Anda dapat memilih salah satu opsi yang disediakan properti View sebagai
berikut:
xlNormalView untuk mengatur worksheet dengan dengan pilihan
tampilan normal.
xlPageLayoutView untuk mengatur worksheet dengan pilihan tampilan
Page layout. Pilihan ini hanya disediakan untuk Excel 2007 dan Excel
2010.
295
Contoh kode Macro, untuk mengatur tampilan worksheet aktif, berikut dapat
Anda lihat pada file Tampilan Page Layout dan Page Break Preview.xls
dalam CD pendamping buku.
Sub TampilanPageBreak()
ActiveWindow.View = xlPageBreakPreview
End Sub
296
Sub TampilanNormal()
ActiveWindow.View = xlNormalView
End Sub
Sub TampilanPageLayout()
ActiveWindow.View = xlPageLayoutView
End Sub
Isikan properti PrintArea dengan range area yang akan dicetak. Berikut
contoh Macro untuk menentukan area cetak worksheet:
Sub AreaCetak()
Sheets("Sheet1").PageSetup.PrintArea = "A1:N31"
End Sub
Jika Macro AreaCetak dijalankan, maka area cetak pada worksheet Sheet1
adalah range A1:N31. Untuk menghapus area cetak worksheet, isikan
properti PrintArea dengan dua tanda petik (). Untuk lebih jelasnya, lihat
pada contoh Macro berikut ini:
Sub HapusAreaCetak()
ActiveSheet.PageSetup.PrintArea = ""
End Sub
297
298
Selain menentukan baris sebagai judul cetak, Anda juga dapat menentukan
kolom sebagai judul cetak. Teknik ini biasanya digunakan untuk mencetak
tabel yang memanjang ke samping. Contoh kode Macro, untuk menentukan
kolom A sebagai judul cetak, berikut dapat Anda lihat pada file Menentukan
Kolom Sebagai Judul Cetak.xls yang disertakan dalam CD pendamping
buku.
Sub KolomJudulCetak()
Sheets("Sheet1").PageSetup.PrintTitleColumns = "A:A"
End Sub
299
Pada opsi Order Anda dapat memilih salah satu dari dua pilihan urutan
pencetakan sebagai berikut:
Down then over. Jika Anda memilih opsi ini, urutan pencetakan dimulai
dari sebelah kiri ke bawah sampai dengan halaman terakhir di sebelah
kiri tercetak. Pencetakan kemudian naik ke halaman paling atas di
samping kanan halaman sebelumnya. Demikian seterusnya, sampai
semua halaman tercetak.
Over then down. Jika Anda memilih opsi ini, urutan pencetakan dimulai
dari halaman paling atas ke samping kanan sampai dengan halaman atas
terakhir paling kanan tercetak. Pencetakan kemudian turun ke halaman
paling kiri di bawah halaman yang sudah tercetak. Demikian seterusnya,
sampai semua halaman tercetak.
Untuk mengatur urutan pencetakan dengan pilihan down then over isikan
properti Order dengan xlDownThenOver, sedangkan untuk mengatur urutan
pencetakan dengan pilihan over then down isikan properti Order dengan
xlOverThenDown. Contoh kode Macro, untuk mengatur urutan pencetakan
dengan pilihan over then down, berikut dapat Anda lihat pada file Mengatur
Urutan Pencetakan.xls yang disertakan dalam CD pendamping buku.
Sub UrutanPencetakanOverThenDown()
Sheets("Sheet1").PageSetup.Order = xlOverThenDown
End Sub
300
301
Properti Zoom diisi dengan skala hasil pencetakan yang Anda inginkan
dengan kisaran 10% sampai dengan 400%. Contoh kode Macro, untuk
mengatur skala hasil pencetakan sebesar 77%, berikut dapat Anda lihat pada
file Mengatur Skala Hasil Pencetakan.xls yang disertakan dalam CD
pendamping buku.
Sub SkalaHasilCetak()
Sheets(1).PageSetup.Zoom = 77
End Sub
302
Isikan properti CenterVertically dengan nilai True agar hasil cetak secara
vertikal ada di bagian tengah halaman. Untuk mengatur hasil cetak dibagian
tengah halaman secara horisontal gunakan format kode Macro sebagai
berikut:
Sheets(Index).PageSetup.CenterHorizontally
Isikan properti CenterHorizontally dengan nilai True agar hasil cetak secara
horisontal ada di bagian tengah halaman. Contoh kode Macro, untuk
mengatur hasil cetak di bagian tengah halaman (baik secara vertikal maupun
horisontal), berikut dapat Anda lihat pada file Hasil Cetak di Bagian
Tengah Halaman.xls yang disertakan dalam CD pendamping buku.
303
Sub CetakTengah()
Sheets("Sheet1").PageSetup.CenterHorizontally = True
Sheets("Sheet1").PageSetup.CenterVertically = True
End Sub
Sub CetakWorksheet()
Sheets("Sheet1").PrintOut From:=1, To:=4, Copies:=3
End Sub
Argumen Copies diisi jumlah salinan grafik yang akan dicetak. Contoh kode
Macro, untuk mencetak grafik dengan jumlah salinan sebanyak 2 kali, berikut
dapat Anda lihat pada file Mencetak Grafik.xls yang disertakan dalam CD
pendamping buku.
Sub CetakGrafik()
Sheets("Sheet1").ChartObjects("Chart 1").Activate
ActiveChart.PrintOut Copies:=2
End Sub
305