Anda di halaman 1dari 12

PTK Tugas 1

Evan Libriandy
Teknik Kimia, K211 (PTK-Selasa), 1406607722
1.1 Sabun Cair
Tidak ada yang yakin siapa dan kapan sabun ditemukan. Namun sebuah sumber peninggalan Roma
telah membuat sabun pada 600 B.C. Pada awalnya bangsa-bangsa dahulu menggunakan lemak dan abu.
Kini bahan baku yang umum digunakan adalah lemak dan NaOH. Lemak yang digunakan biasanya
telah diproses menjadi asam lemak untung mengurangi impurities. Lemak dari tumbuhan seperti olive
oil dan coconut oil juga sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam produksi sabun.
Alat & Bahan
Bahan: Asam Lemak, NaOH, olive oil, coconut oil, Lemak. Alat: Kettle, hydrolizer, Freezer, smooth
cylinder

BOILING (1000C)

SALTING

PITCHING

Asam Lemak + NaOH

Soap+glyserin

Boil+add water

Product: Soap+glyserin

Soap-Top Glyserin-Bottom

Top layer:70%soap 30%water


Lower Layer:Impurities (dirt,salt)

1.2 Pasta gigi


5000 tahun yang lalu bangsa Mesir dipercaya telah membuat pasta gigi pertama yang berasal dari
campura kuku lembu jantan yang dihancurkan, tepung, batu apung, serta cangkang telur yang dibakar.
Mulai 1000 tahun yang lalu bangsa Persia mulai menambahkan bahan-bahan alami dari tumbuhan untuk
membuat pasta gigi bubuk. Kegunaan dari pasta gigi adalah sebagai bahan untuk menjaga dan
membersihkan gigi dari kuman dan bakteri.
Alat&Bahan
Alat: Mixing tank, Vakum, Mixer, Tandon, pompa Trilobe, Hopper. Bahan: sodium monofluoro phosphate,
alumunium hydroxide trihidrate, pengawer, flavour, foaming agent, thickening agent, sorbitol, saccharine,
water

1.3 Air Minum


Pada tahun 1973 PT Golden Mississippi berdiri sebagai PT pertama yang memproduksi air kemasan.
Pada tahun 1995 aqua menerapkan system produksi in line. Proses produksi air minum layak dan
kemasan sekaligus menjamin proses produksi yang bersih dan higenis.

Alat&Bahan
Suhu Ruang max 260C

Alat: Pompa, Cartridge, Filter, Destilasi, Mixer, Tank


Bahan: Box Cartoon Seal, kemasan, air, PET

Tekanan ruang>tekanan luar ruang

Sumber
Pompa
350C

Strainer Filter
(100mesh)
Cartridge Filter 5 u
Cartridge Filter 1 u

Ozone Mixer

Finished Tank
UV Aquafine
(Ozone Destruction)
Filter

1.4 Shampoo
Shampoo berasal dari kata Champna (Anglo-Indian) yang berarti memijat. Awalnya shampoo pertama
berasal dari bunga Michelia champaca yang dahulu digunakan sebagai pewangi. Baru pada tahun 1759
Mahomed seorang pengusaha asal Inggris memperkenalkan shampoo yang digunakan untuk mandi
untuk pertama kalinya. Kegunaan dari shampoo sendiri adalah untuk menghilangkan minyak, debu,
ketombe, dan kotoran-kotoran pada rambut.
Alat&Bahan
Bahan baku dari shampoo yang akan dibuat adalah Sodium Lauryl Ether Sulfonat yang diproses dari
Lauryl ether, oleum 20%, asam sulfat. Pada proses pembuatan shampoo ditambahkan EDTA, ethylene
glycol monostearate, sodium lauryl sarcisonate, cocoamido prophly betain, lauryl glucuside, coconut
diethanol amide, dimethiconol, dan poliquartenium.
Alat yang digunakan adalah sulfoator (R-101), mixer (M-101), pengaduk, jaket pendingin, decanter
(FL-101), Neutralizer (R-102), storage tank

Lauryl ether +
Sulfonator 460C, 1 atm
oleum 20 %

Mixer+air (sampai Molar asam sulfat menjadi 78 %)


