Anda di halaman 1dari 5

Unclear terms

1. Nadhia: obstruksi ileus


Erika: obstruki (dorland) menyumbat atau terhambat ileus = usus jadi
terjadinya hambatan di usus
April: penghambatan motilitas pada usus
2. Ais: Kanker kolon transversum
Ilfi: pribadi: kanker yang terjadi pada usus besar bagian transversum
April: dorland: neoplastic yang bersifat fatal yang memanjang dari
sectum sampai rectum bagian transversum (bagian yang datar)
3. Ilfi :Laparotomi
Wulan: laparotomi dari dorland: insisi pembedahan melalui pinggang,
atau melalui setiap bagian perut
4. Reseksi Hemikolektomi
reseksi: dorland pengangkatan suatu massa jaringan
hemikolektomi: hemi=darah kolektomi= eksisi kolon atau sebagian
kolon
miranti: dorland: hemi=separuh jadi pengangkatan 1 massa jaringan
dari sebagian kolon
5. obstruksi ileus e.c. ca colon transversum post op laparotomi reseksi
hemikolektomi (LO)
retha: penyumbatan mortilitas usus yang disebabkan adanya kanker
pada bagian transversum setelah melalui pembedahan dibagian
pinggang dan pengangkatan sebagian kolon
6. Sari: anastomosis
Ali: droland: pembentukan suatu hubungan antara 2 rongga atau organ
akibta pembedahan atau penyakit
Nadhia: hubungan antara 2 pembuluh antara 2 saluran kolateral
Anna: pembentukan suatu hubungan antara saluran kolateral akibat
pembuluh darah atau penyakit
7. Dike: hipoalbumin
Dike: dorland: keadaan albumin yang rendah secara abnormal
8. Fajar: diet parenteral d10 2x500 cc/24 jam (LO)
Diah: gizi: makanan dalam bentuk cairan infus yang berisi zat gizi yang
dimasukkan melalui infus ke pembuluh vena
Erika: konsumsinya 2x dalam 24 jam tiap satu kali 500 cc dengan
kandungan dextrose 10
Ratna: makanan dalam bentuk cairan infus yang dimasukkan melalui
infus dengan kandungan dekstrose 10% dikonsumsi 2x dalam 24 jam
sekali konsumsi 500 cc
Ratna: makanan dalam bentuk cairan infus yang berisi zat gizi yang
dimasukkan melalui infus ke pembuluh vena yang diberikan 2x500 cc
dalam 24 jam
9. Ratna: aminofusin 1x500 cc/24 jam (LO)
Ilfi: makanan dalam bentuk cairan infus yang dimasukkan melalui infus
yang diberikan 500 cc dalam 24 jam
10. Delvy: Kaen mg3 1x500 cc/24 jam (LO)

Makanan dalam bentuk cair yang berisi zat gizi cairan infus yang
dimasukkan melalui infus yang berisi 500 cc dalam 24 jam
11. Anna: Ciprofloxacin
Retha: dorland: anti bakteri sintetik yang efektif dalam bakteri gram
positif dan negatif
12. Diah: metronidazol
Dike: dorland: anti protozoa dan antibakteri yang efektif terhadap
obligat
13. Retha: ranitidin
April: dorland: antagonis terhadap reseptor a2 diberi dalam bentuk
hidro
14. April: paracetamol (LO)
Ais: salah satu obat penurun panas, dan juga bisa untuk pusing
15. Ali: hematokrit
Dorland: presentase volume eritrosit dalam whole blood
16. Erika: MCHC
Wlan: dorland: konsentrasi hemoglobin rata2 dalam darah
Ilfi: mean corpuscular hb concentration
17. Erika: MCV
Erika: mean corpuscular volume
Ais: rata2 vomue darah
Cues
Delvy: Ahli gizi diharapkan mampu untuk melakukan evaluasi terkait
dengan ketepatan diet dari Ny. M dan mampu untuk membuat usulan
desain menu baru sesuai diagnosa penyakit Ny.M apabila diet tersebut
belum tepat.
Learning objective
1. Diah: bagaimana gambaran umum PES penyakit pasien ?
Kenapa kanker kolon bisa menyebabkan obstruksi
a. Patofisiologi
Ali: Penyumbatan pada usus dikarenakan kanker kolon yang terjadi
karena sel-sel yang tumbuh secara abnormal sehingga
menyebabkan suatu penyumbatan. Kanker ini disebabkan karena
faktor makanan ataupun faktor lainnya.
b. Etiologi
Erika: sering terpapar polusi dan kurang konsumsi antioksidan
Delvy: sering mengkonsumsi makanan siap saji atau instan
Yuniar: kurang serat, terpapar karsinogenik
Fajar: kurang air minum, sering ngempet BAB
c. Sign symptom
Nadhia: nafsu makan berkurang karena perut terasa begah
Ali: BAB tidak lancar
Ilfi: perut terasa nyeri
Dike: keadaan lemas

