Anda di halaman 1dari 4

Langkah-langkah pengujian hipotesis :

Nyatakan hipotesis nol (Ho), yaitu Ho : = o


1.
Pilih hipotesis alternatif H1 yang sesuai.
2.
Tentukan taraf nyatanya ().
3.
Pilih statistik uji yang sesuai dan tentukan wilayah kritisnya.
4.
Hitung nilai statistik uji berdasarkan data sampel.
5.
Ambil keputusan :
6.
a. Tolak Ho bila nilai statistik uji terletak dalam wilayah kritis,
b. Terima Ho bila nilai statistik uji jatuh di luar wilyah kritis.

5.1. PENGUJIAN RATA-RATA


Secara ringkas uji mengenai rata-rata disajikan dalam tabel berikut :
No
1.

2.

3.

4.

HIPOTESIS

NILAI STATISTIK UJI

Ho : = o
lawan
H1 : < o
H1 : > o
H1 : o

Ho : = o
lawan
H1 : < o
H1 : > o
H1 : o

Ho : 1-2 = do
lawan
H1 : 1-2 < do
H1 : 1-2 > do
H1 : 1-2 do
Ho : 1-2 = do
lawan
H1 : 1-2 < do
H1 : 1-2 > do
H1 : 1-2 do

x 0
, diketahui atau n30
n

z < -z
z > z
z < -z/2 dan z > z/2

x 0
, v=n-1
s
n

t < -t
t > t
t < -t/2 dan t > t/2

tidak diketahui dan n<30

( x1 x2 ) d 0

2
2
( 1 )( 2 )
n1
n2

12 dan 22 diketahui

WILAYAH KRITIS

( x1 x2 ) d 0
sp ( 1 ) ( 1 ) ;
n1
n2

v = n 1 + n2 - 2
12 = 22 , tapi tidak diketahui
( n1 1) s12 ( n2 1) s22
2
sp
n1 n2 2

z < -z
z > z
z < -z/2 dan z > z/2

t < -t
t > t
t < -t/2 dan t > t/2

39

5.

Ho : 1-2 = do
lawan
H1 : 1-2 < do
H1 : 1-2 > do
H1 : 1-2 do

t'

( x1 x2 ) d 0

t < -t
t > -t
t < -t/2 dan t > t/2

2
2
( s1 ) ( s2 )
n1
n2

( s12 n1 s22 n2 ) 2
v 2
( s1 n1 ) 2 ( s22 n2 ) 2

n1 1
n2 1
12 22 , dan tidak diketahui

6.

Ho : D = do
lawan
H1 : D < do
H1 : D > do
H1 : D do

d d0
; v=n1
sd
n
data berpasangan
t

t < -t
t > t
t < -t/2 dan t > t/2

SOAL 2 :
Perusahaan farmasi Pharos memproduksi obat jenis tertentu yang masa pakainya
menghampiri distribusi normal dengan rata-rata 800 hari dan simpangan baku 40 hari.
Sampel acak 30 obat jenis tersebut menghasilkan masa pakai rata-rata 788 hari. Ujilah
hipotesis bahwa masa pakai obat tersebut tidak sama dengan 800 hari dengan tingkat
signifikan = 4%
Jawab :
1. Ho : = 800 hari
2. H1 : 800 hari
3. = 0,04
4. Daerah kritis : z : < -2,06 dan z > 2,06
5. x = 788 hari, n = 30, dan

= 40 hari z

788 800
1,64
40 / 30

6. Keputusan : Terima Ho
Kesimpulan : masa pakai obat jenis tersebut adalah 800 hari

5.2. PENGUJIAN VARIANS


Secara ringkas uji mengenai varians disajikan dalam tabel berikut :
No
1.