Kemudian ke decanter(pemisahan)
Kemudian di neutralizer (NaOH 20% 510C)

Lauryl ether sulfonat+lauryl


ether+ether+asam sulfat

Sodium Lauryl
sulfonat+(EDTA, ethylene
glycol monosterate)

Dinginkan sampai 400C kemudian mixer


(M-202) masukan atas+Lauryl gluciside,
dimethocol, poliquartenium, etc

Storage tank (TT-201) (250C-300C)


(penyimpanan)

Mixer (M-201) 600C sampai


homogen
Homogen di atas+Lauryl
gluciside, dimethocol,
poliquartenium, etc

1.5 Keramik
Kemarik berasal dari tanah liat yang diproses lebih lanjut.Keramik sendiri berasal dari kata keramikos
yang artinya tanah liat. Dipercaya bangsa-bangsa seperti Mesir, Babilonia, dan Asyria adalah pencetus
pertama penggunaan keramik. Salah satunya adalah pyramid yang merupakan bangunan termegah di
masanya. Sifatnya penurut dan tidak memberikan resistansi sehingga memiliki banyak kegunaan antara
lain perabotan, benda hias, lantai, dll.
Alat&Bahan
Alat yang digunakan mixer, ballmir, blunger, filterpress, pengering. Sedangkan bahan yang digunakan
tanah liat, air, dan glasir

Pengolahan

Pembentukan
(hand made/teknik
putar/cetak)

60-100 Mesh
Pengeringan
Pembakaran
700-10000C 1 atm

Pengglasiran

1.6 Kertas
Berbahan baku dari kayu dan serat tumbuhan, digunakan sebagai sarana untuk menulis. Pertama kali
ditemukan bangsa Mesir dari daun yaitu daun Papirus. Kemudian baru di abad kedua seorang official
court dari Tionghoa membuat kertas pertama berbahan baku batang pohon dan jaringan ikan. Saat ini
pabrik-pabrik kertas menggunakan serat tumbuhan sebagai bahan baku utama. Kegunaan dari kertas
adalah untuk menyimpan karya tulis, informasi, administrasi, dll dalam bentuk hard copy. Penggunakan
kertas paling sering ditemukan dalam instansi pendidikan dan pemerintahan.
Alat & Bahan
Alat yang digunakan mesin kertas, pulper, headbox, alat pemurnian, menara pulp, calendar stack,
lemabran silinder, pope reel, cleaner. Sedangkan bahan yang digunakan air, serat tumbuhan, bahan
kimia, pewarna, pigmen, dan slurry.

Pulp+bahan
kimia

Pulp+airslurry
Defriberation dan fibrillation

Kemudian
dicuci kembali

Proses
mekanis
Penguraian
serat

Pemanas uap air


Mengatur ketebalan
dan kehalusan kertas

Pemotongan
kertas menjadi
lembaran siap
jadi

1.7 Aluminium Foil


Terbuat dari campuran alumunium (alloys) dengan presentase alumunium antara 92%-99%. Sangat
digemari di pasaran sebab barangnya yang murah, aman, kuat, dan greaseproof. Selain itu alumunium
foil merupahan bahan pengantar listrik yang baik dan tahan terhadap bahan kimia berbahaya tertentu.
Kegunaan sangat beragam mulai dari untuk kontruksi bangunan, bagian fin stock AC, tranformers,
kapasitor, container, decorative product, dll.
Alat & Bahan
alat yang digunakan dalam proses produksi alumunium foil cloth filter, tanks, silo, cryolite, reroll stock,
dan rolling mill. Sedangkan bahan yang digunakan hydrate alumunium oxide, NaOH, dan Bauksit.
Pemurnian
From impurities

Produce: white
powder alumunium
oxide

Smelting
Extracting alumunium oxide into pure alumunium (99.8%99.9%){foil stock}
Charles Hall and Paul-Louis-Toussaint Hroult methods

Rolling Foil
Reducing thickness of foil stock
Adjust rpm of the rolls and the viscosity (the resistance to flow), quantity, and temperature of the
rolling lubricants
foil sheets come through the rollers, they are trimmed and slitted with circular or razor-like knives
Combining foil with polymer, resin untuk dekorasi. Dapat juga dipotong menjadi bentuk yang
diinginkan sesuai dengan kebutuhan pembeli.

1.8 Pensil
Salah satu alat tulis tertua yang masih digunakan saat ini. Pensil merupakan perkembangan dari alat
tulis sebelumnya yaitu batu kapur dan stik. Sampai di abad ke-16 graphite ditemukan di Inggris.
Kemudian di akhir abad ke-16 modern pensil ditemukan. Saat ini pensil memiliki ketebalan yang diatur
oleh proporsi antara graphite dan clay. Semakin banyak graphite maka semakin tebal pensilnya. Di
zaman yang maju kini pensil masih sangat dibutuhkan sebab pensil adalah salah satu alat tulis yang
dapat dihapus dengan mudah. Banyak dari seniman-seniman yang tergantung pada pensil. Begitu juga
dengan pelajar, saat ini ujian dengan system pemeriksaan computer memerlukan alat tulis pensil 2B
yang dapat dibaca scanner computer.
Alat&Bahan
Alat yang digunakan Billet press, conveyor, layer glue, varnishing machines. Sedangkan bahan yang
digunakan kayu, graphite, wax, lem, clay

Making Wood
casings

Shaping

1. Cedar dikeringkan, kemudian dipotong menjadi slat


dengan ukuran tertentu (panjang 18.4 cm tebal
0.635 cm lebar 6.98 cm kemudian dipindahkan ke
conveyor
2. Membuat slats menjadi flat surface. Setengah dari
slate diberikan layer of glue.
3. Slat yang tidak terkena lem diletakan di atas slat
with glue and graphit membentuk sandwich

Sandwich dimasukan ke conveyor belt


kemudian dipotong ujungnya supaya
runcing membentuk hexagonal.
Satu sandwich dapat dibuat menjadi 69 pensil hexagonal

Final Step

1. Pensil dirapikan dengan alat varnishing machines


2. Kembali menggunakan conveyor belt untuk
mengbuang excess dan memastikan ukuran pensil
yang sama

1.9 Kopi
Kopi berasal dari Plateus Central Ethiopia. Ethopian Arab mengumpulkan buah dari sebuah pohon,
kemudian biji dari buah tersebut digunakan sebagai bahan minuman beverages. Kopi dibuat dari
penggilingan bijih kopi yang berasal dari pohon kopi. Umum disajikan dengan air panas dan telah
menjadi minuman beverages terpopuler di dunia. Faktor yang mendorong kepopuleran kopi adalah
caffeine yang dapat menstimulasi kortex pada otak sehingga dapat lebih focus dalam konsentrasi dan
meningkatkan koordinasi tubuh. Namun mengkonsumsi caffeine berlebih dapat berakibat buruk bagi
kesehatan misalnya sakit kepala, perut, ireegular heartbeat, dll.
Alat & Bahan
Alat yang digunakan pulping machines, huller, conveyor belt, percolators,
metal
cyclinder,
cooling vat, dan roaster. Sedangkan Bahan yang digunakan coffee cherries, beans, enzymes, methylene
chloride.

Mengeringkan dan
Mengupas Cherries

Cleaning and grading


the beans

1. Harvest cherries manual kemudian dikeringkan dengan


dijemur sinar matahari sampai presentasse air 12%
sehinggal bean hustks menciut
2. Proses dalam pulping machines, enzyme yang dimiliki
beans akan mencerna gluey substance selama 18-36
jam.
3. Dicuci dan dikeringkan dengan air panas. Menuju
hullers dimana alat tersebut akan menyempurnakan
bean

Bean diletakan dalam conveyor belt untuk


menghilangkan sticks dan sisa-sisa yang tidak
digunakan kemudian dinilai berdasarkan size, location,
taste, methods sebagai pertimbangan kebutuhan
kosnumen

Roasting
1. Pemanggangan bean dalam metal
cyclinder kemudian dipanasakan 2202300C.
2. Release steam, CO2, CO, menurunkan
berat bean 14-23 percent.
3. Menghitamkan warna bean, membuat
aroma, serta texture