April: kram perut


Anna: tekanan darah turun
Wulan: sering berkeringat dingin
Fajar: BAB sakit, BAB darah
2. April: bagaimana efek post op yang berpengaruh terhadap zat gizi ?
Yuniar: terjadi pembentukan bakteri2 di usus, jika usus bag
transversum diangkat maka kekurangan B12, terjadi pendarahan maka
bisa anemia yang karena disebabkan oleh kurang vit. B12 di usus
besar.
3. Nadhia: bagaimana IOM yang dikonsumsi Ny.M ?
Ciprofloxacin:
April: tidak dikonsumsi bersama dengan alkohol
Anna: tidak konsumsi dengan susu berpengaruh terhadap absorbsi
obat
Sari: dikonsumsi setelah makan
Metronidazol:
Sari: dikonsumsi pada waktu atau setelah makan
Ranitidine:
Ais: dikonsumsi setengah jam sebelum atau sesudah makan
Paracetamol:
Diah: tidak dikonsumsi bersama makanan
Reta: tidak dikonsumsi saat perut kosong
4. Dhila: bagaimana tahapan pergantian menu pada pasien post op ?
Masuk intervensi
Nadhia: mulai dari makanan cair, saring, lunak, padat
Ilfi: cair jernih, cair kental, saring, lunak
Dhila: cair jernih kalori rendah contoh teh, hanya 1-2 hari saja
Reta: pemberian makanan cair 1-3 hari setelah operasi
Ali: infus
Delvy: pertama melalui parenteral, kemudian diberikan makanan cair
ketika kondisi sudah membaik
Ratna: makanan saring, energi kurang maka ditambah makanan
parenteral
5. Ilfi: bagaimana NCP pasien ? (ADIME, preskripsi) dibuat tabel
A:
Antro:
Anna: LiLA 21 cm, TL 42 cm
Reta: menurut LILA/U masih normal
Ais: LILA/U kurang maka status gizi kurang atau beresiko
Dhila: tabel %LILA/U
Biokim:
Albumin rendah
Hematokrit, MCV, MCHC, Na, Cl, K rendah
Clinical

Anna: Tek darah 120/70 mmHg normal


Nadi 80x/menit normal
RR 20x/menit normal
Nadhia: kondisi sadar, tidak diare, nafsu makan kurang
Ilfi: perut terasa begah dan kembung
Dietry
Delvy:
makan pagi: seperti di skenario
snack pagi: seperti diskenario
makan siang: seperti di skenario
snack sore: seperti di skenario
makan sore: seperti di skenario
makanan selingan: seperti diskenario
reta: total energi masih kurang
erika: sudah normal
fajar: pakai menu bumbu yang terlalu tajam
D:
I:
Ais: Diet yang sebelumnya memakai bumbu yang terlalu kuat,
makanan tidak dihabiskan melihat dari total recall
Dhila: makanan yang diberikan terlalu banyak karena nafsu makan
turun, makanannya diberikan dalam bentuk lunak dulu
Reta: tinggi lemak makanannya
Tujuan:
Nadhia: mengoptimalkan status gizi pasien
Ali: memperbaiki kondisi usus
Wulan: mencegah keparahan penyakit
Dike: mencegah komplikasi
April: mengurangi rasa kembung dan begah
Sari: meningkatkan nafsu makan
Prinsip:
Ilfi: tinggi energi tinggi protein rendah serat
Syarat:
Anna: diberikan porsi kecil tapi sering
Nadhia: tinggi protein 20% dari total kebutuhan
Erika: tinggi vitamin A,C, E
Wulan: KH cukup 60-75%
Hindari makanan yang dibakar
Dike: hindari makanan kaleng
Dhila: Lemak 15%, makromineral vitamin A sesuai kebutuhan, Na dan
Cl sesuai kebutuhan, vitamin K, Fe, B6,
Sari: penambahan vitamin B12
Wulan: Fe diberikan karena pasien mengalami post operasi yang
membutuhkan Fe untuk suplai darah

Ais: diberikan Fe kurang tepat karena bakteri akan membuat lebih


infeksi
April : BM dianjurkan produk susu, ikan
Nadhia: menghindari makanan yang bergas
Ali: asparagus
Zat gizi yang menunjang kesembuhan:
Dike: vitamin C untuk penyembuhan luka
Protein regenerasi, mempercepat penyembuhan operasi
Delvy: antioksidan yang cukup utk penyembuhan pasien
E:
6. Sari: apa yang perlu diperhatikan dalam menentukan menu yang tepat
Membuat menu hari ke-5
Delvy: pengolahan dikurangi dengan cara digoreng
Ilfi: hindari bersantan
Anna: tidak memperbolehkan dibakar, ganti ditumis atau dipanggang
Dike: direbus
Wulan: makan tinggi fe diganti yang lain seperti tuage, sawi
Dhila: konsumsi buah dalam bentuk jus
NB: kebutuhan pasien, TPS, evaluasi

Anda mungkin juga menyukai