Anda di halaman 1dari 1

Tio Akira Al Rasyid D/15113053

Pada praktikum pada hari rabu 28 Oktober 2015, kami melakukan


pengukuran kerangka dasar yang hampir sama dengan sebelumnya namun
pebedaan nya pada praktikm kali ini adalah pada kring yang ada 3. Pada praktikum
ini kami melakukan dua kali yaitu pada hari rabu dan hari jumat. Kendala kendala
yang terjadi yaitu teknis pengukuran yang awalnya bingung sehingga pada awal
watu habis untuk berdiskusi terlebih dahulu. Kemudian kendala yang ada yaitu
refraksi cahaya yang terjadi pada siang hari, karena praktikum kami dimulai pada
siang hari. Kami juga melakukan blunder dan kesalahan pada titik titik simpul
sehingga pada titik 1, 2, dan 4 simpulnya 360 pas.
Dalam salah penutup dalam tiap kring kring yaitu dalam menit, kemudian
dalam perhitungan dell sudut saya melakukannya 3 kali kemudian untuk koreksi
perhitungan dell absis dan ordinat tidak ada masalah, cara perataan dell absis
ordinat masih sama dengan perataan dell sudut. Dalam perhitungan hasil akhir
koordinat dititik 1 pada kring satu tidak sama dengan titik 1 di kring 2 hal ini
memang terjadi karena perataan dell itu sendiri. Ada 2 cara dalam menentukan
koordinat di titik titik tersebut yaitu dengan penggunaan perataan (rata rata) yang
didapat dalam dari setiap kringnya atau dengan (misalnya) apabila titik 1, 2, dan 5
sudah didapatkan maka di kring selanjutnya koordinat di titik 1, 2,dan 5 tidak perlu
dicari lagi. Dari hasil yang didapat, maka koordinat dititik yang kami yaitu:

TITIK

-0.006

-0.014
19.798

0.014
42.90
4
39.79
1
18.15
9
14.30
0

3
4
5

20.608
15.099

Anda mungkin juga menyukai