Anda di halaman 1dari 2

Mohammad arham

125100107111026/kls D
Fenomena prinsip kesetimbangan energi di bumi ketika mendapatkan energi
dari matahari.
4.3. Perilaku Radiasi Matahari di Permukaan bumi
Peranan Energi Matahari
Matahari merupakan sumber energi bagi segala aktivitas organisme hidup
di PB. Lebih dari 99% dari energi yang dipergunakan untuk berbagai aktivitas di
PB berasal dari matahari dan sisanya berasal dari aktivitas vulkanik, proses
penghancuran sisa-sisa organisme yang mati, proses fermentasi serta
pembakaran fosil yang tersimpan dalam tanah, seperti minyak bumi, batu bara,
mineral dll.
Secara global, RM berperan sebagai :

1. Sumber energi utk pembakaran, pemanasan & proses penguapan air


2. Sumber energi untuk berbagai aktivitas atau proses fisika yang terjadi di PB &
berperan sebagai energi aktifasi molekul-2 pada suatu benda, shg mampu
membangkitkan panas maupun suhu.

3. Sumber energi untuk aktivitas kehidupan organisme dalam berbagai proses


metabolisme & fotosintesis.
Dalam perjalanannya ke PB, RM banyak mendapat rintangan-rintangan,
diantaranya oleh ATM, PB & vegetasi.
energi matahari yang sampai di PB (Rs) secara umum ditentukan oleh
transparansi atmosfer (q) maupun besarnya tetapan surya (solar constant = Io),
sehingga apabila digambarkan dalam bentuk matematis sbb :
Rs = q x Io,
dimana :
Io = jumlah energi matahari yang sampai di PB,
q = trasnparansi atmosfer dan Io = solar constant, yaitu jumlah energi matahari
yang sampai pada permukaan terluar atmosfer secara tegak lurus.
Dari persamaan tsb apabila transparansi atmosfer semakin tinggi, berarti
atmosfernya bersih, maka energi yang diterima oleh bumi semakin tinggi,
mendekati tetapan matahari.

Mohammad arham
125100107111026/kls D

Fenomena berat beban pada lift beserta persamaan yang membuktikan.

Sebuah benda di muka bumi ini pasti pernah melakuka suatu gaya atau hanya sekedar
dikenai oleh gaya. Sesuai dengan Hukum Newton yang membahas tentang gaya-gaya yang
ada pada suatu benda, baik benda itu dalam posisi diam ataupun bergerak, Maka ada
perbedaan gaya antara posisi satu dengan lainnya. Seperti halnya pada lift yang bergerak ke
atas, bawah atau dian dengan beban di dalamnya.
Pada lift diam atau bergerak dengan kecepatan tetap, maka percepatannya nol. Oleh karena
itu, berlaku keseimbangan gaya (hukum I Newton).

Jadi,
tekan kaki pada saat lift diam atau bergerak dengan kecepatan
adalah sama dengan gaya berat orang tersebut.

gaya
tetap

Jika lift bergerak ke atas dengan percepatan, maka besarnya gaya tekan kaki pada lantai lift
dapat ditentukan sebagai berikut

Sebagai
naik, gaya-gaya yang searah dengan arah gerak
dan yang berlawanan di beri tanda negatif.

acuan pada gerak lift


lift diberi tanda positif

Selanjutnya berdasarkan penalaran yang sama seperti saat lift bergerak ke atas, maka untuk
lift yang bergerak ke bawah Anda dapatkan persamaan sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai