang dapat mempengaruhi torsi tubuh yang tidak seimbang (Sofwanhadi, 2011: 12)
Gangguan muskoluskeletal yang muncul pada joint angle dirasakan pekerja
dengan posisi membungkuk dalam waktu lama. Risiko tersebut merupakan bahaya
kesehatan pada pekerja batik tulis, karena pembatik bekerja sambil duduk
menggunakan dingklik. Munculnya gangguan muskuloskeletal pada pembatik

tersebut disebabkan ketidaksesuaian ukuran dimensi antropometri pekerja dengan


sarana kerjanya (Sumardiyono, 2014: 145).
Osteoporosis adalah sebuah penyakit yang ditandai dengan penurunan massa
dan densitas tulang serta gangguan arsitektur tulang normal. Berkurangnya kekuatan
tulang, maka risiko terjadinya fraktur akan meningkat. World Health Organization
(WHO) memasukkan osteoporosis dalam daftar 10 penyakit degeneratif utama di
dunia. Tercatat bahwa terdapat kurang lebih 200 juta pasien di seluruh dunia yang
menderita osteoporosis (Wardhana, 2012: 31).

V.

Alat dan Bahan


A. Alat
1. Subyek percobaan
2. Buku
3. Torso atau gambar otot manusia
4. Torso rangka manusia
B. Bahan
1. Permen

VI.

Cara Kerja
1. Dikunyahlah permen selama 1menit, kemudian diidentifikasi nama-nama otot
yang bekerja pada saat mengunyah.
2. Diangkatlah suatu benda (misalnya buku) dengan menggunakan tangan,
diidentifikasi nama-nama otot yang bekerja pada saat mengangkat benda.
3. Berjalanlah selama beberapa saat, kemudian diidentifikasi nama-nama otot
yang bekerja pada saat berjalan.
4. Duduklah selama beberapa saat, kemudian diidentifikasi nama-nama otot
yang bekerja pada saat duduk.
5. Dengan menggunakan torso atau gambar otot rangka manusia, maka
digambarlah otot-otot tersebut pada tabel pengamatan.

6. Dengan menggunakan torso rangka manusia, digambarlah rangka tersebut


dan disebutkan jenis-jenis tulang penyusunnya.
7. Dilakukan analisis data secara deskriptif.

X.

Daftar Pustaka
Sofwanhadi, Rio. 2011. Peran Kinesiologi dalam Prevensi dan Manajemen Obesitas.
Jurnal Anatomi Indonesia. Vol: 04(1): 10-15.
Sumardiyono, dan Yeremia, Rante Ada. Perbedaan Gangguan Muskulosketal
Pembatik Wanita dengan Dingklik dan Kursi Kerja Ergonomis. Jurnal
Kesehatan Masyarakat. Vol: 09(2): 144-149.
Wardhana, Wisnu. 2012. Faktor-faktor Risiko Osteoporosis pada Pasies dengan Usia
diatas 50 Tahun. Jurnal Media Medika Muda. Vol: 02(2): 30-38.

Anda mungkin juga menyukai