Anda di halaman 1dari 15

Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam

dan menentukan pH atau pOH larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA.
Soal No. 1
Dari beberapa larutan berikut ini yang tidak mengalami hidrolisis adalah...
A. NH4Cl
B. CH3COONa
C. K2SO4
D. CH3COONa
E. CH3COOK
Pembahasan
Yang tidak mengalami peristiwa hidrolisis adalah garam yang berasal dari asam
kuat dan basa kuat. K2SO4 berasal dari KOH dan H2SO4 yang masing-masing berturutturut merupakan basa kuat dan asam kuat.
Soal No. 2
Dari beberapa larutan berikut ini yang terhidrolisis sempurna adalah....
A. NH4Cl
B. CH3COONa
C. K2SO4
D. NH4CH3COO
E. NaCl
Pembahasan
Hidrolisis sempurna terjadi pada garam yang berasal dari asam lemah dan basa
lemah. NH4CH3COO berasal dari asam lemah dan basa lemah.
Soal No. 3
Dari beberapa larutan berikut ini yang mengalami hidrolisis parsial adalah...
A. K2SO4
B. CH3COONa
C. NaCl
D. NH4CN
E. MgSO4
Pembahasan
Hidrolisis parsial terjadi pada garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa
lemah atau terbentuk dari basa kuat dan asam lemah. CH3COONa terbentuk dari
asam lemah dan basa kuat jadi terhidrolisis parsial.
Soal No. 4
Jika diketahui larutan CH3COONa 0,1 M dan Ka CH3COOH = 105.
Tentukan :
a. reaksi hidrolisis garam tersebut
b. pH larutan garam tersebut
(Ebtanas 2003)

Pembahasan
Data soal:
CH3COONa 0,1 M
Ka CH3COOH = 105

CH3COONa termasuk garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah.
Mengalami hidrolisis anion
Larutan bersifat basa
a. reaksi hidrolisis garam
reaksi hidrolisis yang terjadi seperti berikut

b. pH larutan garam tersebut


Menentukan konsentrasi anion yang terhidrolisis terlebih dahulu

Konsentrasi OH nya gunakan

dimana
Kw = tetapan kesetimbangan air
Ka = tetapan ionisasi asam lemah
M = konsentrasi anion yang terhidrolisis
Sehingga

Soal No. 5
Jika dua larutan masing-masing mengandung 25 mL NaOH 0,2 M dan 25 mL CH 3COOH
0,2 M dengan Ka CH3COOH = 105 dicampurkan, maka pH nya adalah...
A. 3

B. 4
C. 5
D. 9
E. 10
Pembahasan
Data:
mol NaOH = 25 mL 0,2 M = 5 mmol
mol CH3COOH = 25 mL 0,2 M = 5 mmol
Reaksi yang terjadi dan mol yang terbentuk adalah sebagai berikut:

Tentukan konsentrasi anion yang terhidrolisis terlebih dahulu melalui konsentrasi


CH3COONa yang terbentuk:

[CH3COO]

[OH] dan pH dengan demikian adalah

Soal No. 6
Sebanyak 250 mL CH3COOH 0,256 M dicampur dengan 250 mL NaOH 0,256 M. Jika Ka
CH3COOH = 1 105, maka pH larutan setelah dicampur adalah....
A. 6 + log 82
B. 6 log 82
C. 7
D. 8 + log 82
E. 8 log 82

Pembahasan
Data:
250 mL CH3COOH 0,256 M (asam lemah) 64 mmol
250 mL NaOH 0,256 M (basa kuat) 64 mmol
Reaksi yang terjadi:

Terbentuk CH3COONa yang asalnya tadi dari basa kuat dan asam lemah hingga
terhidrolisis sebagian dengan [OH-]

dan [CH3COONa]

diperoleh

pOH dan pH larutan dengan demikian adalah

Soal No. 7
Berikut adalah beberapa larutan:
(1) KNO3
(2) NH4Cl

(3) Na2SO4
(4) Na2CO3
(5) CH3COOK
Pasangan garam yang bersifat netral ditunjukkan oleh nomor....
A. (1) dan (3)
B. (2) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Pembahasan
Garam yang bersifat netral (pH = 7), terbentuk dari pasangan asam kuat + basa kuat.
Dari soal yang termasuk asam dan basa kuat:

Asam kuat

Basa kuat

HNO3
HCl
H2SO4

KOH
NaOH

Asam dan basa lemah

Asam lemah

Basa lemah

H2CO3
CH3COOH

NH4OH

Terlihat KNO3 dan Na2SO4 terbentuk dari asam kuat dan basa kuat sehingga bersifat
netral.
Soal No. 8
Berikut adalah beberapa larutan:
(1) (NH4)2SO4;
(2) Na2CO3;
(3) KCN;
(4) CH3COONa; dan
(5) K2SO4.
Pasangan garam yang pH-nya lebih besar dari 7 adalah pasangan nomor....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (3) dan (5)
Pembahasan

Garam yang pH-nya lebih besar dari 7 adalah garam yang terbentuk dari basa kuat
dan asam lemah. Data selengkapnya seperti berikut:

Dari tabel di atas garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah adalah Na 2CO3,
KCN dan CH3COONa.
Jawaban: D
Soal No. 9
Jika 200 mL NH4OH 0,8 M direaksikan dengan 200 mL larutan HCl 0,8 M, Kb NH4OH =
105, pH campuran setelah bereaksi adalah....
A. 5 log2
B. 5 log3
C. 5 log4
D. 5 log5
E. 5 log6
Pembahasan
Data:
200 mL NH4OH 0,8 M 160 mmol
200 mL larutan HCl 0,8 M 160 mmol
Reaksi yang terjadi:

Dengan rumus hidrolisis garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah:

Diperoleh pH

Soal No. 10
250 mL larutan NH3 0,8 M dicampur dengan 250 mL larutan HCl 0,8 M (Kb = 105).
Tentukan pOH larutan yang terjadi!
Pembahasan
Data:
250 mL NH3 0,8 M 200 mmol
200 mL larutan HCl 0,8 M 200 mmol
Reaksi yang terjadi:

Dengan rumus hidrolisis garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah:

Diperoleh pH dan pOH larutan

Soal No. 11
Untuk mendapatkan larutan garam yang pH-nya 9, maka banyaknya garam natrium
benzoat C6H5OONa yang harus dilarutkan dalam 100 mL air adalah...(Ka C6H5OONa =
6 10 5m dan Mr C6H5OOH = 144)
A. 0,54 gram
B. 1,08 gram
C. 2,16 gram
D. 4,32 gram
E. 8,64 gram
Pembahasan
Data:
C6H5OONa dalam 100 mL pH = 9 pOH = 5
[OH ] = 105
Dari rumus hidrolisis garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat, diperoleh
molaritasnya:

Volume = 100 mL = 0,1 Liter:


Berikutnya menentukan mol dan massanya: mol = M V = 0,6 0,1 = 0,06 mol
massa = mol Mr = 0,06 144 = 8,64 gram.
Soal No. 12
500 mL larutan (NH4)2SO4 0,4 M dan Kb NH3 = 2 105.
Tentukan:
a) tetapan hidrolisis
b) pH larutan
Pembahasan
a) tetapan hidrolisis, rumus tetapan hidrolisis:

sehingga

b) pH larutan
Data:
500 mL larutan (NH4)2SO4 0,8 M
Reaksi hidrolisisnya

(Menjadi 0,8 M karena koefisien NH4+ nya 2)


[H+] dan pH yang terjadi

Read more: http://kimiastudycenter.com/kimia-xi/32-hidrolisis-larutan-garam-danph#ixzz41Gq0rAH9

Hidrolisis Garam
A. Pengertian Hidrolisis
Sebagaimana kita ketahui bahwa jika larutan asam direaksikan dengan larutan basa akan
membentuk senyawa garam. Jika kita melarutkan suatu garam ke dalam air, maka akan ada
dua kemungkinan yang terjadi, yaitu:
1. Ion-ion yang berasal dari asam lemah (misalnya CH 3COO, CN, dan S2) atau ion-ion yang
berasal dari basa lemah (misalnya NH 4+, Fe2+, dan Al3+) akan bereaksi dengan air. Reaksi
suatu ion dengan air inilah yang disebut hidrolisis. Berlangsungnya hidrolisis disebabkan
adanya kecenderungan ion-ion tersebut untuk membentuk asam atau basa asalnya.
Contoh:
CH3COO + H2O CH3COOH + OH
NH4+ + H2O NH4OH + H+
2. Ion-ion yang berasal dari asam kuat (misalnya Cl , NO3, dan SO42) atau ion-ion yang
berasal dari basa kuat (misalnya Na+, K+, dan Ca2+) tidak bereaksi dengan air atau tidak
terjadi hidrolisis. Hal ini dikarenakan ion-ion tersebut tidak mempunyai kecenderungan
untuk membentuk asam atau basa asalnya. (Ingat kembali tentang kekuatan asam-basa!)

