Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Disusun oleh :
Nama : Asri Nur Azizah
NIM

: K4312007

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Sukoharjo
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester: XI MIA / 1
Tahun Pelajaran : 2015 / 2016
Topik
: Sistem Sirkulasi
Subtopik
: Komponen Darah
Alokasi Waktu : 2X45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KI
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.1 Mengagumi keteraturan 1.1.1 Menunjukkan
rasa
kagum
dan kompleksitas ciptaan
dengan kompleksitas ciptaan Tuhan
Tuhan tentang struktur
tentang komponen darah pada tubuh
dan fungsi sel, jaringan,
manusia beserta fungsinya.
organ penyusun sistem 1.1.2 Mensyukuri karunia Tuhan berupa
dan bioproses yang terjadi
segala pengaturan proses pada mahluk
pada mahluk hidup.
hidup.
2

2.2 Berperilaku ilmiah: teliti, 2.2.1 Teliti dalam melakukan pengamatan


tekun, jujur sesuai data
preparat apusan darah yang berkaitan

dan
fakta,
disiplin,
tanggung
jawab,dan
peduli dalam observasi
dan eksperimen, berani
dan
santun
dalam
mengajukan pertanyaan
dan
berargumentasi,
peduli lingkungan, gotong
royong,
bekerjasama,
cinta damai, berpendapat
secara ilmiah dan kritis,
responsif dan proaktif
dalam
dalam
setiap
tindakan
dan
dalam
melakukan pengamatan
dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium
maupun
di
luar
kelas/laboratorium.
3.6 Menganalisis hubungan
antara struktur jaringan
penyusun organ pada
sistem
sirkulasi
dan
mengaitkannya
dengan
bioprosesnya
sehingga
dapat
menjelaskan
mekanisme
peredaran
darah serta gangguan
fungsi yang mungkin
terjadi
pada
system
sirkulasi manusia melalui
studi
literature,
pengamatan, percobaan,
dan simulasi.

4.6. Menyajkan hasil analisis


tentang kelainan pada
struktur dan fungsi darah,
jantung, dan pembuluh
darah yang menyebabkan
gangguan
system
peredaran darah manusia
melalui berbagi bentuk
media presentasi.

dengan komponen darah manusia


2.2.2 Disiplin dalam menyajikan hasil
diskusi
2.2.3 Menunjukkan perilaku
tanggung
jawab dalam proses diskusi
2.2.4 Berani dalam mengajukan pernyataan
maupun pertanyaan
2.2.5 Santun dalam mengajukan pernyataan
maupun pertanyaan
2.2.6 Menunjukan
kerjasama dalam
kelompok.

3.5.1 Mengidentifikasi macam komponen


darah
3.5.2 Mendeskripsikan cirri dari plasma
darah
3.5.3 Mendeskripsikan cirri dari sel darah
meah
3.5.4 Mendeskripsikan cirri dari sel darah
putih
3.5.5 Mendeskripsikan cirri dari keping
darah
3.5.6 Menjelaskan fungsi dari plasma darah
3.5.7 Menjelaskan fungsi dari sel darah
merah
3.5.8 Menjelaskan fungsi dari sel darah
putih
3.5.9 Menjelaskan fungsi dari keeping
darah
3.5.10 Menjelaskan proses pembekuan darah
4.6.1 Melakukan pengamatan sel darah
pada preparat apusan darah melalui
mikroskop
4.6.2 Mendiskusikan cirri masing-masing
komponen darah dan fungsinya
4.6.3 Mengkomunikasikan
hasil
pengamatan dan diskusi macam
komponen darah beserta cirri/struktur
dan fungsinya

