Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN

PElATIHAN PRA - TUGAS

TENAGA AHLI PENDAMPING PERENCANAAN

PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS

A. LATAR BElAKANG
Pelaksanaan Program Penataan Lingkungan Permukim an Berbasis Komunitas ( PLPBK),
telah dilaksanakan dari mulai Tahun 2009 ini di 18 lokasi Pilot Project PLP-BK, BKM dan
kelurahan yang bersangkutan telah berhasil melaksanakan Progr am PLP-BK pada tahapan
perencan aan dan saat ini memasuki tahapan pemasaran .
PLPBK ini pada dasarnya adalah kelanjutan dari tahapan tranformasi masyarakat mandiri
menuju madani dilakukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam
pengembangan kualitas lingkungan permukiman yang berkelanjutan (sustainable
development) secara holistik dan terpadu pada tingkat lingkungan permukiman melalui
pengembangan kegiatan usaha ekonomi masyarakat, pemberdayaan sumber daya
manusia, serta penataan prasara na lingkungan dan kualitas hunian. Ketiga tatan an
tersebut merupakan kesatuan yang saling terkait dengan erat dan dikenal sebagai
pendekatan tridaya.
Pada akhir tahun 2009, lokasi PLPBK memasuki Tahap II, sehingga jum lah lokasi di
tambah menjadi 255 Desa/kelu rahan di 74 Kota/Kabupaten. Dengan bertambahnya lokasi
tersebut secara langsung membutuhkan kerja yang optimal untuk menjaga agar program
ini terlaksana dengan baik. Untuk mengoptimalkan siklus perencanaan di lokasi Tahap II,
pada bulan Maret - April Tahun 2020 telah di lakukan Lokalatih I perencanaan untuk
Senior Fasilitator dan Askot Urban Planer yang akan mendam pingi di 255 desa/ke lurahan
tersebut.
Saat ini, dalam rangka melaksanaan siklus perencanaan PLPBK, hampir di sebagian besar
BKM telah di rekrut te naga ahli pendamping perenc anaan (TAPP). Tenaga Ahli pendamping
perencanaan partisipatif adalah tenaga ahli yang memiliki kompetensi di bidang
"perencanaan partisipatif hasil perencanaan/pembangunan kawasan" yang direkrut dan
ditugaskan untuk mendampingi dan memperkuat kapasitas masyarakat (BKM,Lurah /
Kepala Desa, Tim Perencanaan partisipatif) dalam melaksanakan setiap tahapan PLP BK,
yang fokus pada kegiatan perencanaan partisipatif.
Tugas Utama tenaga Ahli Perencanaan partisipatif dalam kegiat an ini adalah mendampingi
masyarakat di dalam mengembangkan strategi perencanaan partisipatif, dan melakukan
inisiasi awal terhadap upaya-upaya perencanaan parti sipatif hasil-hasil perencanaan
kawasan/ rencana pengembangan dan pembangu nan kawasan kepada berbagai pihak dan
atau pemangku kepentingan.
Berdasarkan hal tersebut diatas, agar petaksanaan siklus perencanaan di 255 lokasi PLPBI(
ini berjalan dengan baik, maka sangat perlu untuki diada kan pelatihan bagi tenaga ahli
pendamp ing perencanaan (TAPP).

B. TUJUAN
1. Memastikan peserta memahami konsep, pendekatan dan strategi intervensi P2KP
dalam menanggulangi kemiskinan.
2. Memastikan peserta memahami konsep, pendekatan dan siklus PLP-BK.

3. Memperkuat pemahaman peserta dalam teknik perencanaan partisipatif.


4. Memastikan peserta dapat menyusun strategi pelaksanaan pe ndampingan PLP-BK

C. KElUARAN
' 1. Tersedianya peserta yang memahami konsep, pendekatan dan strategi intervensi
P2KP dalam menanggulangi kemiskinan .
2. Tersedianya peserta yang memahami Konsep, pendekatan dan siklus PLPBK
3. Tersedianya peserta yang mampu memfasilitasi perencanaan partisipatif
4. Adanya rumusan strategy pelaksanaan pendampingan PLPBK

