KUTIPAN, CATATAN KAKI, DAN

DAFTAR PUSTAKA
Kutipan : pinjaman kalimat/pendapat seorang
pengarang, atau ucapan orang terkenal,
baik dlm
buku,
karya
yang
belum
diterbitkan/makalah
laporan penelitian, skripsi, tesis,
disertasi,
majalah, koran, internet, dsb.

CATATAN PENTING
1. Mengutip bukanlah suatu aib
2. mengutip: membahas kembali, menelaah,
mengritik, mempertimbangkan, mempertentangkan, atau memperkuat, bahkan menegaskan
isi uraian atau untuk membuktikan isi
uraian/analisis.
3. Fungsi kutipan:
a. landasan teori
b. sebagai penjelasan
c. memperkuat pendapat penulis

MACAM/JENIS KUTIPAN
1. LANGSUNG
- PENDEK DAN PANJANG
2. TIDAK LANGSUNG
- PENDEK DAN PANJANG

KUTIPAN LANGSUNG
SEPERTI ASLINYA (tanda baca, ejaan,
bahasa, kata demi kata, kalimat demi
kalimat, dsb.
1. KL panjang: lebih dari 3 kalimat (tiga
baris ketikan); diberi tempat
khusus/sendiri; tanpa tanda kutip
2. KL pendek: kurang dari tiga kalimat:
dijalin dalam teks; diapit tanda petik.

Sebaiknya, kurang dari atau maksimum

30 %
dari seluruh teks. Tidak terkesan seperti
mosaik/tempelen-tempelen kutipan.
Penda- pat/pikiran penulis harus
tampak jelas

KUTIPAN LANGSUNG untuk

memperta-hankan keaslian,
keotentikan, misalnya untuk rumus,
pernyataan/statemen ilmiah, ayatayat, landasan pemikiran, peraturan
hukum, dll.

KUTIPAN TIDAK LANGSUNG

DIAMBIL INTISARINYA/ikhtisar saja;
dikemukakan kembali dengan bahsa
penulis/pengutip; tetap menjaga
dan mencerminkan kepribadian
penulis/pengutip walaupun yang
dikutip dalam bahasa Inggris, tetapi
harus dinyatakan dalam bhs
Indonesia.

KUTIPAN TIDAK LANGSUNG

1.
2.
3.
4.

Diintegrasikan ke dalam teks;

Jarak antar baris dua spasi;
Tidak menggunakan tanda kutip;
Sesudah kutipan diberi keterangan
nama pengarang, tahun terbit
tulisan dan halaman.

 HINDARI MENGUTIP DARI KUTIPAN:

tanpa melihat sendiri sumbernya,
kecuali kalau sangat terpaksa sekali.
Tanggung jawab atas ketelitian dan
kebenaran kutipan tetap ada pada
pengutip, bukan pada orang yang
kebetulan kutipannya dikutip.
Kalau ada kesalahan ketik/cetak
pengutip tidak boleh membenarkan teks
aslinya tetapi pengutip dipersilakan
mencantumkan [sic !]
Contoh:
Soeharto mengemukakan, kedudukannya
sebagai presiden bukanlah hal yang
mutlak, karena itu tidak majalah [sic!]
apabila harus mundur..

DAFTAR PUSTAKA
Buku
Mochtar, Isa. 1983. Pengantar Ekonomi.
Cet.2. Jakarta: Gramedia.
Mochtar, Isa dan Hendrawan Suseno
Mochtar, Isa dkk. 1983..
Surat Kabar
Hikmat, Eka Kurnia. 2008. Kecerdasan
Sosial untuk Semua dalam Jawa Pos, 17
Februari 2008. Surabaya.

 Antologi (tulisan bersama)

Kartodirjo, Sartono. 1997. Metode
Penggunaan Bahan Dokumen. Dalam
Koentjaraningrat (ed.).2000. MetodeMetode Penelitian Masyarakat. Hlm. 6792. Jakarta: Gramedia.
Jurnal
Faruk. 1997. Selayang Pandang
Reproduksi Gender di Indonesia dalam
Humaniora VI Oktober-November.
Yogyakarta: FIB UGM