Anda di halaman 1dari 34

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Disusun oleh :
Nama : Asri Nur Azizah
NIM

: K4312007

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Sukoharjo
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester: XI MIA / 1
Tahun Pelajaran : 2015 / 2016
Topik
: Sistem Gerak
Subtopik
: Jenis Tulang danTulang Penyusun Rangka
Alokasi Waktu : 4X45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KI
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.1 Mengagumi keteraturan 1.1.1 Menunjukkan
rasa
kagum
dan kompleksitas ciptaan
dengan kompleksitas ciptaan Tuhan
Tuhan tentang struktur
tentang jenis tulang, fungsi tulang,
dan fungsi sel, jaringan,
dan tulang penyusun rangka tubuh
organ penyusun sistem
manusia
dan bioproses yang terjadi 1.1.2 Mensyukuri karunia Tuhan berupa
pada mahluk hidup.
segala pengaturan proses pada
mahluk hidup.
2 2.2 Berperilaku ilmiah: teliti, 2.2.1 Teliti dalam melakukan pengamatan
tekun, jujur sesuai data
tentang struktur tulang, jenis tulang,

dan
fakta,
disiplin,
tanggung
jawab,dan
peduli dalam observasi
dan eksperimen, berani
dan
santun
dalam
mengajukan pertanyaan
dan
berargumentasi,
peduli lingkungan, gotong
royong,
bekerjasama,
cinta damai, berpendapat
secara ilmiah dan kritis,
responsif dan proaktif
dalam
dalam
setiap
tindakan
dan
dalam
melakukan pengamatan
dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium
maupun
di
luar
kelas/laboratorium.
3.5 Menganalisis hubungan
antara struktur jaringan
penyusun organ pada
sistem
gerak
dan
mengaitkan
dengan
bioprosesnya
sehingga
dapat
menjelaskan
mekanisme gerak serta
gangguan fungsi yang
mungkin terjadi pada
sistem gerak manusia
melalui studi literatur,
pengamatan, percobaan,
dan simulasi.

2.2.2
2.2.3
2.2.4
2.2.5
2.2.6

dan tulang penyusun rangka tubuh


manusia beserta jumlahnya
Disiplin dalam menyajikan hasil
diskusi
Menunjukkan perilaku tanggung
jawab dalam proses diskusi
Berani dalam mengajukan pernyataan
maupun pertanyaan
Santun dalam mengajukan pernyataan
maupun pertanyaan
Menunjukan
kerjasama dalam
kelompok.

3.5.1 Mengidentifikasi struktur tulang


3.5.2
Mengidentifikasi
jenis
tulang
berdasarkan zat penyusun dan bentuk
tulang
3.5.3 Mendeskripsikan fungsi tulang dalam
tubuh manusia
3.5.4 Menjelaskan susunan tulang pada
rangka tubuh manusia beserta
jumlahnya

4.5 Menyajikan hasil analisis 4.5.1 Mendiskusikan struktur jenis tulang


tentang kelainan pada
berdasarkan zat penyusun dan bentuk
struktur
dan
fungsi
tulang serta tulang penyusun rangka
jaringan
gerak
yang
tubuh manusia beserta jumlahnya.
menyebabkan gangguan 4,5,2 Mengkomunikasikan hasil pengamatan
sistem gerak manusia
dan diskusi struktur jenis tulang
melalui berbagi bentuk
berdasarkan zat penyusun dan bentuk
media presentasi.
tulang penyusun rangka tubuh
manusia beserta jumlahnya.

C. Materi Pembelajaran

BAB III Sistem Gerak


A. Tulang
Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang
hidup dan tumbuh. Tulang merupakan jaringan ikat yang membentuk
rangka sebagian besar Vertebrata.
Fungsi tulang adalah sebagai berikut:
1. Pemberi bentuk tubuh
2. Melindungi organ tubuh yang vital
3. Menahan dan menegakkan tubuh
4. Tempat melekatnya otot
5. Tempat pembentukan sel-sel darah
6. Tempat penyimpanan mineral tubuh
Tulang penyusun tubuh dapat dikelompokkan berdasarkan zat
penyusunnya dan bentuk tulang. Berdasarkan zat penyusunnya tulang
dibedakan menjadi :
1. Tulang Rawan
Tulang rawan merupakan rangka penyangga tahapan embrio manusia.
Namun setelah dewasa, sebagian besar tulang rawan diganti dengan tulang
keras. Pada manusia dewasa, tulang rawan hanya terdapat pada bagian yang
memerlukan elastisitas seperti daun kuping, cuping hidung, dan cincin
trakea. Tulang rawan terdiri atas anyaman serat dimana terdapat sel-sel
tulang rawan (kondrosit) yang membuat matriks kondrin.
Ada tiga jenis tulang rawan yaitu sebagai berikut:
A. Tulang Rawan Hialin
Tulang rawan hialin merupakan bentuk tulang rawan terbanyak. Tulang
rawan hialin mempunyai matriks kolagen dan elastis yang homogen dan
bersifat halus serta transparan. Terdapat pada cincin batang tenggorokan
(trakea), cuping hidung, persendian, dan antara tulang rusuk, dan tulang
dada.
B. Tulang Rawan Elastis
Tulang rawan elastis bersifat lentur, matriksnya mengandung serat
elastis bercabang-cabang, dan terdapat pada epiglottis dan bagian luar
telinga.
C. Tulang Rawan Fibrosa
Tulang rawan fibrosa bersifat kurang lentur, matriksnya mengandung
serat kolagen kasar (serabut fibrosa) yang tidak lentur, dan terdapat
pada antarruas tulang belakang.
2.
Tulang Keras
Rangka yang menyokong sebagian besar manusia dewasa terbuat dari
tulang keras. Bagian luar tulang keras dilapisi oleh periosteum yang
merupakan tempat melekatnya otot. Sel tulang keras disebut osteosit.
Sel-sel tulang keras membentuk lingkaran konsentris berlapis-lapis.
Berdasarkan sifat matriksnya, tulang keras dibedakan sebagai berikut.
a. Tulang Kompak

Merupakan tulang dengan matriks yang bersifat padat dan rapat,


misalnya lapisan luar tulang pipa.
b. Tulang Spons
Tulang spons memiliki matriks berongga, misalnya tulang pipih dan
tulang pendek.
Berdasarkan bentuknya, tulang keras dibedakan menjadi empat, yaitu:
1) Tulang pipa
Tulang pipa berbentuk tabung dan umumnya berongga. Tulang pipa
terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian tengah (diafise), kedua
ujung (epifise), dan antara epifise dengan diafise (cakraepifise).
2) Tulang pipih
Tulang pipih berbentuk pipih dan berongga. Contoh tulang pipih
yaitu tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang tengkorak.
3) Tulang pendek
Tulang pendek berbentuk silindris dan ditemukan pada pergelangan
kaki dan pergelangan tangan.
4) Tulang tak beraturan
Tulang tak beraturan mempunyai bentuk yang tidak beraturan dan
terdapat di wajah dan tulang belakang.
5) Tulang sesamoid
Tulang kecil yang memiliki bentuk seperti biji wijen yang terdapat di
dalam tendon.
Tulang memiliki struktur sebagai berikut:
1) Periosteum
Pada lapisan pertama bernama periosteum. Periosteum merupakan
selaput luar tulang yang tipis Periosteum merupakan tempat
melekatnya otot-otot rangka (skelet) ke tulang dan berperan dalam
memberikan nutrisi, pertumbuhan dan reparasi tulang rusak.
2) Tulang Kompak (Compact Bone)
Pada lapisan kedua bernama tulang kompak. Tulang ini teksturnya
halus dan sangat kuat. Tulang kompak memiliki sedikit rongga dan
lebih banyak mengandung kapur (Calsium Phosfat dan Calsium
Carbonat) sehingga tulang menjadi padat dan kuat.
3) Tulang Spongiosa (Spongy Bone)
Pada lapisan ketiga ada yang disebut dengan tulang spongiosa.
Tulang spongiosa memiliki banyak rongga. Rongga tersebut diisi
oleh sumsum merah yang dapat memproduksi sel-sel darah. Tulang
spongiosa terdiri dari kisi-kisi tipis tulang yang disebut trabekula.
4) Sumsum Tulang (Bone Marrow)
Lapisan terakhir yang kita temukan dan yang paling dalam
adalahsumsum tulang. Sumsum tulang wujudnya seperti jelly yang
kental.Sumsum tulang ini dilindungi oleh tulang spongiosa seperti
yang telah dijelaskan di bagian tulang spongiosa. Sumsum tulang
berperanpenting dalam tubuh kita karena berfungsi memproduksi
sel-sel darahyang ada dalam tubuh.

Rangka tubuh manusia terdiri atas tulang-tulang yang berjumlah 206


buah tulang, yang dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu rangka
aksial dan apendikular. Rangka aksial adalah rangka yang membentuk
sumbu tubuh. Sedangkan rangka apendikuler adalah tulang yang secara
umum berfungsi menggerakkan tubuh.
A. Tulang tengkorak
Tulang-tulang tengkorak berbentuk pipih, saling berhubungan, dan
membentuk rongga. Tulang-tulang ini mengelilingi dan melindungi
otak yang ada di dalamnya. Tulang tengkorak terdiri atas tulang
tengkorak bagian kepala (tempurung kepala) dan tulang tengkorak
bagian muka (wajah).Tulang tengkorak bagian kepala (tempurung
kepala) terdiri atas:
tulang kepala belakang/os.oksipital (1 buah)
tulang ubun-ubun/os parietal (2 buah)
tulang dahi/os frontal (1 buah)
tulang baji/os sphenoid (2 buah)
tulang pelipi/os temporal (2 buah)
tulang tapis/os ethmoid (2 buah).
Tulang tengkorak bagian muka terdiri atas:
tulang rahang atas/os maksila (2 buah)
tulang rahang bawah/os mandibula (2 buah)
tulang langit-langit/os hyoideus (2 buah)
tulang hidung/os nassal (2 buah)
tulang pipi/os zygomatikum (2 buah)
tulang mata/os lakrimale (2 buah)
tulang pangkal lidah/os pallatum (1 buah)
B. Tulang badan
Tulang belakang berbentuk tulang pendek dan tulang berjumlah 33
ruas. Pada manusia, tulang belakang terbagi atas lima bagian, yaitu:
ruas tulang leher/os vertebrae servicalis (7 ruas)
ruas tulang punggung/os vertebrae thoracalis (12 ruas)
ruas tulang pinggang/os vertebrae lumballis (5 ruas)
ruas tulang kelangkang/os vertebrae sakrum (5 ruas)
ruas tulang ekor/os coccygeus (4 ruas)
Ruas-ruas tulang belakang membentuk sumbu tubuh yang tidak
lurus. Jika dilihat dari samping, tulang belakang berbentuk
melengkung. Lengkungan ini berfungsi untuk menunjang
keseimbangan badan. Ruas tulang belakang saling berhubungan
melalui saluran di tengah setiap ruas. Saluran tersebut melindungi
sumsum tulang belakang yang terdapat di dalam sepanjang tulang
belakang.
C. Kelompok tulang dada
Tulang dada merupakan tempat melekatnya tulang rusuk bagian
depan. Bentuk tulang dada pipih, panjang kurang lebih 15 cm, dan

D.

E.

F.

G.

terletak di bagian tengah dada. Tulang dada mempunyai bagian yang


terdiri atas:
1) Bagian hulu tulang/os manubrium sterni
2) Bagian badan/os corpus sterni
3) Bagian taju pedang/os processus xypoideus
Kelompok tulang rusuk
Jumlah tulang rusuk dua belas pasang. Tulang rusuk terdiri atas tiga
jenis tulang, yaitu:
1) Tulang rusuk sejati/os costa verae (7 pasang)
2) Tulang rusuk palsu/os costa spuria (3 pasang)
3) Tulang rusuk melayang/os costa fluctuantes (2 pasang)
Kelompok tulang bahu
Gelang bahu terletak di kanan dan kiri tubuh, masing-masing tersusun atas
tulang selangka dan tulang belikat.
1) Tulang belikat/os claviculae (2 buah)
2) Tulang selangka/os scapula (2 buah)
Kelompok gelang panggul
Gelang panggul tersusun atas:
1) Tulang usus/os illium (2 buah)
2) Tulang kemaluan/os pubis (1 buah)
3) Tulang duduk/os ichium (2 buah)
Tulang anggota gerak
Tulang anggota gerak terdiri dari anggota gerak atas, yaitu tangan, dan
gerak bawah yaitu kaki. Anggota gerak atas berhubungan dengan gelang
bahu.
1) Tulang anggota gerak atas tersusun atas:
a. Tulang lengan atas/os humerus (2 buah)
b. Tulang lengan bawah, terdiri atas
tulang hasta/os ulna (2 buah)
tulang pengumpi/os radius (2 buah)
c. Tulang pergelangan tangan/os carpus (2 x 8 buah)
d. Tulang telapak tangan/os metacarpus (2 x 5 buah)
e. Tulang ruas-ruas jari tangan/os phalanges digitarium (2 x 14 buah)
Tulang lengan atas merupakan tulang anggota gerak atas yang
paling panjang dan paling besar. Bagian atas berhubungan dengan
tulang belikat, dan bagian bawah berhubungan dengan tulang hasta
dan pengumpil. Tulang hasta terletak pada sisi kelingking, sedangkan
tulang pengumpil terletak pada sisi ibu jari.
2) Tulang anggota gerak bawah
Tulang anggota gerak bawah (kaki) berhubungan dengan tulang
gelang panggul. Anggota gerak bawah tersusun atas:
a. Tulang paha/os femur (2 buah)
b. Tulang tempurung lutut/os patella (2 buah)
c. Tulang kering/os tibia (2 buah)
d. Tulang betis (2 buah)
e. Tulang pergelangan kaki/os tarsus (2 x 7 buah)