D. METODOlOGI
Metodologi partisipatif telah menjadi metode utama yang selama ini digunakan dalam setiap
aktivitas pengembangan kapasitas di P2KP. Metodologi ini sejalan dengan tujuan P2KP
membangun kesadaran kritis. Selain itu juga konsisten dengan nilai-nilai yang dianut P2KP
yaitu kesetaraan dan partisipasi.
Pendidikan orang dewasa yang digunakan dalam metodologi partisipatif memberi ruang
penghargaan atas berbagai pengalaman peserta. Berangkat dari pengalaman inilah didorong
cara berpikir kritis sehingga peserta mampu menganalisis dan menilai setiap fenomena sosial
tidak hanya sebagai kejadian yang berdiri sendiri tetapi terbentuk sebagai hubungan sebab
akibat yang struktural (relasi negara dan masyarakat).
Proses pembelajaran akan selalu dimulai dengan merefleksikan pengalaman peserta baik
sebagai pelaku program maupun anggota masyarakat. Refleksi pengalaman berbagai
peserta dianalisis bersama-sama oleh peserta untuk menemukan pembelajaran baru yang
akan menjadi bekal menjalani realitas kehidupan berikutnya. Karena itu, proses
pembelajaran akan lebih banyak menggunakan metode-metode curah pendapat, diskusi
kelompok, tanya jawab, simulasi dibandingkan ceramah.

E. TEMA DAN POKOK BAHASAN


TOPIK BAHASAN
Pembuka an
Orientasi Belajar

Paradigma

TUJUAN PEMBElAJARAN

Pembukaan resmi pelatih an


Peserta memiliki visi awal bergabung di PLPBK
Peserta, pemandu dan panitia saling mengenal
Peserta menyepakati tujuan dan alur belajar
Peserta berkomitmen terh adap proses belajar
Peserta
memahami
paradigma
~ e s e ra n

JPl
2 JPL'
3 JPL'

4 JPL
Page2of9

TOPIK BAHASAN

TUJUAN PEMBELAJARAN

pembangunan dan
Kemiskinan

pembangunan di I ndonesia dan implikasinya


terhadap upaya penanggulangan kemiskinan.

Kilas Balik P2KP

Peserta memahami tentang pentingnya


membangun Good Governance dan kemitraan
dalam menanggulangi ke miskinan

Peserta memahami konsep dasar P2KP


Peserta memahami Transformasi sosial
Peserta memahami siklus P2KP sebagai proses
pembelajaran
Mengenalkan budaya organisasi P2KP Advanced
Peserta memahami Konsep dan tuj uan PLPBK
Peserta memahami strategi pelaksanaan PLPBK
Peserta memahami gambaran umum siklus PLPBK
Peserta memahami struktur organisasi PLPBK
Peserta memahami dan menyadari bahwa
memberdayakan masyarakat adalah kewajiban
seorang manusia bukan semata - mata karena
pekerjaan.
Peserta memahami dan menyadari motivasi
menjadi TAPP
Peserta memahami dan menyadari aka n tugas,
fungsi dan kemampuan yang harus dimiliki oleh
fasilitator (TAPP).
Peserta memahami pola relasi diantara pelaku
PLPBK
Peserta memahami dan menyadari akan
tataruang dan bangunan serta implikasinya
terhadap perubahan sosial, ekonomi dan
lingkungan.
Peserta memahami etika intervensi sosial yang
harus di iaqa dan dilakukan di wilayah dampinqan
Peserta mengetahui dan m emaham i kondis i
wilayah dam pingan berdasarkan hasil social
mapping yang telah di lakukan
Peserta memahami gambaran awal wilayah
dampingan baik dari sisi potensi maupun
r-ersoalannya
Peserta memahami perencanan makro dalam
PLPBK (skenario dan pengena lan konsep-konsep
pelaksanaannya)
Peserta memahami perencanaan mikro dalam
PLPBK (skenario dan pengenalan konsep-konsep
pelaksanaannya)
Peserta memahami kasus-kasus yang terjadi pada
siklus perencanaan di lokasi Pilot PLPBK
Peserta mampu memetakan hal-hal yang harus
dilakukan di lokasi dampinga n
Peserta memahami aspek-aspek pentlno (keadila n