Na+ + H2O tidak terjadi reaksi


SO42- + H2O tidak terjadi reaksi
Hidrolisis hanya dapat terjadi pada pelarutan senyawa garam yang terbentuk dari ion-ion
asam lemah dan ion-ion basa lemah. Jadi, garam yang bersifat netral (dari asam kuat dan
basa kuat) tidak terjadi hidrolisis.
B. Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
Jika suatu garam dari asam lemah dan basa kuat dilarutkan dalam air, maka kation dari basa
kuat tidak terhidrolisis sedangkan anion dari asam lemah akan mengalami hidrolisis. Jadi
garam dari asam lemah dan basa kuat jika dilarutkan dalam air akan mengalami hidrolisis
parsial atau hidrolisis sebagian.
Contoh:

dengan:
Kw = tetapan kesetimbangan air
Ka = tetapan ionisasi asam lemah
pH larutan garam:

Contoh
Hitunglah pH larutan Na2CO3 0,1 M (Ka H2CO3 = 4 107)!
Jawab:

C. Hidrolisis Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah


Garam dari asam kuat dan basa lemah jika dilarutkan dalam air juga akan mengalami
hidrolisis sebagian. Hal ini disebabkan karena kation dari basa lemah dapat terhidrolisis,
sedangkan anion dari asam kuat tidak mengalami hidtrolisis.
Contoh:

dengan:
Kw = tetapan kesetimbangan air
Kb = tetapan ionisasi basa lemah

Contoh:
Hitunglah pH larutan NH4Cl 0,01 M (Kb NH4OH = 2 105).
Jawab:

D. Hidrolisis Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah


Berbeda dengan kedua jenis garam di atas, garam yang berasal dari asam lemah dan basa
lemah jika dilarutkan dalam air akan mengalami hidrolisis total. Hal ini terjadi karena kation
dari basa lemah maupun anion dari asam lemah dapat mengalami hidrolisis.

Contoh:
Hitunglah pH larutan (NH4)2CO3 0,1 M, jika Ka H2CO3 = 104 dan Kb NH4OH = 106!
Jawab:
pKa = 4
pKb = 6
pH = (14 + 4 6)
pH = 6
E. Hidrolisis Garam dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Tanaman dapat tumbuh pada suatu batasan pH tertentu. Oleh karena itu, pH tanah di
daerah pertanian harus disesuaikan dengan pH tanamannya. Para petani menyebar pelet
padat (NH4)2SO4 untuk menurunkan pH tanah. Garam (NH 4)2SO4 dalam bentuk padatan akan
larut dan terhidrolisis dalam air di tanah.
(NH4)2SO4(aq) >
2NH4+(aq)
+
Garam
NH4+(aq)
>

asam konjugasi kuat


NH3(aq) +
H+(aq)

SO42-(aq)
basa konjugasi lemah

Asam konjugasi kuat


bersifat asam
2. Produk pemutih pakaian digunakan untuk menghilangkan noda pada pakaian. Produk ini
mengandung larutan garam NaOCl yang sangat reaktif. NaOCl menghancurkan materi/
bahan pewarna sehingga pakaian menjadi putih kembali. NaOCl terbentuk dari asam lemah
HOCl dan basa kuat NaOH.

Larutan NH4OH 0,4 M sebanyak 200 ml dicampurkan dengan 200 ml larutan HCl 0,4 M,
kemudian ke dalam campuran tersebut ditambahkan akuades sebanyak 100 ml. Tentukan pH
larutan yang terjadi (Kb NH4OH=10(-5)).
langkah 1, ketahui terlebih dahulu itu soal jenis apa?
reaksi:
NH4OH + HCl -> NH4Cl + H2O
dengan menggunakan konsep reaksi:
diketahui bahwa NH4OH dan HCl habis dan tersisa NH4Cl, maka termasuk jenis soal hidrolisis
langkah 2, gunakan konsep hidrolisis untuk mencari pH mula-mula
(dilakukan jika ingin diketahui pH mula-mulanya)
gunakan rumus hidrolisis asam (mencari H+)
langkah 3, gunakan konsep pengenceran untuk mencari konsentrasi setelah ditambahkan 100
mL
V1 . M1 = V2 . M2
400 mL . (80/400) = 500 mL . M2
M2 = 0,16 M
langkah 4, gunakan konsep hidrolisis asam untuk mencari pH

[H+] = akar{(Kw/Kb) x Mkation}


= akar{(10^-14/10^-5) x 0,16}
= akar{(10^-9) x 1,6 x 10^-1}
= akar{1,6 x 10^-10}
= 1,3 x 10^-5
maka,
pH = 5 - log 1,3

Anda mungkin juga menyukai