f. Tulang telapak kaki/os metatarsus (2 x 5 buah)


g. Tulang ruas-ruas jari kaki/os phalanges (2 x 14 buah)
Tulang paha merupakan tulang yang paling panjang dan paling
berat diantara tulang tubuh lainnya.
D. Pendekatan /strategi/ Metode pembelajaran
Pendekatan : Scientific Approach
Model
: Discovery Learning
Metode
: Ceramah, Diskusi ,Presentasi, Tanya Jawab
E. Bahan, Alat, Media, dan Sumber Pembelajaran
1.
Bahan
: HCl, paha ayam, preparat tulang keras,
tulag rawan hialin, tulang rawan elastic, tulang rawan
fibrosa.
2.
Alat : LCD, Laptop,Papan Tulis, Spidol, gelas bekker,
pipet
3.
Media
: Gambar bentuk tulang, torso rangka tubuh
manusia, video, ppt, mikroskop
4. Sumber Belajar :
Pujiyanto, Sri..2014.Menjelajah Dunia Biologi. Solo:PT.
Tiga Serangkai Mandiri
Aryulina, Diah, dkk. 2007. BIOLOGI 2 SMA untuk
Kelas XI. Jakarta : Esis

F. Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)
Kegiatan
Sintaks
Keg.Awal
Pendahuluan

Apersepsi

Motivasi

Keg.Inti
Fase 1
Orientasi
masalah

Deskripsi
Kegiatan Guru
- Memberi salam.
- Mengecek kehadiran siswa.
- Mengecek kesiapan siswa dan menyiapkan
media pembelajaran.
- Memberikan
apersepsi
menunjukkan paha ayam

Kegiatan Siswa
- Menjawab salam

Alokasi
Waktu
10
menit

- Mempersiapkan diri dan mengeluarkan


buku pelajaran biologi.

dengan - Mengamati paha yang ditayangkan guru.

- Mengarahkan siswa untuk menggunakan


berbagai sumber belajar dikelas.
- Membimbing siswa untuk menyampaikan
tujuan pembelajaran.

- Menayangkan berbagai gambar organ


tubuh yang disusun oleh tulang rawan dan
tulang keras
- Membimbing siswa untuk menyusun
rumusan masalah.

- Menggunakan berbagai sumber belajar.


- Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Mengetahui jenis tulang berdasarkan zat
penyusunnya
Mengetahui macam jenis tulang
berdasarkan zat penyusunnya
Mengamati
75 menit
- Mengamati gambar organ tubuh manusia
yang disusun oleh tulang rawan dan
tulang keras oleh guru dengan teliti.
Menanya
- Mengajukan pertanyaan sebagai bentuk
rumusan masalah :
Apa yang dimaksud dengan tulang ?
Apa sajakah jenis tulang yang menyusun
tubuh manusia?