C. Materi Pembelajaran

BAB IV Sistem Sirkulasi


Darah merupakan unit fungsional seluler pada manusia yang berperan untuk
membantu proses fisiologis. Darah terdiri dari dua komponen, yaitu plasma
darah dan sel-sel darah.
Secara umum fungsi darah adalah :
- Mengangkut zat makanan dan oksigen ubuh ke seluruh tubuh
- Mengangkut sisa-sisa metabolisme ke organ yang berfungsi untuk
pembuangan
- Mempertahankan tubuh dari serangan bibit penyakit
- Mengedarkan hormon-hormon untuk membantu proses fisiologis
- Menjaga stabilitas suhu tubuh
- Menjaga kesetimbangan asam basa jaringan tubuh untuk menghindari
kerusakan
1. Plasma Darah
Plasma darah adalah bagian darah yang cair. Plasma darah tersusun
91,5% air dan 8,5% zat-zat terlarut. Dalam plasma darah terlarut molekulmolekul dan berbagai ion, yang meliputi glukosa sebagai sumber utama
energi untuk sel-sel tubuh dan asam-asam amino. Ion-ion yang banyak
terdapat dalam plasma darah adalah natrium (Na+) dan klor (Cl-). Fungsi
plasma darah, antara lain:
- Sebagai pelarut bahan kimia
- Membawa mineral terlarut, glukosa, asam amino, vitamin,
karbondioksida, dan bahan buangan
- Menyebarkan panas dari organ yag lebih hangat ke organ yang lebih
dingin
- Menjaga keseimbangan antara cairan di dalam sel dan cairan di luar sel.
Plasma juga mengandung protein penting, yaitu fibrinogen (berperan
dalam pembekuan darah), globulin (berperan dalam pertahanan tubuh),
albumin (berperan dalam aliran darah dan mengatur tekanan osmotis), dan
lipoprotein.
2.Sel-sel darah
a. Eritrosit (sel darah merah)
Eritrosit normal berbentuk cakram bikonkaf berdiameter kira-kira
8m, dan tidak memiliki nukleus.
Setiap eritrosit memiliki hemoglobin. Hemoglobin adalah protein
pigmen yang memeberi warna merah pada darah. Setiap hemoglobin
terdiri dari protein yang disebut globin dan pigmen non-protein yang
disebut heme. Setiap heme berikatan dengan rantai polipeptida yang
mengandung besi (Fe2+). Fungsi utama hemoglobin adalah mengangkut
oksigen dari paru-paru membentuk oksihemoglobin.
Oksihemoglobin beredar ke seluruh jaringan tubuh. Jika kadar
oksigen dalam jaringan tubuh lebih rendah daripada dalam paru-paru,

oksihemoglobin dibebaskan dan oksigen digunakan dalam proses


metabolisme sel. Hemoglobin juga penting dalam pengangkutan karbon
dioksida dari jaringan ke paru-paru. Selain itu, hemoglobin berperan
dalam menjaga keseimbangan asam dan basa (penyangga asam basa).
Eritrosit diproduksi di dalam sumsum merah pada tulang tertentu.
Umur erotrosit rata-rata manusia adalh 120 hari. Eritrosit yang sudah
mati akan dirombak di dalam hati.
b. Leukosit (sel darah putih)
Leukosit terdapat di dalam darah manusia dan berjumlah sekitar
5.000-10.000 butir untuk setiap mikroliter darah manusia. Leukosit
berumur sekitar 12 hari. Leukosit berperan melawan penyakit yang
masuk ke dalam tubuh.
Leukosit memiliki sebuah nukleus, tidak berwarna (bening), dan
menunjukkan gerakan amuboid. Leukosit dapat dibagi dalam dua
kelompok, yaitu granulosit jika plasmanya bergranuler, dan agranulosit
jila plasmanya tidak bergranuler. Leukosit granulosit dikelompokkan
menjadi tiga jenis, yaitu neutrofil, basofil, dan eosinofil. Leukosit
agranulosit dikelompokkan menjadi menjadi dua jenis, yaitu monosit dan
limfosit.
Neutrofil memiliki nukleus yang terdiri dari dua sampai lima lobus
(ruang). Sel-sel ini berukuran sekitar 8 m dalam keadaan segar.
Neutrofil bersifat fagosit dengan cara masuk ke jaringan yang terinfeksi
karena di dalam sitoplasma terdapat granula yang berisi enzim hidrolisis.
Neutrofil hanya aktif sekitar 6-20 jam. Jumlah neutrofil hanya 57% dari
jumlah total leukosit.
Basofil memiliki nukleus berbentuk S dan bersifat fagosit. Basofil
melepaskan heparin ke dalam darah. Heparin adalah mukopolisakarida
yang banyak terdapat di dalam hati dan paru-paru. Heparin dapat
mencegah pembekuan darah. Selain itu, basofil juga melepaskan
histamin. Histamin adalah suatu senyawa yang dibebaskan sebagai reaksi
terhadap antigen yang sesuai. Jumlah basofil hanya 1% dari jumlah total
leukosit.
Eosinofil berbentuk hampir seperti bola, berukuran 9 m dalam
keadaan segar. Eosinofil memiliki kecenderungan untuk berkumpul
dalam suatu jaringan yang mengalami reaksi alergi. Eosinofil juga
dianggap dapat mendetoksifikasi toksin penyebab radang. Eosinofil
dilepaskan oleh basofil atau jaringan yang rusak. Jumlah eusinofil hanya
1%-3% dari jumlah total leukosit.
Monosit memiliki satu nucleus besar dari berbentuk tapal kuda atau
ginjal. Monosit berdiameter 12 20 m. Monosit dapat berpindah dari
aliran darah ke jaringan, monosit membesar dan bersifat fagosit menjadi
makrofag, makrofag ini bersama neutrrofil merupakan leukosit fahosit
utama, paling efektif dan berumur panjang. Makrofag merupakan sel
pemangsa bakteri. Jumlah monosit hanya 6% dari jumlah total leukosit.

Limfosit berbentuk seperti bola dengan ukuran diameter 6 14 m,


limfosit dibentuk di sumsum tulang, sedangkan pada janin dibuat di hati.
Terdapat dua jenis sel limfosit yaitu limfosit B dan limfosit T. Limfosit
yang tetap berada di sumsum tulang berkembang menjadi limfosit B.
sedangkan limfosit yang berasal dari sumsum tulang dan pindah ke timus
berkembang menjadi sel T. Limfosit B berperan dalam pembentukan
antibodi. Jika limfosit B berhadapan dengan antigen tubuh, limfosit ini
akan memproduksi antibodi. Sebaliknya, limfosit T tidak menghasilkan
anti bodi. Limfosit T memiliki berbagai fungsi contohnya, limfosit
sitotoksik-T berfungsi menghancurkan sel yang terserang virus. Dari
kelima jenis leukosit di atas neutrofil merupakan sel-sel yang paling
banyak menyusun leukosit. Jumlah limfosit hanya 25%-35% dari jumlah
total leukosit.
c. Trombosit (keping darah)
Trombosit berbentuk tidak beraturan dengan ukuran diameter 2-4
m, dan tidak memiliki inti. Trombosit dibentuk dalam sumsum tulang
Trombosit dalam darah adalah antara 150.000 400.000 butir per
mikroliter darah.
Trombosit merupakan struktur yang sangat aktif. Masa hidupnya
dalam darah adalah 5-9 hari. Trombosit yang tua atau mati diambil dari
sistem peredaran darah terutama oleh makrofag jaringan. Lebih dari
separuh trombosit diambil oleh makrofag dalam limpa, pada waktu darah
melewwati organ tersebut.
Trombosit berperan dalam proses pembentukan darah jika suatu
jaringan tubuh terluka. Trombosit pada permukaan yang luka atau pecah
dan mengeluarkan enzin trombokinase enzim protrombin meruupakan
protein tidak stabil yang dengan mudah dapat pecah menjadi senyawasenyawa yang lebih kecil. Salah satunya adalah thrombin protrombin
dibentuk oleh hati dan digunakan secara terus menerus oleh tubuh untuk
pembekuan darah. Pembentukan protrombin dipengaruhi oleh vitamin k
trombin adalah sebuah enzim yang mengkatalis perubahan fibrinogen
(protein plasma yang dapat larut dalam plasma darah) menjadi fibrin
(protein yang tidak dapat larut dalam plasma darah).
D. Pendekatan /strategi/ Metode pembelajaran
Pendekatan : Scientific Approach
Model
: Discovery Learning
Metode
: Ceramah, Diskusi ,Presentasi, Tanya Jawab
E. Bahan, Alat, Media, dan Sumber Pembelajaran
1.
Bahan
: Preparat apusan darah
2.
Alat : LCD, Laptop,Papan Tulis, Spidol
3.
Media
: Gambar komponen darah, video, ppt,
mikroskop

4. Sumber Belajar :
Pujiyanto, Sri..2014.Menjelajah Dunia Biologi. Solo:PT.
Tiga Serangkai Mandiri
Aryulina, Diah, dkk. 2007. BIOLOGI 2 SMA untuk
Kelas XI. Jakarta : Esis

F. Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)
Kegiatan
Sintaks
Keg.Awal
Pendahuluan

Apersepsi

Motivasi

Keg.Inti
Fase 1
Orientasi
masalah

Deskripsi
Kegiatan Guru
Memberi salam.
Mengecek kehadiran siswa.
Mengecek kesiapan siswa dan menyiapkan
media pembelajaran.

