TAHAP-TAHAP TIDUR:
1.
Tahap 1:
- Termasuk light sleep.
- Berakhir hanya beberapa menit.
- Penurunan aktivitas fisik dimulai dengan penurunan gradual dalam tanda vital dan
metabolisme.
- Dengan mudah dibangunkan dengan stimulus sensori seperti suara dan individu
merasa seperti mimpi di siang hari.
b.
Tahap 2
- Merupakan periode sound sleep.
- Kemajuan relaksasi
- Masih dapat dibangunkan dengan mudah.
- Berlangsung selama 10-20 menit.
- Fungsi tubuh berlangsung lambat.
c.
Tahap 3
- Tahap awal tidur dalam
- Lebih sulit dibangunkan dan jarang bergerak.
- Otot secara total relaksasi.
Tahap 4
- Tahap tidur benar-benar nyenyak.
- Sangat sulit dibangunkan.
- Jika tidur nyenyak telah terjadi, akan menghabiskan sepanjang malam pada tahap ini.
- Bertanggung jawab mengistirahatkan dan memperbaiki tidur.
- Tanda vital menurun secara signifikan.
- Berlangsung 15-30 menit.
-
2.
b.
c.
Tipe yang mempengaruhi respon autonom meliputi kecepatan gerak mata, fluktuasi
jantung, rata-rata pernafasan dan peningkatan fluktuasi tekanan darah.
d.
e.
f.
g.
h.
A. NILAI-NILAI NORMAL
Tahap Pertumbuhan
Kebutuhan Tidur
- Neonatus
(bayi
baru
lahir)
- Infant (bayi 1 tahun)
- Toddler (2-3 tahun)
- Prasekolah (4-5 tahun)
- Anak sekolah (6-7 tahun)
- Usia remaja
- Dewasa muda
- Dewasa pertengahan
- Dewasa tua
16 jam/hari
8-10 jam/hari
12 jam/hari
12 jam/hari
11-12 jam/hari
8-9 jam/hari
6-8,5 jam/hari
6,5 jam/hari
6 jam/hari