CEREBRAL PALSY
Disusun oleh:
Nadia Anisha
1102011186
Pembimbing :
Dr. Sofie Minawati, Sp.S
CEREBRAL PALSY
Defi nisi
Istilah cerebral palsy (CP) pada awalnya diciptakan lebih
dari satu abad lalu dan diterjemahkan sebagai
"kelumpuhan otak." Namun, definisi yang tepat tetap
sulit dipahami karena cerebral palsy bukanlah suatu
diagnosis tunggal tetapi "payung" istilah yang
menggambarkan lesi otak nonprogresif yang
melibatkan kelainan motor atau postural yang ada
selama perkembangan awal.
Sekelompok gangguan perkembangan gerakan
dan postur yang menyebabkan keterbatasan aktivitas
yang terjadi nonprogresif, yang terjadi pada
perkembangan otak janin atau bayi. Gangguan
Motor cerebral palsy sering disertai dengan gangguan
sensasi, komunikasi kognisi, persepsi, dan/atau perilaku
Epidemiologi
Kejadian cerebral palsy tidak berubah dalam lebih
dari 4 dekade, meskipun kemajuan signifikan dalam
perawatan medis dari neonatus.
Di negara maju, prevalensi 2-2,5 kasus per 1000
kelahiran hidup.
Di negara berkembang, prevalensi cerebral palsy
tidaktercatat tapi perkiraan 1,5-5,6 kasus per 1000
kelahiran hidup.
Anak-anak biasanya tidak terdiagnosa sampai setelah
usia 1 tahun gagal memenuhi tahap perkembangan.
Etiologi
Patofisiologi
Cedera otak atau perkembangan otak yang abnormal
Karena kelainan genetik, etiologi toxin atau infeksi, atauinsufisiensi vaskular
Prematuritas dan pembuluh darah serebral
Stres fisik pada bayi prematur dan ketidakmatangan pembuluh darah
otak dan otak sirkulasi janin hipoperfusi ke white matter
periventricular.
Diplegi Spastik
Perivntrikular leukomalacia
umumnya simetris dan dianggap krn cedera iskemikwhite matter
pada bayi prematur
Asimetris dapat menghasilkan satu sisi tubuh yang lebih terpengaruh
dari yang lain Hemiplegi Spastik
Perdarahan periventrikular - intraventikular
Gr I -IV
Cedera serebral vaskular dan hipoperfusi
Matur sirkulasi menyerupai sirkulasi cerebral dewasa paling sering
pada distribusi arteri serebral tengah, mengakibatkan cerebral palsy
spastik hemiplegia.
K l a s i fi k a s i k l i n i k
Manifestasi klinik
Manifestasi klinik
Laboratorium
, EEG, EMG
Pencitraan
Kranial
Pemeriksaa
n Fisik
Anamnesa
RPS
Riwayat Prenatal
Riwayat Perinatal
Riwayat
Perkembangan
2 bln : kontrol
kepala
4 bln : berguling
6 bln : duduk
1th : Berjalan
Riwayat keluarga
Stif / Flappy
Hilangnya
Primitive
refleks
CT Scan/ MRI/
USG kranial
Gambaran
Periventrukul
ar
leukomalasia
Tatalaksana
Tatalaksana
Tatalaksana
Bezodiazepin
>6 bulan:0,12-0,8
mg/KgBB/hari PO 3-4x
Baclofen
3 x 10 mg PO
Medikamentosa
Dantrolen
25 mg/hari
Terapi perkembangan
Fisik
Xaloperidol
Botox
Pendidikan khusus
Lain lain
Penyuluhan psikologis
Rekreasi
Tim Medis
Tim Inti :
Neuropediatri
Dokter Gigi
Psikolog
Perawat
Fisioterapi (terapi kerja, terapi
bicara)
Pekerja Sosial (pengunjung
rumah)
Tim Konsultasi
Tim Tumbuh Kembang Anak dan
Remaja
Dokter Bedah (Ortopedi)
Dokter Mata
Dokter THT
Psikiater Anak
Guru SLB (cacat tubuh,
tunanetra, tunarungu)
Prognosis
Layanan terapi yang
tepat, pasien mungkin
dapat sepenuhnya
berperan serta secara
akademis dan sosial.
Tetraplegi
ad vitam : ad malam,
ad fungsionam : ad malam
Morbiditas dan
mortalitas cerebral
palsy berhubungan
dengan tingkat
keparahan kondisi ini
dan seiring
komplikasi medis
Hemiparesis atau
diparesis ringan
ad vitam : ad bonam
Komplikasi
Pneumonia
aspirasi,
bronchiolitis
Keterbelakanagn
mental, defisit
perhatian,
disabilitas belajar,
depresi, kinerja
akademik dan
harga diri
GI
Gagal
tumbuh, GI
reflux,
sembellit gigi
karies
neur
ologi
s
Epilepsi,
gang.
Pendengaran,
penglihatan,
strabismus
Pern
afas
an
kog
niti/
Psik
olog
is/P
erila
ku
Thank you