WR.WB
By :
1. Arisa Nur Fadilah (1413206006)
2. Arum Fajarwati (1413206007)
3. Ayu Kumalasari (1413206008)
4. Betty Dwi Cahyaningrum (1413206009)
5. Christoforus Mamo (1413206010)
ANTIJAMU
R
(ANTIFUN
GI)
Definisi ANTIJAMUR....
Menurut Kamus FARMAKOLOGI
Destruktif terhadap fungus, atau menekan
reproduksi atau pertumbuhan, efektif
melawan infeksi fungus.
Agen yang destruktif terhadap fungus,
atau
menekan
reproduksi
atau
pertumbuhan, efektif melawan infeksi
fungus.
3. Flukanozol
Sering digunakan untuk pengobatan
berbagai infeksi jamur termasuk Candida
sp, C.neoforman, koksidioides immitis dan
beberapa infeksi jamur oportunistik.
4. Vorikonazol
Obat ini adalah anti jamur baru golongan
triazole yang di indikasikan untuk
aspergilosis sistemik dan infeksi jamur
berat yang disebabkan oleh scedosporium
apiospermum dan fusarium sp.
GOLONGAN POLIEN :
1. Amfoterisin
Amfoterisin B merupakan obat terpilih
pada semua infeksi jamur, tetapi
terdapat keterbatasan yaitu pada
toksisitasnya.
2. Nistatin
Nistatin bekerja mengikat Ergosterol
pada dinding sel jamur sehingga
mengakibatkan membran sel jamur
bocor dan licin
GOLONGAN LAINNYA :
:: Caspofungin merupakan echinocandin pertama yang
digunakan pada manusia. Echinocandin bermanfaat
untuk menghambat sintesis betaglukan pada dinding sel
jamur bekerja fungisida terhadap spesies candida
aspergillus tetapi tidak mampu melawan C.neoformans.
Caspofungin hanya tersedia intravena dan memiliki
toksisitas minimal (Nasronudin, 2011).
::
PENGGUNAAN ANTIJAMUR
Ketokonazol
Ketokonazol terutama efektif terhadap histoplasmosis
paru, tulang, sendi, dan jaringan lemak.
Flukonazol
Flukonazol tersedia untuk pemakaian per oral dalam
kapsul yang mengandung 50 dan 150mg.
Itrakonazol
Itrakonazol memberikan hasil memuaskan untuk indikasi
yang sama dengan ketokonazol antara lain terhadap
blastomikosis, histoplasmosis, koksidiodimikosis,
parakoksidioidomikosis, kandidiasis mulut dan
tenggorokan serta tinea versikolor.
DAFTAR PUSTAKA
Diniawaty Awalin S dan Novel Sasika S. Kamus
Farmakologi.2011. Jakarta: Trans info media.
Geo F. Brooks., Janet S. Butel., dan Stephen A. Morse.
Mikrobiologi Kedokteran (Medical Microbiology) Edisi
pertama. 2005. Jakarta: Salemba Medika.
Kee, Joyce L. dan Evelyn R.Hayes. 1996. Farmakologi
Pendekatan Proses Keperawatan. Jakarta: EGC
Nasronudin., 2011. Penyakit Infeksi Di Indonesia Solusi
Kini Dan Mendatang Edisi II. Airlangga University Press,
Surabaya.