Tanah Regosol
Tanah ini merupakan endapan abu vulkanik baru yang memiliki butir kasar.
Umumnya tersebar di daerah lereng gunung api. Banyak ditemukan di
daerah Sumatera bagian timur dan barat, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
Tanah Litosol
Merupakan jenis tanah berbatu batu dengan lapisan yang tidak begitu
tebal. Umumnya berasal dari batuan beku yang belum teerlapukan secara
Tanah Latosol
Tanah Latosol banyak tersebar di daerah beriklim basah. Terbentuk dari
batuan gunungapi yang kemudian mengalami proses pelapukan lanjut.
Tanah Grumusol
Tanah Grumusol berasal dari batukapur dan batulempung.
Tanah Podsol
Tanah Podsol berasal dari batupasir. Tersebar di daerah beriklim basah di
daerah pegunungan. Tingkat kesuburan tanah ini rendah. Umumnya tanah
ini berada di daerah Kalimantan Tengah, Sumatera Utara dan Papua Barat.
Tanah Andosol
Tanah Andosol berasal dari abu vulkanik. Tanah ini tersebar di daerah
beriklim sedang. Umumnya dijumpai di daerah lereng atas kerucut vulkan.
Warna tanah ini umumnya cokelat, abu - abu hingga hitam.
Tanah Mediteran
Tanah Mediteran berasal dari batuan kapur. Umumnya tersebar di daerah
karst dan lereng vulkanik. Tanah berwarna cokelat hingga merah.
Tanah Organosol
Tanah Organosol berasal dari bahan induk organik dari hutan rawa. Tanah
ini terbentuk karena adanya proses pembusukan dari sisa sisa tumbuhan
rawa. Memiliki warna cokelat hingga kehitaman. Banyak terbentuk di
daerah rawa Sumatera, Kalimantan dan Papua.
Sumber :
http://www.seputarpengetahuan.com/2014/10/11-jenis-jenis-tanah-berikutpenjelasannya.html (Diakses pada hari Sabtu, tanggal 5 Maret 2016, pukul 17.12
WIB)