Lalu Lintas
PARKIR
Parkir adalah tempat pemberhentian
kendaraan dalam jangka waktu pendek atau
lama, sesuai dengan kebutuhan pengendara.
Parkir merupakan salah satu unsur prasarana
transportasi yang tidak terpisahkan dari
sistem jaringan transportasi, sehingga
pengaturan parkir akan mempengaruhi
kinerja suatu jaringan, terutama jaringan
jalan raya.
Daerah perkotaan dengan kepadatan
penduduk dan tingkat ekonomi yang tinggi
mengakibatkan tingkat kepemilikan
kendaraan pribadi yang tinggi pula. Apabila
kondisi ini didukung dengan kebijakan
pemerintah dalam manajemen lalu lintas yang
dan Manajemen Lalu mobil pribadi,
tidak membatasiRekayasa
penggunaan
2
Lintas 2012
Menurut penempatannya
Lebar minimal
Sudu
Satu Lajur
Dua Lajur
t
Lebar
Lebar
Lebar
Lebar
Parki Minimal
Total
Minimal
Total
r
Jalan
Jalan
Jalan
Jalan
(o) Efektif (L)
(W)
Efektif (L)
(W)
(Meter) (Meter) (Meter) (Meter)
0
30
45
60
90
3
3
3
3
3
5,8
7,9
9,3
10,4
11,3
Rekayasa dan Manajemen Lalu
Lintas 2012
6
6
6
6
6
8,8
10,9
12,3
13,4
14,3
4
KARAKTERISTIK PARKIR
Akumulasi dan Volume
Parkir
Akumulasi parkir adalah
jumlah kendaraan yang
sedang diparkir dalam
suatu tempat pada
waktu tertentu. Data ini
bisa memperlihatkan
fluktuasi kendaraan
yang sedang parkir,
dengan demikan jam
puncak dan jam tidak
puncak dapat
teridentifikasi.
Rekayasa dan Manajemen Lalu
Lintas 2012
10
Indeks Parkir
Indeks parkir merupakan persentase dari
akumulasi parkir pada selang waktu
tertentu dibagi dengan ruang parkir yang
tersedia dikalikan 100%.
Sebagai contoh untuk on street parking: dalam satu
kilometer (1000 m) panjang ruas jalan terdapat 60
kendaraan yang diparkir di badan jalan dengan dengan
panjang 200 meter, maka besarnya indeks parkir adalah :
200 m
x100% 20%
1000 m
Durasi Parkir
Durasi parkir adalah angka yang
menunjukkan berapa lama kendaraan
diparkir.
Rekayasa dan Manajemen Lalu
Lintas 2012
11
12
Kapasitas Parkir
Kapasitas parkir adalah jumlah kendaraan maksimum
yang dapat dilayani oleh suatu lahan parkir selama
waktu pelayanan. Besar kecilnya kapasitas suatu lahan
parkir akan sangat menentukan besarnya volume
kendaraan yang dapat ditampung. Hal ini berarti tingkat
kapasitas sangat mempengaruhi dimensi lahan parkir
tersebut.
Sehingga kapasitas parkir ini harus diperhitungkan
sedemikian rupa sehingga tidak hanya didasarkan pada
volume maksimum pada kondisi jam sibuk pada hari
puncak pula, namun juga harus memperhatikan dan
menimbang keseluruhan perilaku kendaraan baik durasi
maupun akumulasi selama waktu tertentu. Apabila
penentuan kapasitas parkir didasarkan pada jam puncak
maka lahan parkir akan mampu menampung kendaraan
pada jam puncak akan tetapi pada jam lain akan kosong
sehingga sangat tidak efektif dan efisien bila dilihat dari
sudut investasi.
Rekayasa dan Manajemen Lalu
Lintas 2012
13
14
15
16
17
18
19
20
21
PENGENDALIAN PARKIR
Pengendalian parkir ditujukan untuk
menyediakan fasilitas parkir yang menunjang
terwujudnya lalu lintas yang lancar, aman,
nyaman dan dengan biaya yang tidak besar.
Sehingga pengendalian parkir dilakukan
dengan mengkombinasikan pembatasanpembatasan ruang, waktu dan biaya.
Parkir tidak diijinkan pada tempat yang
diperlukan mobilitas yang tinggi, kapasitas
jalan yang lebih besar adalah diperlukan.
Pengendalian biaya dan waktu parkir berkaitan
dengan usaha menyeimbangkan penawaran dan
permintaan, dan pembayaran kembali atas
investasi untuk pembangunan prasarana dan
perawatan.
Rekayasa dan Manajemen Lalu
Lintas 2012
23
Kombinasi-kombinasi pengendalian
yang utama adalah:
Kebijaksanaan tarif parkir, diterapkan
untuk memaksimalkan retribusi parkir
ataupun mengurangi kegiatan parkir
suatu daerah dalam kaitannya dengan
pembatasan lalu lintas kendaraan
pribadi, seperti ditunjukkan pada
gambar berikut:
24
25