HIPOTESIS
Ho : 2 = o2
lawan
H1 : 2 < o2
H1 : 2 > o2
H1 : 2 o2

NILAI STATISTIK UJI


(n 1) s 2
;
02
dengan v = n - 1

WILAYAH KRITIS

2 < 21-
2 > 2
2 < 21-/2 dan 2 > 2/2
40

Ho : 12 = 22
lawan
H1 : 12 < 22
H1 : 12 > 22
H1 : 12 22

2.

f s1

s22

dengan

v1 = n1 1
v2 = n2 1

f < f1-(v1,v2)
f > f(v1,v2)
f < f1-/2(v1,v2) dan f > f/2(v1,v2)

catatan :
f1-(v1,v2)= 1 / f(v2,v1)
SOAL 3 :
Sebuah perusahaan farmasi Zeneca menyatakan bahwa daya kerja obat tertentu hasil
produksinya berdistribusi normal dengan simpangan baku 0,9 menit. Jika sampel acak 10
obat jenis tersebut menghasilkan simpangan baku 1,2 menit, apakah menurut anda > 0,9
menit ? (Gunakan = 5%)
Jawab :
1. Ho : 2 = 0,81 menit
2. H1 : 2 > 0,81 menit
3. = 0,05
2
2
4. Daerah kritis ( 0, 05;9 ) atau 2 16,919
2
5. s2 = 1,44 menit, n = 10

9(1,44)
16
0,81

6. Keputusan : Terima Ho
Kesimpulan : simpangan baku daya kerja obat tersebut adalah 0,9 menit.
SOAL 4 :
Sebuah penelitian di perusahaan farmasi Roche bermaksud membandingkan waktu yang
diperlukan oleh karyawan laki-laki dan wanita untuk membuat obat jenis tertentu dalam
jam. Pengalaman lalu menunjukkan distribusi waktu yang diperlukan karyawan tersebut
berdistribusi normal, tetapi varians bagi wanita lebih kecil daripada varians bagi laki-laki.
Suatu sampel acak 11 karyawan laki-laki dengan simpangan baku 6,1 jam, sedangkan 14
karyawan wanita dengan simpangan baku 5,3 jam. Ujilah hipotesis Ho : 12 = 22 lawan
H1 : 12 > 22 , dengan 12 dan 22 masing-masing variansi populasi bagi laki-laki dan
wanita ? ( Gunakan = 1% )
Jawab :
37,21
1,325
28,09
= 0,01, n1 = 11, n2 = 14 F0 , 01(10,13) 4,10

s 1 = 6,1, s 2 = 5,3

karena F < F0 , 01(10 ,13) , maka terima Ho


Kesimpulan :
Variansi sebenarnya waktu pembuatan obat jenis tertentu bagi karyawan laki-laki dan
wanita sama.
5.3. PENGUJIAN PROPORSI
Secara ringkas uji mengenai proporsi untuk sample besar disajikan dalam tabel berikut :
41

No
1.

2.

3.

HIPOTESIS

NILAI STATISTIK UJI

H o : p = po
lawan
H 1 : p < po
H 1 : p > po
H1 : p po

atau

Ho : p1 = p2
lawan
H1 : p1 < p2
H1 : p1 > p2
H1 : p1 p2

x npo
npo qo

p po
po qo
n

x
n

z < -z
z > z
z < -z/2 dan z > z/2

1 p
2
p
q
[(1 n1 ) (1 / n2 )]
p

dengan

Ho:p1- p2= d0
lawan
H1:p1- p2< d0
H1:p1- p2> d0
H1:p1-p2 d0

, dengan p

WILAYAH KRITIS

z < -z
1 x1 n1 , p
2 x 2 zn>2 z
p
-z/2 dan z > z/2
( x1 x 2 ) ( n1 zn<
p
2)

p1 p 2
p1q1 p 2 q2

n1
n2

z < -z
z > z
z < -z/2 dan z > z/2

SOAL 5 :
Suatu obat penenang ketegangan syaraf diduga hanya 60% efektif. Seorang peneliti
bermaksud melakukan percobaan obat penenang jenis baru dengan memberikan kepada
100 orang dewasa penderita ketegangan syaraf yang dipilih secara acak, hasilnya
menunjukkan bahwa obat baru tersebut 70% efektif. Apakah ini merupakan bukti yang
cukup untuk menyimpulkan bahwa obat baru lebih baik daripada yang beredar sekarang ?
(Gunakan = 5%)
Jawab :
1. Ho : p = 0,6
2. H1 : p > 0,6
3. = 0,05
4. Daerah kritis : z > 1,645
5. Untuk x = 70 , n = 100, p0 = 0,6, dan q0 = 0,4, maka
z

x n. p 0

n. p 0 .q 0

70 60
(100)(0,6)(0,4)

2,04

6. Keputusan : Tolak Ho
Kesimpulan : Obat baru tersebut memang lebih manjur

42

Anda mungkin juga menyukai