Kegiatan Siswa
Menjawab salam

Alokasi
Waktu
10
menit

Mempersiapkan diri dan mengeluarkan


buku pelajaran biologi.

Memberikan
apersepsi
dengan Mengamati dan menganalisis video yang
ditayangkan guru.
menunjukkan video komponen darah
Mengarahkan siswa untuk menggunakan Menggunakan berbagai sumber belajar.
berbagai sumber belajar di kelas.
Meminta siswa untuk menentukan topic Siswa menentukan topic pembelajaran
Komponen Darah
pembelajaran
Mengamati
75 menit
Memberikan suatu fenomena tentang
Memperhatikan fenomena yang
Luka
Ketika kita sedang bermain atau
disampaikan guru.
menggunakan benda tajam seperti silet dan Mengamati gambar-gambar tentang
kita kurang berhati-hati dalam
fenomena yang ditampilkan oleh guru
menggunakannya maka kita akan
dengan teliti.
mengalami luka. Apa yang terjadi ketika
kita mengalami luka? Coba kalian amati
daerah kulit yang mengalami perlukaan
dan darah yang keluar dari tempat atau
lokasi terjadinya luka. Mengapa hal
tersebut dapat terjadi?

Fase 2
Hypothesis
Generation

Membimbing siswa untuk menyusun


rumusan masalah.

Menanya
Mengajukan pertanyaan sebagai bentuk
rumusan masalah :
- Apa sajakah komponen darah dalam
tubuh manusia ?
- Bagaimana cirri-ciri masing-masing
komponen darah?
- Mengapa ketika terjadi perlukaan
kulit kita berwarna merah?
- Mengapa darah yang keluar dapat
mengeras atau membeku?

Meminta siswa untuk menentukan tujuan


pembelajaran

Menentuka tujuan pembelajaran, yaitu:


- Menyebutkan komponen darah dalam
tubuh manusia
- Menybutkan cirri-ciri masing-masing
komponen darah dalam tubuh
manusia
- Menyebutkan fungsi masing-masing
komponen darah dalam tubuh
manusia
- Menjelaskan tahapan proses
pembekuan darah

Membimbing siswa untuk menyusun


hipotesis.

Menyusun hipotesis dari pertanyaan yang


mereka ajukan.
- Komponen darah dalam tubuh

manusia ada plasma darah dan sel


darah (sel darah merah, sel darah
putih, dan keeping darah)
- Ciri-ciri masing-masing komponen
darah:
1. Plasma darah berupa cairan
bening
2. Sel darah merah berukuran kecil,
bikonkaf
3. Sel darah putih bentuknya bulat
4. Keeping darah bentuknya seperti
keeping
- Fungsi masing-masing komponen
darah:
1. Plasma darah seagai tempat
terdapatnya sel-sel darah
2. Sel darah merah untuk mengikat
oksigen
3. Sel darah putih untuk
mempertahankan tubuh dari
bakteri atau benda asing yang
masuk ke dalam tubuh
4. Keping darah untuk pembekuan
darah
- Ada beberapa tahap proses
pembekuan darah
Membagi siswa dalam 4 kelompok.
- Kelompok 1, berdiskusi mengenai cirri (siswa menjawab berdasarkan pengetahuan
awal yang dimilikinya)
dan fungsi plasma darah

Fase 3
Hypothesis
Testing

Kelompok 2, berdiskusi mengenai cirri


dan fungsi sel darah merah
Kelompok 3, berdiskusi mengenai ciri
dan fungsi sel darah putih
Kelompok 4, berdiskusi mengenai ciri
dan fungsi keping darah

Membimbing siswa untuk melakukan


praktikum pengamatan preparat apusan
darahyang disediakan berkaitan dengan
cirri sel darah
Membimbing siswa untuk menyusun data
hasil pengamatan
Membimbing siswa untuk mencari
literature

Mengumpulkan data
Melakukan identifikasi hasil pengamatan
dalam kelompok
Menyusun data pengamatan

Membimbing siswa untuk melakukan


presentasi hasil identifikasi dan diskusi
kelompok

Mencari literature yang sesuai untuk


menjawab pertanyaan/masalah
Mengasosiasikan
Mendiskusikan hasil pengamatan dan
membandingkannya dengan literatur
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil identifikasi dan
diskusi kelompok

Membimbing siswa untuk menyimpulkan


pelajaran

Menyimpulkan pelajaran hari ini.

Membimbing siswa dalam melakukan


diskusi kelompok

Fase 4
Conclution

Berkelompok sesuai instruksi guru

Fase 5
Reflection

Keg.Akhir
Penutup

Memberikan siswa kesempatan untuk


bertanya terkait materi pelajaran
Memberikan soal evaluasi
Mengecek dan mengulas jawaban siswa
Memberi penguatan akhir pembelajaran
Menyampaikan materi minggu depan
Guru menutup kegiatan belajar mengajar
dengan mengucap salam.

Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan


terkait materi
Mengerjakan soal evaluasi
Mendengarkan ulasan guru
Mendengarkan guru
Mendengarkan guru
Menjawab salam guru

5 menit

G. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Metode dan bentuk instrument
Ranah
Metode
Sikap/perilaku
Pengamatan sikap
(Afektif)
Ketrampilan
Pengamatan
(Psikomotorik)
ketrampilan
Pengetahuan
Tes tertulis
(Kognitif)

Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan
Sikap
Lembar Pengamatan
Ketrampilan
Tes Essay

2. Instrumen dan Rubrik Penilaian


(Terlampir)
3. Lembar Kerja Siswa
(Terlampir)

Guru Pamong

(Dra. Lili Marliah )


NIP. 19591114 198503 2 003

Sukoharjo, 30 September 2015


Praktikan / Mahasiswa PPL

(Asri Nur Azizah)


NIM. K4312007

Dosen Pembimbing

Mengetahui
Kepala Sekolah

(Dr. Baskoro Adi Prayitno, M.Pd )


NIP. NIP.197701252008011008

( Dra. Dwi Ari Listiyani, M.Pd )


NIP. 19620425 198703 2 006

Lampiran 1
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN AFEKTIF
Hari / Tanggal
Mata Pelajaran / Pokok Bahasan

:
: Biologi / Komponen Darah

2.2.1 Teliti dalam melakukan pengamatan preparat apusan darah yang berkaitan dengan komponen darah manusia
2.2.2 Disiplin dalam menyajikan hasil diskusi
2.2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam proses diskusi
2.2.4 Berani dalam mengajukan pernyataan maupun pertanyaan
2.2.5 Santun dalam mengajukan pernyataan maupun pertanyaan
2.2.6 Menunjukan kerjasama dalam kelompok.
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Nama Observer
:
Tanda Tangan
:

No.

Nama Siswa

Teliti
Tanggung
Jawab

Kedisiplina
n

Berani

Santun

Bekerja
Sama

Menghargai
Pendapat
Orang Lain

Total

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
dst
Keterangan :
1: kurang baik
3 : baik
2: cukup
4 : baik sekali
Nilai Sikap = (Skor perolehan/skor maksimal) x 100 = 100

RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF SISWA


Aspek
Teliti dalam
melakukan
pengamatan

Tanggung jawab

Kedisiplinan

Berani

Aturan penilaian
1. Mengamati dengan tidak detail, tidak memperhatikan
konsep materi yang dipelajari serta prosedur yang ada
2. Mengamati dengan tidak terlalu detail, tidak terlalu
mempehatikan konsep materi yang dipelajari serta
prosedur yang ada
3. Mengamati dengan detail, memperhatikan konsep
materi yang dipelajari dan prosedur yang ada, tetapi
tidak sistematis
4. Mengamati secara sistematis, detail, memperhatikan
konsep materi yang dipelajari dan sesuai dengan
prosedur yang ada
1. Apabila siswa tidak ikut serta dalam diskusi.
1. Apabila siswa banyak melakukan aktivitas lain diluar
materi pembelajaran dan hanya sedikitberperan dalam
diskusi.
2. Apabila siswa hanya mencatat hasil diskusi tetapi pasif
dalam diskusi.
3. Apabila siswa berperan aktif dalam diskusi, dan aktif
mencatat hasil diskusi.
4. Apabila siswa berperan aktif dalam pengamatan,
diskusi, dan aktif mencatat hasil diskusi.
1. Apabila siswa tidak menyelesaikan diskusisama sekali.
2. Apabila siswamenyelesaikan diskusi 5 menit setelah
waktu habis.
3. Apabila siswamenyelesaikan diskusi 2 menit setelah
waktu habis.
4. Apabila siswa berhasil menyelesaikan diskusi tepat
waktu.
1. Apabila siswa tidak berargumentasi maupun
mengajukan pertanyaan.
2. Apabila siswa berargumentasi ataupun mengajukan
pertanyaan dengan suara lirih.
3. Apabila siswa berargumentasi maupun mengajukan
pertanyaan dengan suara keras.
4. Apabila siswa berargumentasi maupun mengajukan
pertanyaan dengan suara keras.

