Anda di halaman 1dari 19

Promosi Kesehatan dalam Upaya

Mengatasi Penyakit Kecacingan


pada Anak SD

KELOMPOK F2
UN GERRY NAMYU
102014032
MARINA DEWI UTAMI 102014038
DICKY ALFIAN ADE MUDA 102014096
LINEZ M SAPULETTE 102014103
INDRI MENDILA 102014144
ERICA SANDER 102014196
LYNETT DAWINA TOKIU 102014253

SKENARIO F
Promosi Kesehatan
Gambar di bawah ini adalah hasil survei dari salah satu daerah di
Indonesia mengenai angka kecacingan pada anak sekolah:

Sebagai seorang petugas kesehatan yang menguasai promosi


kesehatan, maka apakah upaya yang dapat dilakukan untuk
menurunkan kecacingan diatas?

IDENTIFIKASI ISTILAH
Prevalensi : Jumlah penderita dalam
lingkup populasi tertentu dalam satuan
waktu tertentu misalnya setahun.

Intervansi : campur tangan


dalam perselisihan antara
dua pihak.

RUMUSAN MASALAH
Terjadinya peningkatan drastis angka
kecacingan anak di Polewali Mandar pada
tahun 2009.

MIND MAP
Visi Indonesia Sehat

Kesehatan
Lingkungan
Higiene dan
sanitasi

Peningkatan angka
kecacingan di
Polewali Mandar
tahun 2009
PHBS
Peran serta
Masyarakat

Paradigma
sehat
Promoti
f

Puskesmas
Primary
Health
Care
prevent
if

kurati
f

HIPOTESIS
Penyebab kecacingan tidak hanya
dipengaruhi oleh promosi
kesehatan, tetapi juga lingkungan
serta perilaku individu.

SASARAN PEMBELAJARAN
Mengetahui visi dan paradigma kesehatan
di Indonesia
Mengetahui tentang kesehatan lingkungan
dan hygiene
Mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat
serta peran masyarakat
Mengetahui primary health care dan
puskesmas

Visi Indonesia Sehat


2010-2014
Departemen
Kesehatan

tujuan

Masyarakat Indonesesia
memiliki

Pelayanan
kesehatan

Lingkungan
bersih
Hidup bersih
dan sehat

Visi Indonesia Sehat

Lingkungan yang
kondusif

Bebas dari polusi

Tersedianya air bersih

Sanitasi lingkungan
yang memadai

Terwujudnya
keadaan sehat

Perumahan dan
pemukiman sehat

Paradigma Sehat
Visi
Indonesia
Sehat

Sudut
pandang

Paradigma
sehat

Model
pembangunan
kesehatan
Kesadaran yang tinggi pada
pelayanan kesehatan yang
bersifat promotif dan preventif

Masyarakat
mandiri
terhadap
kesehatan

Perilaku Hidup Bersih dan


Sehat
Membudidayakan
Departemen
Kesehatan

perilaku hidup
bersih dan sehat di
setiap bidang
kehidupan

Derajat kesehatan bangsa


yang optimal

Pribadi dan
lingkungan
yang sehat

Perilaku Hidup Bersih dan


Sehat

Peran serta masyarakat

Puskesmas

Suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang


merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang
juga membina peran serta mayarakat dalam memberikan
pelayanan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya
dalam bentuk kegiatan pokok.

Primary Health Care


Preventif
primordial
Preventif

Preventif
primer
Preventif
sekunder
Preventif
tersier

Usaha mencegah
adanya bibit
penyakit
Promosi
kesehatan
Preventif spesifik
Early diagnosis
and prompt
treatment
Disability
limitation
Usaha rehabilitasi

Kesehatan Lingkungan
Tempat dengan
kondisi yang dapat
memenuhi kebutuhan
fisik dan mental
manusia
Hygiene :
kesehatan
masyarakat,
segala usaha
untuk
melindungi,
memelihara, dan
meningkatkan
derajat
kesehatan.

Kehidupan manusia
yang sehat,
sejahtera, dan
bahagia
Sanitasi
lingkungan :
usaha untuk
memantau dan
mengendalikan
lingkungan hidup
yang berbahaya
bagi kesehatan
dan kehidupan
manusia.

Contoh hygiene dan sanitasi

Hygiene alatalat
pengangkutan
umum

Hygiene
dan
sanitasi
air

Hygiene dan
sanitasi
makanan dan
minuman yang
terjamin

Hygiene
perusahaanperusahaan

Hygiene
bangunanbangunan
umum
ventilasi,
kebersihan
Hygiene dan
sanitasi tempat
pemandian, harus
bersih
sehat serta aman
terhadap
penyebaran
penyakit menular

kesimpulan
Hal yang mempengaruhi hidup sehat
adalah perilaku masyarakat, lingkungan
masyarakat, dan pelayanan kesehatan.

untuk dapat hidup sehat masyarakat perlu


membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat serta
bekerja sama dengan tenaga medis untuk
mengembangkan pelayanan kesehatan terpadu.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai