Toksikologi Forensik
Toksikologi Forensik
FORENSIK
Tujuan
Pengumpulan sampel
Bilas lambung
10 ml darah
Urine
Feces
10 mg sodium fluoride/10 ml darah
sebagai engawet dan antyikoagulan
terapetik poison
Organophorus
Inhalasi, absorbsi melalui kulit intak,
membran mukosa, saluran
gastrointestinal
Dosis fatal : paration 80-175 mg
diazinon 1 g /oral
Fatal period : 3-6 jam
otopsi
endrin
Opium
barbiturat
Dosis fatal : short acting 1-2 g. Med act
2-3 g, long acting 3-4 g
Periode fatal : 1- beberapa hari
Temuan otopsi:
- tanda asphyxia
- Butiran putih pada lambung
- Organ dalam kongesti
- Edem Otak, globus palidus lunak, bintik2
perdarahan dalam white matter
Food poisining
Diagnosis:
- History
- Gejala klinik
- Ditemukan organisme dalam
makanan dan sample
darah/muntahan
- Sisa makanan Hewan coba
Botulism
Otopsi:
- organ dalam kongesti
- PA : organ-organ trombosis
Diagnosis:
Riwayat
Gejala nklinik
ditemukan organisme dalam sampel
makanan
Sianida
Dosis fatal : murni : 50-60 mg, potassium
sianida 200-300 mg
Periode fatal : murni 2-10 menit, potasium
sianida 30 menit
Otopsi :
- Mata dilatasi pupil
- Mulut berbuih, sedikit korosi karena
garam
- Livor mortis warna merah terang
- Kongesti organ-organ dalam
CO
Otopsi:
- Livor mortis warna merah terang
- hidung-mulut berbuih
- Organ dalam kongesti
Diagnosis:
- riwayat
- Ditemukan kandungan CO tinggi
Alkohol
dosis fatal
methanol
Neurologic manifestations
disinhibition and ataxia. Following a latent
period, patients may develop headache,
nausea, vomiting, or epigastric pain.
In later stages, drowsiness may rapidly
progress to obtundation and coma.
Seizures may occur as a complication of
the metabolic derangement or as a result
of damage to the brain parenchyma
Vision loss
Neurologic examination
ocular findings in patients with methanol
poisoning are prominent during a careful
neurologic examination.
Visual symptoms necessitate a thorough
examination of the fundi. Optic disc
hyperemia occurs early in the course of
methanol intoxication. Pupillary response
to light is compromised and, subsequently,
is lost. Little or no retinal damage is
observed