Santun

1. Tidak mengacungkan jari ketika bertanya maupun


berargumentasi, menyela pembicaraan orang lain,
susunan kalimat tidak terstruktur.
2. Mengacungkan
jari
ketika
bertanya
atau
berargumentasi, menyela pembicaraan orang lain,
susunan kalimat tidak terstruktur.
3. Mengacungkan jari ketika
bertanya
maupun
berargumentasi, tidak menyela pembicaraan orang lain,
susunan kalimat tidak terstruktur.
4. Mengacungkan jari ketika
bertanya
maupun
berargumentasi, menyela pembicaraan orang lain,
susunan kalimat terstruktur.
Bekerja sama
1. Tidak bekerja sama dengan teman untuk memecahkan
masalah.
2. Bekerja sama dengan dua teman kelompok untuk
memecahkan masalah.
3. Bekerja sama dengan tiga teman kelompok untuk
memecahkan masalah.
4. Bekerja sama dengan semua teman kelompok untuk
memecahkan masalah.
Menghargai
1.
Tidak menghargai teman saat sedang berbicara atau
pendapat orang
mengungkapkan
pendapat,
sering
menyela
lain
pembicaraan.
2.
Di saat teman mengungkapkan pendapat, siswa
tidak menyela tetapi siswa berbicara sendiri meski
sebentar.
3.
Menghargai teman saat sedang berbicara atau
mengungkapkan pendapat tetapi sesekali menyela
pendapat teman.
4.
Menghargai teman saat sedang berbicara atau
mengungkapkan
pendapat
dengan
terus
memperhatikan, fokus, dan pandangan mata terarah
pada siswa tersebut, tidak menyela pembicaraan.

LAMPIRAN 2

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN PSIKOMOTORIK


Hari / Tanggal
Mata Pelajaran / Pokok Bahasan

:
: Biologi /Komponen Darah

Indikator

4.6.4 Melakukan pengamatan sel darah pada preparat apusan darah


melalui mikroskop
4.6.5 Mendiskusikan cirri masing-masing komponen darah dan
fungsinya
4.6.6 Mengkomunikasikan hasil pengamatan dan diskusi macam
komponen darah beserta cirri/struktur dan fungsinya
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Nama Observer
:
Tanda Tangan
:
Mengamati
No

Nama Siswa
1

Mendiskusika
n
1 2 3 4

Mengkomuni
kasikan
1 2 3 4

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
dst
Keterangan :
1: kurang baik
3 : baik
2: cukup
4 : baik sekali
Nilai Sikap = (Skor perolehan/skor maksimal) x 100 = 100

Aspek yang dinilai


1. Keterampilan

Aturan penilaian
1. Mengaiimati tidak sesuai dengan prosedur, tidak teliti
2. Mengamati sesuai dengan prosedur, kurang teliti

TOTAL

mengamati

3. Mengamati sesuai dengan prosedur, teliti, hasil kurang


sesuai dengan yang diamati
4. Mengamati sesuai dengan prosedur, teliti, hasil sesuai
dengan yang diamati
1. Tidak mengajukan pertanyaan atau pendapat dalam

2. Ketrampilan
berdiskusi

diskusi.
2. Mengajukan pertanyaan dan atau pendapat tetapi tidak
berkaitan dengan materi dalam diskusi.
3. Mengajukan 1 pertanyaan dan atau pendapat yang
berkaitan dengan materi dalam diskusi.
4. Mengajukan banyak pertanyaan dan atau pendapat yang
berkaitan dengan materi dalam diskusi.
1. Mengkomunikasikan tetapi konsep salah dan suara kurang

3. Keterampilan
mengkomunikasi
kan hasil diskusi

jelas.
2. Mengkomunikasikan dengan suara jelas tetapi konsep
salah.
3. Mengkomunikasikan dengn konsep yang benar tetapi suara
kurang jelas.
4. Mengkomunikasikan dengan konsep benar dan dengan

suara yang jelas.


RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTORIK SISWA

LAMPIRAN 3
PENILAIAN KOGNITIF SISWA
Mata Pelajaran / Pokok Bahasan
: Biologi / Komponen Darah
Nama
:
No Absen
:
SOAL

1. Sebutkan cirri-ciri dari sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah!
2. Ketika tangan seseorang terkena pisau, maka tangan tersebut terluka dan
mengeluarkan darah. Beberapa saat kemudian darah yang menetes akan
membeku/tidak menetes lagi. Bagaimana proses darah tersebut
membeku/tidak menetes?

RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF SISWA


Hari / Tanggal
Mata Pelajaran / Pokok Bahasan

:
: Biologi / Komponen darah

Indikator

3.5.11 Mengidentifikasi macam komponen darah


3.5.12 Mendeskripsikan cirri dari plasma darah
3.5.13 Mendeskripsikan cirri dari sel darah meah
3.5.14 Mendeskripsikan cirri dari sel darah putih
3.5.15 Mendeskripsikan cirri dari keping darah
3.5.16 Menjelaskan fungsi dari plasma darah
3.5.17 Menjelaskan fungsi dari sel darah merah
3.5.18 Menjelaskan fungsi dari sel darah putih
3.5.19 Menjelaskan fungsi dari keeping darah
3.5.20 Menjelaskan proses pembekuan darah
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit

No
1

Nama Observer
Tanda Tangan
Soal

Tipe
Soal
Sebutkan
cirri-ciri C2
dari
sel
darah
merah, sel darah
putih, dan keping
darah

:
:
Jawaban

Rubrik

Sel darah merah (Hb, tidak ada inti, a. Siswa menyebutkan masing-masing
cakram bikonkaf, mengikat oksigen,
4 ciri dengan benar
diproduksi dalam sumsum merah, b. Siswa menyebutkan masing-masing
dirombak di hati)
3 ciri dengan benar
Sel darah putih (ukuran lebih besar c. Siswa menyebutkan masing-masing
dbandingkan dengan sel darah merah,
2 ciri dengan benar
terdapat inti, tidak ada Hb, dibagi
menjadi granulosit dan agranulosit,
untuk mempertahankan tubuh dari
serangan penyakit)
Keping darah (berbentuk tidak teratur,

skor
60
45
30

Nilai
total
60

tidak memiliki inti, tidak ada Hb,


berperan dalam proses pembekuan
darah)
2

Ketika
tangan C3
seseorang
terkena
pisau, maka tangan
tersebut terluka dan
mengeluarkan darah.
Beberapa
saat
kemudian darah yang
menetes
akan
membeku/tidak
menetes
lagi.
Bagaimana
proses
darah
tersebut
membeku/tidak
menetes?

a. Siswa
membuat
sketsa/membahasakan
dengan
sistematis dan lengkap
b. Siswa tidak membuat sketsa dan
membahasakan kurang sistematis,
tapi lengkap
c. Siswa tidak membuat sketsa dan
membahasakan kurang sistematis
dan tidak legkap

Jumlah Skor

40

40

20
15

100

LEMBAR KEGIATAN SISWA INDIVIDU


Nama
No/Kelas
Kelompok

:
:
:

1. Tujuan
- Menyebutkan komponen darah dalam tubuh manusia
- Menyebutkan cirri-ciri masing-masing komponen darah dalam tubuh manusia
- Menyebutkan fungsi masing-masing komponen darah dalam tubuh manusia
- Menjelaskan proses pembekuan darah
2. Rumusan Masalah
- Apa sajakah komponen darah dalam tubuh manusia ?
- Bagaimana cirri-ciri masing-masing komponen darah?
- Apa sajakah fungsi masing-masing komponen darah?
- Bagaimana proses pembekuan darah?
3. Hipotesis
- Komponen darah dalam tubuh manusia ada plasma darah dan sel darah (sel darah
merah, sel darah putih, dan keeping darah)
- Ciri-ciri masing-masing komponen darah berbeda antar satu dengan yang lain.
- Fungsi masing-masing komponen darah berbeda antar satu dengan yang lain
- Ada beberapa tahapan dalam proses pembekuan darah
4. Hasil Diskusi
Peta Konsep Komponen Darah

Komponen
Darah

Gambar
Pengamatan

Gambar
Literatur

Ciriciri/Letak

Fungsi

Proses Pembekuan Darah

LEMBAR KEGIATAN SISWA KELOMPOK


Kelompok

Nama Anggota

:
Gambar Apusan Darah

Gambar Pengamatan

Gambar Literatur

Ciri

Fungsi

Anda mungkin juga menyukai