Apakah perbedaanstruktur tulang rawan


dengan tulang keras?
Apa sajakah macam dari tulang rawan?
Bagaimanakah karakteristik dari
macam-macam tulang rawan?
Apa sajakah macam dari tulang keras?
Bagaimanakah karakteristik dari macam
tulang keras?
Fase 2
Hypothesis
Generation

Fase 3
Hypothesis
Testing

- Membimbing siswa untuk menyusun


hipotesis.
- Membagi siswa dalam 4 kelompok.
- Membimbing siswa untuk melakukan
praktikum percobaan struktur tulang keras
yang direndam dengan HCl dan
pengamatan preparat jenis tulang dan yang
disediakan.
- Membimbing siswa untuk menyusun data
hasil identifikasi.

- Menyusun hipotesis dari pertanyaan yang


mereka ajukan.
- Berkelompok sesuai instruksi guru
Mengumpulkan data
- Melakukan identifikasi hasil percobaan
dan pengamatan dalam kelompok

- Membimbing siswa untuk mencari


literature

- Mencari literature yang sesuai untuk


menjawab pertanyaan/masalah
Mengasosiasikan
- Mendiskusikan hasil identifikasi dan
membandingkannya dengan literatur
Mengkomunikasikan

- Membimbing siswa dalam melakukan


diskusi kelompok

- Menyusun data pengamatan

- Membimbing siswa untuk melakukan


presentasi hasil identifikasi dan diskusi
kelompok

- Mempresentasikan hasil identifikasi dan


diskusi kelompok

Fase 4
Conclution

- Membimbing siswa untuk menyimpulkan


pelajaran

- Menyimpulkan pelajaran hari ini.

Fase 5
Reflection

- Memberikan siswa kesempatan untuk


bertanya terkait materi pelajaran
- Memberikan soal evaluasi
- Mengecek dan mengulas jawaban siswa

- Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan


terkait materi
- Mengerjakan soal evaluasi
- Mendengarkan ulasan guru

Keg.Akhir
Penutup

- Memberi penguatan akhir pembelajaran


- Menyampaikan materi minggu depan
- Guru menutup kegiatan belajar mengajar
dengan mengucap salam.

- Mendengarkan guru
- Mendengarkan guru
- Menjawab salam guru

5 menit

Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)


Kegiatan
Sintaks
Keg.Awal
Pendahuluan

Apersepsi

Motivasi

Keg.Inti
Fase 1
Orientasi
masalah

Deskripsi

Alokasi
Kegiatan Siswa
Waktu
Kegiatan Guru
- Memberi salam.
- Menjawab salam
10
- Mengecek kehadiran siswa.
menit
- Mengecek kesiapan siswa dan menyiapkan - Mempersiapkan diri dan mengeluarkan
media pembelajaran.
buku pelajaran biologi.
- Memberikan

apersepsi
dengan - Mengamati torso rangka tubuh manusia
menunjukkan torso rangka tubuh manusia
yang disajikan guru.

- Mengarahkan siswa untuk menggunakan


berbagai sumber belajar dikelas.
- Membimbing siswa untuk menyampaikan
tujuan pembelajaran.

- Menayangkan video bentuk tulang

- Membimbing siswa untuk menyusun


rumusan masalah.

- Menggunakan berbagai sumber belajar.


- Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Mengetahui tulang penyusun rangka
tubuh manusia beserta jumlahnya
Mengetahui bentuk tulang pada rangka
tubuh manusia
mengetahui fungsi tulang pada rangka
tubuh manusia
Mengamati
75 menit
- Mengamati video dari guru dengan teliti.
Menanya
- Siswa mengajukan pertanyaan sebagai
bentuk rumusan masalah :
Apa sajakah tulang penyusun rangka
tubuh manusia dan berapa jumlahnya?

apa sajakah bentuk tulang pada t=rangka


tubuh manusia?
Apa sajakah fungsi tulang pada rangka
tubuh manusia?
Fase 2
Hypothesis
Generation

Fase 3
Hypothesis
Testing

- Membimbing siswa untuk menyusun


hipotesis.
- Membagi siswa dalam 4 kelompok.
- Membimbing siswa untuk melakukan
pengamatan tulang penyusun rangka tubuh
manusia beserta jumlahnya dan
mengidentifikasi bentuk tulang penyusun
rangka tubuh manusia serta fungsi tulang.
- Membimbing siswa untuk menyusun data
hasil identifikasi.

