hati lebih banyak dihasilkan daripada yang dapat digunakan maka di dalam
darah menjdi tertimbun dan menyebabkan keadaan yang disebut ketosis. Hal
ini terjadi pada orang yang kelaparan bila tubuh tidak mempunyai sesuatu
untuk digunakan selain lemak di dalam jaringan adiposa.
Absorpsi gliserin dan asam ollemak oleh lakteal yang disalurkan ke duktus
torasika, dan masuk ke dalam aliran darah. Di dalam darah, lemak diantarkan
ke setiap sel tubuh. Hati membantu mengoksidasikan lemak dan
mempersiapkan lemak untukdisimpan di dalam jaringan. Istilah desaturasi
lemak adakalanya digunakan untuk menggambarkan kegiatan persiapan hati
atas lemak. Di dalam jaringan, sebagian dari lemak di oksidasikan (dalam
keadaan ada karbohidrat) untuk memberi panas dan energi. Beberapa bagian
lemak di simpan di dalam tempat penyimpanan lemak. (lemak simpanan ini
mengandung vitamin A dan D).
Produk buangan ini sebagai hasil pembakaran lemak di dalam jaringan
diekskresikan:
Oleh paru-paru, air dan karbon dioksida,
Oleh kulit, air,
Oleh ginjal, air.
3. METABOLISME PROTEIN
Sejumlah besar asam amino dibentuk sebagai hasil pencernaan protein dan
semua ini membentuk tempat penyimpanan, tempat sel tubuh mengambil
protein yang diperlukannya. Sebenarnya hanya sembiln jenis asam amuno
yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Bila makanan
berisi kelebihan protein maka kelebihan asam amino dipecah di dalam hati
untuk mengeluarkan nitrogennya dan yang ditinggalkan hanya karbon,
hidrogen dan oksigen yang dapat digunakan untuk produksi panas dan energi.
Sebaliknya bila protein yang masuk tidak mencukupi, seperti pada kelaparan,
maka bukan saja simpanan karbohidrat dan lemak dipakai habis, tetapi juga
ada kehilangan protein tubuh yang tampak pada mengurusnya otot. Sebuah
contoh terlihat pada kwashiorkor.
SUMBER:
http://.news-medical.net/health/What-is-Metabolism(Indonesian).aspx
http://ict-center.fkip.uns.ac.id/wpcontent/uploads/.../metabolisme-sel.doc