b28 Pertumbuhan Dan Perkembangan
b28 Pertumbuhan Dan Perkembangan
PERKEMBANGAN
OLEH :
Dra. Nurhaedar Jafar, Apt, M.Kes
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL
.....................................................................................................
.....................................................................................................
i
SURAT KETERANGAN
.....................................................................................................
.....................................................................................................
ii
DAFTAR ISI
.....................................................................................................
.....................................................................................................
iii
A. Pengertian
Pertumbuhan
1
B. Teori
Pertumbuhan
...............................................................................................
...............................................................................................
2
C. Determinan
3
D. Instrumen/
7
Pertumbuhan
Penilaian
Pertumbuhan
E. Istilah
Dalam
Pertumbuhan
15
F. Evaluasi
Pertumbuhan
17
G. Tahap-tahap
Pertumbuhan
Bayi
24
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membengun manusia
seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang
dilakukan sedini mungkin sejak anak masih dalam kandungan. Upaya kesehatan
yang dilakukan sejak anak masih dalam kandungan samapai 5 tahun pertama
kehidupannya,
ditujukan
untuk
mempertahankan
kelangsungan
hidupnya
lain seperti berfikir, emosi, dan bertingkah laku, semua anak-anak tumbuh melalui
suatu tahapan pertumbuhan dan perubahan fisik, kognitif, dan emosional yang
dapat diidentifikasi. Kualitas manusia dari pandangan gizi dijabarkan dalam
bentuk peningkatan kemampuan intelektual dan kesehatan yang bisa diukur
dengan terwujudnya kemampuan fisik dan produktivitas kerja. Kualitas seorang
anak
dapat
dinilai
dari
proses
tumbuh
kembang.
Proses
tumbuh
PEMBAHASAN
A. Teori Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Teori Pertumbuhan
a. Teori Deprivasi Pertumbuhan (Konvensional)
Mendeskripsikan pertumbuhan sebagai suatu patokan yang pasti,
seorang anak telah memiliki patokan tersebut sejak lahir, yang
bersifat tunggal dan ia akan tetap berada pada kurva pertumbuhan
tersebut selama hidupnya dan ia akan jatuh ke keadaan terganggu
manakala faktor lingkungannya tiak mendukung
b. Teori Homeostatik Pertumbuhan
Menjelaskan bahwa faktor genetic berperan dalam memberikan
ruang pertumbuhan potensial, suatu kawasan berspektrum luas.
Faktor lingkungan membentuk kurva pertumbuhan pada kawasan
tersebut, dikontrol oleh mekanisme homeostatik
c. Teori Potensi Pertumbuhan Optimal
Mendeskripsikan bahwa faktor genetic menyediakan batas atas
kurva pertumbuhan, yang apabila faktor lingkunagan seorang anak
mendukung pertumbuhannya akan tercapai, sebaliknya kelemahan
faktor lingkungan dapat memnyebabkan tidak tercapainya kurva
pertumbuhan maksimal
2. Teori Perkembangan
a. Teori Empirisme
Pada dasarnya anak lahir di dunia, perkembangannya ditentukan
oleh adanya pengaruh dari luar, termasuk pendidikan dan
pengajaran. Pengalaman (empiris) anaklah yang bakal menentukan
corak dan bentuk perkembangan jiwa anak. Dengan demikian,
menurut teori ini, pendidikan atau pengajaran anak pasti berhasil
membentuk perkembangan atau pengajaran anak pasti berhasil
membentuk perkembangannya.
b. Teori Nativisme
Anak lahir dilengkapi dengan pembawaan bakat alami (kodrat),
dan pembawaan inilah yang akan menentukan wujud kepribadian
seorang anak. Pengaruh luar tidak akan mampu mengubah
pembawaan anak.
c. Teori Konvergensi
Perkembangan jiwa anak lebih banyak ditentukan oleh dua faktor
yang saling menopang, yakni faktor bakat dan lingkungan.
Keduanya tidak dapat dipisahkan seolah-olah memadu dan
bertemu dalam satu titik (converage).
d. Teori Rekapitulasi
Rekapitulasi berarti ulangan, yang dimaksudkan disini adalah
bahwa perkembangan jiwa anak adalah merupakan hasil ulangan
dari perkembangan seluruh jenis manusia. Pernyataan terkenal dari
teori
ini
adalah
(perkembangan
onogenese
suatu
jenis
recapitulatie
makhluk
adalah
philogenesa
mengulangi
perkembangan seluruhnya)
e. Teori Psikodinamika
Perkembangan jiwa atau kepribadian seseorang ditentukan oleh
komponen dasar yang bersifat sosioafektif, yakni keteganagan
yang ada dalam diri seseorang ikut menentukan dinamika di
tengah-tengah lingkungannya.
f. Teori Kemungkinan Berkembang
Anak adalah makhluk manusia yang hidup, waktu dilahirkan anak
dalam
kondisi
tidak
berdaya,
sehingga
membutuhkan
adalah
kompleks,
semua
aspek-aspeknya
terdapat
dua
faktor
yang
terhadap
penyakit,
penyakit
kronis,
fungsi
cukup, seperti yang dapat terjadi pada bayi yang diisolasi dalam suatu
inkubator atau pada anak yang kurang mendapatkan perhatian dari
orang tuanya.
- Faktor ekonomi (dapat mempengaruhi masalah pemberian makanan
kepada anak, tempat tinggal dan perilaku orang tua). Keadaan ekonomi
yang pas-pasan dapat menyebabkan anak tidak memperoleh gizi yang
cukup untuk perkembangan dan pertumbuhannya
- Faktor lingkungan (termasuk pemaparan oleh infeksi, parasit atau
racun).
Lingkungan merupakan faktor yang menentukan tercapai atau
tidaknya potensi bawaan. Lingkungan yang cukup baik akan
memungkinkan tercapainya potensi bawaan sedangkan lingkungan
yang kurang baik akan menghambatnya. Lingkungan ini merupakan
lingkungan bio-psiko-fisiko-sosial yang mempengaruhi individu
setiap hari, mulai dari konsepsi sampai akhir hayatnya.
3. Faktor Pendukung
Faktor faktor pendukung perkembangan anak, antara lain :
1) Terpenuhi kebutuhan gizi pada anak tersebut
2) Peran aktif orang tua
3) Lingkungan yang merangsang semua aspek perkembangan anak
4) Peran aktif anak
5) Pendidikan orang tua (Soetjiningsih, 1998).
D. Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Penialain Pertumbuhan
Ada 4 penilaian pertumbuhan fisik pada anak yaitu pengukuran
antropometri, pemeriksaan fisik (jaringan otot, lemak rambur, gigi),
pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan radiologis.
Pengukuran pertumbuhan anak dapt ditentukan dengan menggunakan
pembanding ukuran tubuh tertentu pada dua titik waktu berbeda. Marshall
dan Swann mengajukannya dalam konsep yang dikenal sebagai velocity.
Konsep nini secara matematik diajukan dalam bentuk:
x 2x 1
Growth Velocity = t 2t 1
Melalui
latihan
kebersihan
ini,
anak
belajar
yang
berkaitan dengan
perubahan kematangan,
hubungan
baik
dan
buruk
2. Pemantauan perkembangan
DDST (Denver Developmental Screening Test) adalah salah satu
dari metode skrining terhadap kelainan perkembangan anak, tes ini
bukanlah tes diagnostik atau tes IQ. DDST memenuhi semua persyaratan
yang diperlukan untuk metode skrining yang baik. Tes ini mudah dan cepat
(15-20 menit), dapat diandalkan dan menunjukan validitas yang tinggi.
Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan DDST secara efektif 85100% bayi dan anak-anak prasekolah yang mengalami keterlambangan
perkembangan (Soetjiningsih, 1998).
Frankenburg dkk (1981)
mengemukakan
parameter
KESIMPULAN
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses perubahan yang
terjadi pada setiap makhluk hidup. Perubahan yang terjadi pada seseorang tidak
hanya meliputi apa yang kelihatan seperti perubahan fisik dengan bertambahnya
berat badan dan tinggi badan, tetapi juga perubahan (perkembangan)dalam segi
lain seperti berpikir, emosi, bertingkah laku, semua anak-anak tumbuh melalui
suatu tahapan pertumbuhan dan perubahan fisik, kognitif, dan emosional yang
dapat diidentifikasi.
Pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal dapat dicapai dengan
dukungan faktor intrinsik dalam hal ini genetic yang merupakan blueprint
pertumbuhan
dan
perkembangan
seseorang.
Kelainan
genetik
dapat
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 1991. Psikologi Perkembangan. Rineka Cipta; Jakarta.
Almatsier, Sunita. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka
Utama.;Jakarta.
Arisman. 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan. EGC; Jakarta.
Rusmil, Kusnadi. 2006. Pedoman Pelaksanaan, Deteksi dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Dasar. Depkes RI. Jakarta.
Soetjaningsih. 1998. Tumbuh Kembang Anak. EGC; Jakarta
Santoso, soegeng. 2006. Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Menuju
Anak Sehat & Cerdas Melalui Permainan. Jurnal Pendidikan
Penabur,No.07;93-99
Satoto. 1997. Fitrah dan tumbuh Kembang Anak. Pidato Pengukuhan. Fakultas
Kedokteran Diponegoro. Undip.
Tanuwijaya S. 2002. Konsep Umum Tumbuh dan Kembang. Dalam: Nahendra
(penyunting) Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Edisi Pertama. Sagung
Seto:Jakarta.
STATUS GIZI
BALITA