Pengenalan PLPBK

Pemberdayaan
Manusia

Tugas & fungsi


Fasilitator (TAPP)

Menggagas Arah
Perubahan Sosial

Mengenal Kondisi
Dampingan Saat ini

Teknik Perencanaan
Partisipatif

Belajar dari Lokasi


Pilot

Tata Ruanq &

JPL

4 JPL

4 JPL'

3 JPL

2 JPL

6 JPL'

2 JPL

10 JPL'

4 JPL

5 JPL
Page 3 of 9

TOPIK BAHASAN
Penataan Lingkungan
Permukiman
(Bappeda Provinsi)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Perencanaan
Lingkungan
Permukiman &
Pembangunan
Prasarana Dasar
Permukiman
(Dinas PU/Cipta Karya
Provinsi)
Teknis Penataan
Bangunan &
Lingkungan
(PBL Provinsi)
Master Schedule
PLPBK & Penyusu nan
Rencana Aksi
Pendampinqan
Evaluasi & Post test

JPL

pro poor, pelestarian) tata ruang yang per lu


dipertimbang kan dalam perencanaan
Peserta mengetahui pentingnya partisipasi
masyarakat dalam tata ruang
Peserta mengetahui permasalahan dan tantangan
penataan Iinqkung~ Rermukiman
Peserta memahami aspek-aspek pentingan
perencanaan lingkungan permukiman dan PSD
permukiman yang perlu dipertimbangkan dalam
perencanaan

Peserta memahami aspek-aspek penting penataan


bangunan dan lingkunga n yang perlu
dipertimbangkan dalam perencanaan

Peserta memahami master schedule pelaksanaan


PLPBK
Peserta menyusun rencana tindak lanjut
pendarnpinqan PLPB K
Peserta memberikan umpan balik terhadap
pelaksanaan loka latih

5 JPL'

1,5 JPL'
55,5 JPL

F. JADUAL PELATIHAN

Topik Bahasan

Wakt u
Hari I
10.00
13.00
14.00
14.30

12.00
14.00
14 .30
15.00

Check In
Pembukaan dan pengarahan
Rehat
Pree Test

15.00 - 15.30

Rehat

15.30 - 18.00

Belajar Bersama

Pemandul Narasumber
Panitia
Kepala SNVT/PBL
Panitia
Pemandu Nasional
Pemandu Nasional

Ha ri II
08 .00 - 08.30
08.30 - 10.00

Review Hari I
Paradigma Pembangunan dan Kemiskinan

10.00 - 10.15
10.15 - 12.00

Rehat
Paradigma Pembanguna n dan Kemiskinan
(Ianjutan)
Ishoma
Kilas Balik P2KP

12.00 - 13.00
13.00 - 16.00

Pemandu Nasional
Pemandu Nasional &
Narasumber
Pemandu Nasiona l
Panitia
Pemandu Nasional

Pa ge 4 of 9

16.00 16.30
16.30 - 18.00

Rehat
Pengenalan PLPBK

18.00 - 19.30

Ishoma

19.30 21.00

Pengenalan PLPBK (Ianjutan)

Pemandu Nasional

08.00 - 08.3 0
08.30 - 10.00

Review Hari ke 2
Pemberdayaan manusia

Panitia
Pemandu Nasional

10.00 - 10.15

Rehat

10.15 - 11.00

Pemberdayaan manusia (Lanjutan)

Pemandu Nasional

11.00 - 12.30

Tugas & Fungsi Fasilitator (TAPP)

Pemandu Nasional

12.30 13.30
13.30 - 15.45

Ishoma
Menggagas arah perubahan sosial

Panitia
Pemandu Nasional

15.45 - 16. 15

Rehat

16.15 - 18.00

Pemandu Nasional

18.00 - 19.30

Menggagas arah perubahan sosial


(Ianj ut an)
Ishoma

19.30 - 21.00

Mengenal kondisi dampingan saat ini

Pemandu Nasional

08.00 - 08.30
08.30 10.00

Review Hari ke 3
Teknik perencanaan partisipatif PLPBK

Panitia
Pemandu Nasional

10.00 10.15

rehat

10.30 - 12.00

Teknik perencanaan partis ipat if PLPBK


(Ianjutan)
Ishoma
Teknik perencanaan partisipatif PLPBK
(laruutan)
Rehat

Pemandu Nasional

Pemandu Nasional

18.00 19.30

Teknik perencanaan partisipatif PLPBK


(Ian'ut an)
I shoma

19.30 21.0 0

Belajar dari Lokasi Pilot

Pemandu Nasional

08.00 - 08.30
08.30 - 10.00

Review Hari ke 4
Belajar dari Lokasi Pilot ( Lanjutan)

Panitia
Pemandu Nasional

10.00 10.30
10.30 12.00

Rehat
Diskusi Panel

Panitia
Narasumbe r

12.00 - 13.00
13.00 15.00

Ishoma
Diskusi Panel (Lanj utan)

Panitia
Narasumber

Panitia
Pemandu Nasional
Panitia

Hari III

Panit ia

Hari IV

12.00 13.00
13.00 - 15.30
15.30 - 16.00
16.00 18. 00

Panitia
Pemandu Nasional
Panitia

Panitia

Hari V

Pag e 5 of 9

15.00 - 15.30
15.30 - 18.00

Rehat
Master Schedule PLPBK & Penyusunan
Rencana Aksi Pendampinqan
Pembahasan Rencana Aksi Pendampingan

Panitia
Pemandu Nasional

Panitia
Pemandu Nasional

10.00 - 10.30
10.30 - 11.30

Review Hari ke 5
Pembahasan Rencana Aksi Pendam pingan
(laniutan)
Rehat
Evaluasi & Post Test

11.30 - 12.00

Penutupan

18.00 - 19.30
Hari VI
08.00 - 08.30
08.30 - 10.00

Pemandu Nasional

Panitia
Pemandu Nasional
Kepala SNVT

G. NARA SU M BER, PEMANDU & PESERTA


Narasumber
Narasumber merupakan individu - individu yang mempunyai kapasitas pada isu - isu yang
dibahas berasal dari pemerintah, pelaku PNPM Mandiri Perkotaan dan praktisijakademisi .
Dikarenakan pelaksanaan pelatihan ini dilakukan di kluster Provinsi, maka sedapat mungkin
narasumber diperoleh dari Dinas/lnstansi di Tingkat Provinsi, diantaranya :
a. Bappeda Provinsi
b. Dinas PU/Cipta Karya/PBL Provinsi
Pemandu
Pelatihan ini akan difasilitasi bersama oleh para Pemandu Nasional yang terdiri dari;
1.
2.
3.

Pemandu Nasional dari Korkot P2KP Advanced


USK PLP-BK KMP Advanced
USK CB KM P Advanced

Peserta
Syarat peserta Pelatihan Pratugas TAPP PLPBK ini adalah TAPP yang telah dikontrak oleh
BKM berdasarkan proses rekrutmen yang telah ditentukan.
Adapun aloka sinya secara rinci sebagai beriku t :

Provinsi

NO

Kota/Kabupaten

Cluster Jakarta
Nanggroe Aceh Darussalam
Kota Lhokseumawe

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Bangka Belitung

Banten

Jawa Barat

Jumlah
Peserta

17

Padang Sidempuan

Kota. Sawah Lunto

Kota. Sijunjung

Kab. Belitung

Kota Tangerang Sel

Kab. Cirebon

Kab. Garut

2
Page 6 of 9

II

Kab. Sukabumi

Kota Tasikma laya

Kota Pekalongan

15 8

Kab. Pekalongan

Kab. Kendal

Kab. Magelang

Kab. Boyolali

22

Kab. Kebumen

24

Kab. Bayumas

13

Kab. Purbalingga

14

Kab. Sukoharjo

15

Kab. Wonogiri

Kab.Karanganyar

15

Kab. Sragen

Kab. Grobogan

Kab. Jepara

I<ab. Pati

Kab. Blora

Kab. Klaten

Kab. Batang

16

Kab. Sleman

Kab. Gn. Kidul

Kab. Bantul

Kab. Kulon Progo

Kota Yogyakarta

Cluster Jawa Tenq ah


. Jawa Tengah

DJ . Yogyakarta

III

Kab. Bogor

Cluster Jawa Timur


Jawa Timur

Kalimanta n Selatan

26

Kab. Malang

Kota Batu

Kab.T ulungagung

Kab. Mojokerto

Kab. Gresik

Kab. Situbondo

Kab. Bondowoso

Kab. Jombang

Kab. Pamekasan

Kab. Blitar

Kota. Blitar

Kota Banja rmasin

Page 7 of 9

Kalimanta n Timur

IV
1

Kab. Tabalong

Kab. Tanah Laut

Kutai Kartanegara

Cluster Mataram
Nusa Tenggara Barat

Kota Mataram

Kab.Lomb. Barat

Kab. Lomb. Tengah

Kab. Lombok Timur

Kota Bima

Kab. Sumbawa

Cluster Makasar

Sulawesi Uta ra

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Barat

Gorontalo

14

Kota Tomohon
Kota Palu

40
2

Kab. Bulukumba

Kab. Bantaeng

Kab. Bone

Kab. Takalar

Kab. Gowa

Kab. Jeneponto

Kab. Tana Toraja

Kota Palopo

Kota Makasa r

Kab. Pol.Mandar

2
3

Kota Gorontalo

Tot al

255

H. W AKTU & TEMPAT


Kegiatan ini akan berlangsung selama 6 Chari) hari, 5 malam pembiayaan dan akan
dilaksanakan dari tanggal 17 Mei sid 5 Juni 2010. Pelaksanaan pelatihan dilakukan di
lima cluster.

1. PELAKSANA
Pelaksana kegiatan pelatihan pra tugas TAPP PLPBK ada lah Konsultan Manajemen Pusat
P2KP Advanced bekersama sama dengan KMW dan Korkot yang mewilayahi tempat
pelatihan.

J. SUMBER PEMB I AYAAN


Sumber pembiayaan kegiatan berasa l dari kontrak KMP P2KP Advanced

Page 8 of 9

I
f!

K. PENGORGANISASIAN
Kepanitiaan
Untuk melaksanakan kegiatan ini dibentuk kepanitiaan yang akan menjalankan perannya
serta menjaga kelancaran pelaksanaan pelatihan , yang terdiri dari :
a. Steering Committe
: Kepala SNVT P2KP Pusat dan KMP P2KP Advanced
b. Organ izing Committe: KMW dan Korkot
Pengendalian kualitas
Untuk menjaga kualitas pelatihan, ada beberapa langkah yang dilakukan yaitu

a) Menqawal kelas
Untuk menjaga keutuhan substansi dan proses maka setiap kelas akan dikawal oleh 2
orang pemandu yang sekaligus juga penanggung jawab kelas.
b) Evaluasi
Untuk mengetahu efektivitas dan capaian
pelatihan dilakukan evaluasi baik yang
berhubungan denga n peserta, proses pelatihan ma upun penyelenggaraanya. Terdiri dari :
-/ Pre dan Post
Test, untuk melihat kemampuan peserta sebelum mendapatkan
pelatihan.
-/ Evaluasi harian
evaluasi ini dilakukan oleh peserta untuk
mengetahu i tingkat
pemahaman mengenai materi serta terhadap pemandu . Evaluasi ini diadakan pada
setiap top ik, untuk memastikan bahwa materi yang disampaikan benar-benar dipaham i
oleh peserta.
-/ Pengamatan pemandu terhadap peserta: evaluasi ini dilakukan oleh pemandu dan
penanggung jawab kelas, yang masing -masing bertugas untuk mengamati capaian
peningkatan kermampuan peserta.
c) Koordinasi
Untuk menjaga kualitas proses maka setiap hari dilakukan review harian. Dari review
harian tersebut diharapkan terbahas masalah-masalah yang muncul selama pelatihan.

L. PELAPO RAN

Laporan kegiatan dibuat oleh pelaksana yang berisi antara lain substansi/materi dan proses
pelaksanaan kegiatan . Laporan kegiatan disampaikan kepada pihak proyek paling lambat 2
minggu setelah pelaksanaan kegiatan.
Jakarta,

Mei 2010

Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu


Penanggulangan Kem iskinan di Perkotaan

Ir. Baby Ali AZha ri, M.Sc


NIP. : 110054678

Page 9 of 9

Anda mungkin juga menyukai