4. Cooling vat (pendinginan) dengan air dingin

1.10 Lilin
Historians menduga penemuan lilin awalnya ditemukan manusia purba yang membuat api sebagai
sumber cahaya dengan menggunakan lemak hewan yang sudah mongering. Bahan pertama yang digunakan
sebagai bahan baku lilin adalah fibrous material dicampur dengan wax (fat of cattle or sheep) 3000 B.C.
Dahulu kala lilin digunakan dalam kepercayaan misalnya ketika Salomo menggunakan lilin sebagai
penerangan rumah ibadah. Kemudian pada masa Middle ages digunakan sebagai penghitung waktu serta
penerangan. Kini bahan baku utama yang digunakan adalah beeswax dan paraffin. Kegunaan dari lilin saat
ini lebih digunakan sebagai sarana untuk beribadah serta penerangan di desa-desa yang belum menapat
pasokan listrik.
Alat&Bahan
Alat yang digunakan antara lain Molding machines, rotation cutters, automatic packing machines, metal
kettles. Sedangkan bahan yang digunakan cotton, linen wicks, wax, water.

Making the wick

Wax Base

Cotton/linen wicks are braided kemudian diberikan bahan


kimia sehingga membentuk bent 900 ketika dibakar.

Wax heated and melted sehingga berwujud liquid dalam


metal kettles. Wax yang mencair tersebut mengandung
impurities (small piece of carbon char).
Filter the wax untuk menghilang impurities

Molding Candles

1. Dengan alat molding machines 50-500/load dengan


waktu 30 minutes
2. wick is pulled through the tip of the mold
3. pendinginan dengan suhu di atas melting points
4. Solidification process
5. Excess wax diambil dan digunakan kembali (reuse)

Daftar Pustaka
[1] Sheila, D. How Products Are Made Volume 2. Retrieved September, 2, 2014, from
http://www.madehow.com/Volume-2/Soap.html
[2] San, G. S., Widjojo, S., 1999. Pengendalian Kualitas pada Produksi Pasta Gigi, JURNAL TEKNIK
MESIN Vol. 1, No. 2, Oktober 1999 : 163 169.
[3] Nathania, V., 2005. Proses Produksi Air Minum Dalam Kemasan Merk Aqua Kemasan 240 mL di PT
Tirta Investema, Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur, Laporan Kerja Praktek. Diakses September, 2, 2014,
from http://eprints.unika.ac.id/12108/1/02.70.0024_vanny_natania_k.pdf
[4] Putra, H., 2009. Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Shampoo Dengan Bahan Baku Sodium Laryl Ether
Sulfonat Kapasitas Produksi 8000 ton/tahun., diakses September, 3, 2014, from
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11722/1/09E01275.pdf
[5] Anymous., 2013. Proses Pembuatan Keramik, diakses September, 3, 2014, from
http://pstkp.bppt.go.id/index.php/component/content/article/2-uncategorised/180-proses-produksi
[6] P. T. PINDO DELI PULP & PAPER MILLS., Studi Kasus Perusahaan., diakses September, 7, 2014,
from
http://www.energyefficiencyasia.org/docs/casestudies/languages/Indo/Case%20studies%20Indo/Indonesi
a%20Bahasa/Pindo%20Deli%20-%20Company%20case%20study%20(Bahasa%20Indonesia).pdf
[7] Aluminum Association., 1981. Aluminum Foil, diakses September, 7, 2014, from
http://www.madehow.com/Volume-1/Aluminum-Foil.html
[8] George, F., 1990. Fountain pen and pencils, Schiffer Publishing, diakses September, 8, 2014, from
http://www.madehow.com/Volume-1/Pencil.html
[8] Henry, P., 1990. The Pencil: A History of Design and Circumstance, diakses September, 8, 2014,
from http://www.madehow.com/Volume-1/Pencil.html
[8] Ruth, T., 1987. Making Pencils, diakses September, 8, 2014, from
http://www.madehow.com/Volume-1/Pencil.html
[9] Kenneth, D., 1987. Coffee, 101 Productions, diakses September, 8, 2014, from
http://www.madehow.com/Volume-1/Coffee.html
[10] Becky, R., 1986. The Art of Candle Making, Blair & Ketchum's Country Journal, p. 57

Anda mungkin juga menyukai