Anda di halaman 1dari 22

ecofirm

ANALISIS KELAYAKAN
LINGKUNGAN DALAM
INDUSTRI PERTANIAN

ELIDA NOVITA
ENV. CONTROLLING TECHNIQUE & CONSERVATION
LABORATORY
DEPARTMENT OF AGRICULTURAL ENGINEERING
FACULTY OF AGRICULTURAL TECHNOLOGY
JEMBER UNIVERSITY

MATERI
KONSEP DASAR
ZERO EMISSION (CLEANER

PRODUTION)
AMDAL

AUDIT LINGKUNGAN
ERA (ECOLOGY RISK ASSESSMENT)

KONSEP DASAR
1. Sumberdaya alam berdasarkan sifatnya dibagi menjadi
sumberdaya alam fisik (tanah, air dan udara) dan

sumberdaya alam hayati (hutan, padang rumput,


pertanian, perkebunan, margasatwa dan sebagainya.
2. Sumberdaya alam berdasarkan sifat pulihnya
dibedakan menjadi sumberdaya alam yang dapat
dipulihkan (renewable), sumberdaya alam tidak dapat
pulih (non-renewable) dan sumberdaya alam yang tak
akan habis (continuous resources)

KONSEP DASAR
3. Pengelolaan sumberdaya alam adalah usaha manusia
dalam mengubah ekosistem sumberdaya alam agar
manusia mendapatkan manfaat yang maksimal dengan
mengusahakan kontinuitas produksinya.
4. Harus diusahakan perimbangan antara kebutuhan
manusia dan sumberdaya, pencegahan kerusakan pada

sumberdaya alam dan lingkungan

Efisiensi, pertumbuhan,
stabilitas

EKONOMI

Equity intra generasi,


Kesempatan kerja

Valuasi,
Internalisasi

PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN

SOSIAL
Kemiskinan,
pemberdayaan, kultur

Equity intra generasi,


Partisipasi

LINGKUNGAN
Biodiversity, SDA,
polusi

PRINSIP Sustainable Development


ECONOMICALLY VIABLE; SOCIALLY
ACCEPTABLE; ENVIRONMENTALLY-FRIENDLY)
PENGELOLAAN CADANGAN KAPITAL (MANMADE CAPITAL; HUMAN CAPITAL; NATURAL
CAPITAL)
FULFILLMENT OF HUMAN NEEDS;
MAINTENANCE OF ECOLOGICAL INTEGRITY;
SOSIAL EQUITY; SELF DETERMINATION
(Prinsip SD-WCED)

CIRI SD
MENJANGKAU PERSPEKTIF JANGKA PANJANG
BERLAKUNYA HUBUNGAN KETERKAITAN
MEMENUHI KEBUTUHAN ANTAR GENERASI
MENGGUNAKAN SDA TAK TERBAHARUI DENGAN
PENGGUNAAN KEMBALI DAN SDA TERBAHARUI
SEHEMAT MUNGKIN
DIARAHKAN PADA PEMBERANTASAN KEMISKINAN,
PENYETARAAN SOSIAL YG ADIL, LINGKUNGAN BAIK
DAN EKONOMI TINGGI

ORIENTASI SD
ECONOMIC GROWTH
SOCIAL PROGRESS
ECOLOGICAL BALANCE

PENDEKATAN EKONOMI, EKOLOGI DAN


SOSIAL DALAM PEMBANGUNAN
Perusahaan

Tenaga kerja, modal,


skill dll

Produk, gaji, sewa


dll
Rumah tangga

Limbah

Alam, laut, hutan, udara, air tanah, dan lain-lain

SUMBER DAYA TAK PULIH TERBATAS JUMLAHNYA, SUMBER


DAYA PULIH DIBATASI OLEH KEMAMPUAN PULIHNYA
TETAP MEMPERHATIKAN PELESTARIAN FUNGSI
LINGKUNGAN (MEMELIHARA DAYA DUKUNG & DAYA
TAMPUNG LINGKUNGAN)
VALUASI EKONOMI
SDA DAN
LINGKUNGAN

Pertumbuhan
MSY

Xm

Xc

Gambar 7. Kurva Pertumbuhan Sumberdaya Pulih (renewable resources)

Persediaan/
Jumlah Populasi

(Adams, IUCN 2006:2)

Integrasi lingkungan dalam


pembangunan merupakan hal
yang masih sulit
diimplementasikan
Tetapi merupakan suatu
keharusan karena telah menjadi
komitmen dunia.

ecofirm

AGROINDUSTRI ????

KONSEP
KECACATAN
NOL (TQM)

KONSEP
PENYIMPANAN
NOL (JUST IN
TIME)

KONSEP EMISI
NOL (CLEANER
PRODUCTION)

AGROINDUSTRI
BERKELANJUTAN

CLEANER PRODUCTION CONCEPT

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN.
Volume limbah meningkat,
kompleks dan sulit ditangani,
biaya mahal
Penanganan end of pipe lebih
awal
Peraturan tidak memecahkan
masalah dengan tuntas.
Isu lingkungan penting dalam
perdagangan global (AFTA,
APEC, GATT, dll) ISO 14000,
ekolabel, dll (SML)

PRODUKSI BERSIH (CLEANER PRODUCTION)

DEFINISI

Segala upaya yang dapat


mengurangi jumlah bahan
berbahaya, polutan atau
kontaminan yang terbuang melalui
saluran pembuangan limbah atau
terlepas ke lingkungan sebelum
didaur ulang, diolah atau dibuang
(ICIP)
Suatu strategi pengelolaan
lingkungan yang bersifat preventif
dan terpadu yang perlu diterapkan
secara terus menerus pada proses
produksi dan daur hidup produk
dengan tujuan mengurangi resiko
terhadap manusia dan lingkungan
(BAPEDAL, 19976)

PENGERTIAN

Tidak saja menyangkut proses


produksi tetapi juga menyangkut
pengelolaan seluruh daur produksi,
dimulai dari pengadaan bahan baku &
pembantu, proses & operasi, hasil
produksi dan limbahnya, sampai ke
distribusi & konsumsi. Menyangkut
pola masalah, pola pikir, sikap dan
tingkah laku (masyarakat, pemerintah
& dunia usaha)
Aplikasi kontinyu tindakan
pencegahan thd lingkungan dan
strategi bisnis terpadu agar
diperoleh sumberdaya, proses dan
produk serta servis dengan tingkat
efisiensi tinggi sehingga keuntungan
meningkat dan resiko lingkungan
menurun

POKOK POKOK STRATEGI PRODSIH


MENLH/KEP.BAPEDAL, 1994)

Minimisasi penggunaan bahan baku, air,


energi dan menekan penggunaan B3, sebagai
bahan baku.
Perubahan pola produksi dan konsumsi di
seluruh daur hidup
Perubahan pola pikir, sikap & tingkah laku
semua pihak yang terkait. Pola manajemen
industri & pemerintah mempertimbangkan
lingkungan. voluntary (SOP)
Aplikasi teknologi akrab lingkungan (GREEN
TECHNOLOGY), serta manajemen dan
prosedur operasi standar sesuai persyaratan.
Pengaturan sendiri (self regulating) dan
pendekatan peraturan bersifat musyawarah
mufakat bukan command control. Kesadaran
masyarakat sangat penting

IMPLEMENTASI PRODUKSI BERSIH


PRODUK

PROSES PRODUKSI

Efisiensi dan efektifitas


penggunaan bahan
baku, bahan kimia, air,
energi dan sumber lain
Mengurangi volum
dan kadar limbah
berbahaya shg
menaikkan keuntungan

Mengurangi dampak
lingkungan dari setiap
daur hidup produk
dimulai dari ekstraksi
bahan baku hingga
pembuangan akhir
Meningkatkan kondisi
lingkungan dengan
menekan biaya yang
dikeluarkan.

SERVIS/JASA

Mengkaitkan aspek
lingkungan pada
saat perencanaan
dan penghantaran
servis, seperti
desain kemasan
atau pengangkutan
dan daur ulang
produk-produk

MANFAAT EKONOMI PRODUKSI BERSIH

Pemakaian
Bahan
Lebih
Efisien

Penguran
gan Biaya
Operasi

Perbaikan
Produk
dan
Kualitas

Manfaat dari
Penguranga
n Dampak
Lingkungan

Manfaat dari
Citra
Perusahaan
Yang Lebih
Baik

GREEN TECNOLOGY
A part of cleaner

production

Definisi

Teknologi yang tidak merusak atau menguras


sumber daya alam bumi.
Sumber teknologi alternatif yang bermaksud
mengurangi sampah dan tingkat polusi yang
disebabkan oleh proses produksi dan
konsumsi

Fokus dari
Teknik
Produksi
Bersih

Pengurangan limbah dari sumbernya.


Prosedur: Reduksi (reduction),
Pemanfaatan dengan jalan penggunaan
kembali (Reuse), & Daur Ulang (recycle)
ataupun Pemungutan kembali (Recovery)

PRINSIP PENERAPAN
1. Penanganan dilakukan di lokasi pabrik
2. Perubahan bentuk menjadi limbah kurang
berbahaya
3. Pengurangan volume limbah
4. Resiko dari residu sisa limbah kecil
5. Penanganan terpadu
6. Aspek tindakan pencegahan bukan
penyimpanan

KATEGORI TEKNOLOGI ELIMINASI LIMBAH


IN PLANT

Berhubungan langsung dengan


operasi produksi.
Penekanan pada tindakan
pencegahan
Umumnya komposisi keluaran
tidak beragam
Melibatkan modifikasi
peralatan
Keterbatasan yang besar bisa
disebabkan kualitas produk

DAUR ULANG/PENGGUNAAN
KEMBALI

Komposisi keluaran beragam


Ditujukan lebih pada
pemisahan atau pembentukan
kembali
Lokasi dapat berada di luar
pabrik: secara ekonomi lebih
menguntungkan
Tidak berkaitan dengan aliran
dan kondisi produksi

Teknik Pengurangan Limbah


a. Manajemen inventaris
a.
b.

Pengendalian inventaris
Pengendalian bahan

b. Modifikasi proses produksi


a.
b.
c.

Prosedur operasi dan pemeliharaan


Perubahan bahan
Modifikasi peralatan proses

c. Pengurangan volume
a.
b.

Pemilahan sumber
Pengentalan

d. Revocery
a.
b.

On-site (di lokasi)


Off-site (di luar lokasi)

TERIMA KASIH
ELIDA NOVITA

Anda mungkin juga menyukai