Disritmia
Disritmia
=
Disritmia
Jenis-jenis disritmia
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Takikardia sinus
Bradikardia sinus
Kompleks atrium prematur
Takikardia atrium
Flutter atrium
Fibrilasi atrium
Sindrom Sinus sakit
Irama jungsional
Takikardia sinus
Disritmia ini diakibatkan o/
meningkatnya aktifitas nodus
sinus.
Bisa sekunder akibat berbagai faktor
seperti demam, ansietas, latihan,
hipovolemia
Dan merupakan respon fisiologis thd
kebutuhan curah jantung yg
meninggi.
EKG Denyut > 100/menit, irama
Sinus Tachycardia
http://www.scottishirishhealthcare.com/?article+153
Bradikardia sinus
Akibat penurunan laju depolarisasi
atrium setelah perlambatan nodus
sinus
Bs sekunder akbt ; peny nodus sinus,
peningkatan tonus parasimpatis atau efek
obat spt beta blocker
EKG Denyut < 60/menit, irama teratur, gel
P tegak di sadapan I, II dan Avf
Pengobatan ;
Bila ada hipotensi Sulfas atropin 0,5 mg IV
dilakukan pacu jantung bila ada tdpt kelainan dsr
peny. nodus sinus
Takikardia atrium
Terdapat 2 bentuk klinis:
Takikardia atrial paroxysmal (PAT)
Takikardia atrial non paroxysmal
Pengobatan
PAT Manuver vagal (masase sinus
karotikus).
Obat yang digunakan obat
perangsang reseptor alfa (fenilefrin
30-60 mg dalam 500 cc Dextrose
5%) untuk menaikkan tekanan darah
Non PAT ditujukan pada kelainan
yg mendasarinya.
Flutter atrium
Kelainan ini tjd krn reentri pd tingkat
atrium. Depolarisasi atrium cepat dan
teratur
Gambaran tlht baik di sadapan II, III atau Avf
seperti gelombang Gigi gergaji.
Gelombang ini dsbt gel F
Flutter atrium jarang tjd tanpa adanya kel
jantung. Kelainan ini bisa terlihat pd kel
katup mitral atau trikuspid.
Bentuk disritmia ini mrpkn transisi antara
irama sinus dgn fibrilasi atrium
Atrial Flutter :
-The result of a re-entry circuit within
the atria
-Irregular / regular QRS rate
-Rapid P waves (300x/min), sawtooth
Gamb :
Laju atrium antara 220-350 bpm, irama
atrium teratur
Irama ventrikel QRS biasanya teratur
Gel P atrium menyerupai gigi gergaji dan
tlht baik di sadapan II, III dan AVF
Interval PR bs teratur/bervariasi
Masa QRS biasanya normal/tbtk konduksi
ventrikuler yg aberan(melebar) berbentuk
blok cabang berkas kanan atau kiri
Pengobatan
Digitalisasi atau propanolol bisa
memperlambat laju ventrikel dengan
meningkatkan derajat blok AV
Fibrilasi atrium
Aktifitas atrium yg sgt cpt (400-700
bpm), tp stiap rangsang listrik hanya
mampu mendepolarisasi sgt sdkt
miokard atrium (tdk ada kontraksi
menyeluruh) jd tdk ada gel P, hanya
defleksi f yg btk dan iramanya sgt
tdk teratur
Irama QRS sgt tdk teratur : hantaran
mll nodus AV berlangsung sgt acak
dan sbgn tdk dpt melalui nodus AV
Junctional rhythm:
-AV junction can function as a pace maker
(40-60 x/min).
-normal-looking QRS.
-retrograde (-) P wave.
-P wave may preceede, coincide with, or
follow the QRS
SR
VES
Takikardia ventrikuler
Bila tdpt 3 atau lebih kompleks yg berasal
dr ventrikel scr berurutan dgn laju 100 bpm
Akbt hemodinamik disritmia ini tergantungg pd
ada/tdk disfungsi miokard (mis akbt
iskemi/infark)
Gel P sinus tlht di kompleks QRS
Konduksi dr atrium ke ventrikel dicegah krn
nodus AV mglami istirahat (refractory) stlh
depolarisasi ventrikel. Keadaan ini
menyebabkan capture beat dgn gamb
kompleks QRS yg normal atau sempit
Ventricular Tachycardia
Pengobatan
hemodinamik stabil lidokain IV di
awali dengan bolus 1 mg/kg/BB, di
lanjutkan dengan rumatan 2-4
mg/kgBB/menit.
Fibrilasi ventrikel
Adalah irama yg sangat kacau. Bentuk dan
ukuran gelombang sangat bervariasi dan
tdk tlht gel P, QRS maupun gel T.
Tdk ada depolarisasi ventrikel yg terorganisasi
shgg ventrikel tdk mampu berkontaksi scr 1
ksatuan. Ventrikel kelihatan seperti bergetar
tanpa menghasilkan curah jantung.
Fibrilasi ventrikel penyebab henti jantung yg
sering yg diakibatkan o/ iskemia akut atau
infark miokard
Ventricular Fibrillation
Ventricular asystole
Keadaan ini sama sekali tdk ada
aktifitas listrik ventrikel. Gamb monitor
EKG berupa garis (flat). krn tdk ada
depolarisasi maka tdk ada kontraksi.
terjadi pd keadaan henti jantung,
akibat fibrilasi ventrikel atau pd
penderita blok jantung
pengobatan : segera dilakukan
resusitasi jantung paru
Blokade AV
Blokade AV derajat 1
Ditandai dg penundaan konduksi yg
lama pd nodus AV atau berkas His.
Gelombang depolarisasi secara normal
menyebar dr nodus sinus ke atrium
,namun pd saat mencapai sinus AV
gelombang ditahan lebih lama dr 1/10
detik akibatnya interval PR waktu
antara mulainya depolarisasi atrium n
depolarisasi ventrikel mencakup
perlambatan di nodus AV memanjang
Derajat 1
Blokade AV derajat 2
Tdk setiap impuls atrium mampu
melewati nodus AV msk ke ventrikel
Ada 2 tipe blokade AV derajat 2
Mobitz tipe 1 ( blokade wekencbach )
Mobitz tipe 2
Blokade wekencbach
type 1
Missing QRS
Missing QRS
Blokade AV derajat 3
Bentuk blokade yg paling akhir.
Tdk ada impuls atrium yg lewat utk
mengaktifkan ventrikel,sering disebut
blokade jantung total.
Hatur
nuhun