- Menyusun hipotesis dari pertanyaan yang


mereka ajukan.
- Berkelompok sesuai instruksi guru
Mengumpulkan data
- Melakukan study literature dalam
kelompok

- Membimbing siswa untuk melakukan


study literature

Mengasosiasikan
- Mendiskusikan hasil study literature dan
membandingkannya dengan hipotesis
yang telah dibuat
Mengkomunikasikan
- Mempresentasikan hasil identifikasi dan
diskusi kelompok

- Membimbing siswa untuk melakukan


presentasi hasil identifikasi dan diskusi
kelompok

- Menyusun data hasil study


literatureuntuk menjawab rumusan
masalah

Fase 4
Conclution

- Membimbing siswa untuk menyimpulkan


pelajaran

- Menyimpulkan pelajaran hari ini.

Fase 5
Reflection

- Memberikan siswa kesempatan untuk


bertanya terkait materi pelajaran
- Memberikan soal evaluasi
- Mengecek dan mengulas jawaban siswa

- Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan


terkait materi
- Mengerjakan soal evaluasi
- Mendengarkan ulasan guru

Keg.Akhir
Penutup

- Memberi penguatan akhir pembelajaran


- Menyampaikan materi minggu depan
- Guru menutup kegiatan belajar mengajar
dengan mengucap salam

- Mendengarkan guru
- Mendengarkan guru
- Menjawab salam guru

5
menit

G. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Metode dan bentuk instrument
Ranah
Metode
Sikap/perilaku
Pengamatan sikap
(Afektif)
Ketrampilan
Pengamatan
(Psikomotorik)
ketrampilan
Pengetahuan
Tes tertulis
(Kognitif)

Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan
Sikap
Lembar Pengamatan
Ketrampilan
Tes Essay

2. Instrumen dan Rubrik Penilaian


(Terlampir)
3. Lembar Kerja Siswa
(Terlampir)

Guru Pamong

(Dra. Lili Marliah )


NIP. 19591114 198503 2 003

Sukoharjo, 28 September 2015


Praktikan / Mahasiswa PPL

(Asri Nur Azizah)


NIM. K4312007

Dosen Pembimbing

Mengetahui
Kepala Sekolah

(Dr. Baskoro Adi Prayitno, M.Pd )


NIP. NIP.197701252008011008

( Dra. Dwi Ari Listiyani, M.Pd )


NIP. 19620425 198703 2 006

Lampiran 1
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN AFEKTIF
Hari / Tanggal
Mata Pelajaran / Pokok Bahasan

:
: Biologi / Jenis Tulang dan Tulang Penyusun Rangka Tubuh Manusia

2.2.1 Teliti dalam melakukan pengamatan tentang struktur sendi dan otot
2.2.2 Disiplin dalam menyajikan hasil diskusi
2.2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam proses diskusi
2.2.4 Berani dalam mengajukan pernyataan maupun pertanyaan
2.2.5 Santun dalam mengajukan pernyataan maupun pertanyaan
2.2.6 Menunjukan kerjasama dalam kelompok.
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Nama Observer
:
Tanda Tangan
:

No.

Nama Siswa

Teliti
Tanggung
Jawab

Kedisiplina
n

Berani

Santun

Bekerja
Sama

Menghargai
Pendapat
Orang Lain

Total

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
dst
Keterangan :
1: kurang baik
3 : baik
2: cukup
4 : baik sekali
Nilai Sikap = (Skor perolehan/skor maksimal) x 100 = 100

RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF SISWA


Aspek
Teliti dalam
melakukan
pengamatan

Tanggung jawab

Kedisiplinan

Berani

Aturan penilaian
1. Mengamati dengan tidak detail, tidak memperhatikan
konsep materi yang dipelajari serta prosedur yang ada
2. Mengamati dengan tidak terlalu detail, tidak terlalu
mempehatikan konsep materi yang dipelajari serta
prosedur yang ada
3. Mengamati dengan detail, memperhatikan konsep
materi yang dipelajari dan prosedur yang ada, tetapi
tidak sistematis
4. Mengamati secara sistematis, detail, memperhatikan
konsep materi yang dipelajari dan sesuai dengan
prosedur yang ada
1. Apabila siswa tidak ikut serta dalam diskusi.
1. Apabila siswa banyak melakukan aktivitas lain diluar
materi pembelajaran dan hanya sedikitberperan dalam
diskusi.
2. Apabila siswa hanya mencatat hasil diskusi tetapi pasif
dalam diskusi.
3. Apabila siswa berperan aktif dalam diskusi, dan aktif
mencatat hasil diskusi.
4. Apabila siswa berperan aktif dalam pengamatan,
diskusi, dan aktif mencatat hasil diskusi.
1. Apabila siswa tidak menyelesaikan diskusisama sekali.
2. Apabila siswamenyelesaikan diskusi 5 menit setelah
waktu habis.
3. Apabila siswamenyelesaikan diskusi 2 menit setelah
waktu habis.
4. Apabila siswa berhasil menyelesaikan diskusi tepat
waktu.
1. Apabila siswa tidak berargumentasi maupun
mengajukan pertanyaan.
2. Apabila siswa berargumentasi ataupun mengajukan
pertanyaan dengan suara lirih.
3. Apabila siswa berargumentasi maupun mengajukan
pertanyaan dengan suara keras.
4. Apabila siswa berargumentasi maupun mengajukan
pertanyaan dengan suara keras.

Santun

1. Tidak mengacungkan jari ketika bertanya maupun


berargumentasi, menyela pembicaraan orang lain,
susunan kalimat tidak terstruktur.
2. Mengacungkan
jari
ketika
bertanya
atau
berargumentasi, menyela pembicaraan orang lain,
susunan kalimat tidak terstruktur.
3. Mengacungkan jari ketika
bertanya
maupun
berargumentasi, tidak menyela pembicaraan orang lain,
susunan kalimat tidak terstruktur.
4. Mengacungkan jari ketika
bertanya
maupun
berargumentasi, menyela pembicaraan orang lain,
susunan kalimat terstruktur.
Bekerja sama
1. Tidak bekerja sama dengan teman untuk memecahkan
masalah.
2. Bekerja sama dengan dua teman kelompok untuk
memecahkan masalah.
3. Bekerja sama dengan tiga teman kelompok untuk
memecahkan masalah.
4. Bekerja sama dengan semua teman kelompok untuk
memecahkan masalah.
Menghargai
1.
Tidak menghargai teman saat sedang berbicara atau
pendapat orang
mengungkapkan
pendapat,
sering
menyela
lain
pembicaraan.
2.
Di saat teman mengungkapkan pendapat, siswa
tidak menyela tetapi siswa berbicara sendiri meski
sebentar.
3.
Menghargai teman saat sedang berbicara atau
mengungkapkan pendapat tetapi sesekali menyela
pendapat teman.
4.
Menghargai teman saat sedang berbicara atau
mengungkapkan
pendapat
dengan
terus
memperhatikan, fokus, dan pandangan mata terarah
pada siswa tersebut, tidak menyela pembicaraan.

LAMPIRAN 2

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN PSIKOMOTORIK


Hari / Tanggal
Mata Pelajaran / Pokok Bahasan

:
: Biologi / Jenis Tulang dan Tulang

Penyusun Rangka Tubuh Manusia


Indikator

4.5.1 Mendiskusikan struktur sendi dan otot serta macam sendi dan
otot beserta contoh
4,5,2 Mengkomunikasikan hasil pengamatan struktur sendi dan otot
serta macam sendi dan otot beserta contoh
Alokasi Waktu
Nama Observer
Tanda Tangan
No

: 2 x 45 menit
:
:

Nama Siswa

Mendiskusikan
1
2
3
4

Mengkomunikasi
kan
2
3
4
1

TOTAL

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
dst
Keterangan :
1: kurang baik
3 : baik
2: cukup
4 : baik sekali
Nilai Sikap = (Skor perolehan/skor maksimal) x 100 = 100

Aspek yang dinilai


1. Ketrampilan

Aturan penilaian
1. Tidak mengajukan pertanyaan atau pendapat dalam

berdiskusi

diskusi.
2. Mengajukan pertanyaan dan atau pendapat tetapi tidak
berkaitan dengan materi dalam diskusi.
3. Mengajukan 1 pertanyaan dan atau pendapat yang
berkaitan dengan materi dalam diskusi.
4. Mengajukan banyak pertanyaan dan atau pendapat yang
berkaitan dengan materi dalam diskusi.
1. Mengkomunikasikan tetapi konsep salah dan suara kurang

2. Keterampilan
mengkomunikasi
kan hasil diskusi

jelas.
2. Mengkomunikasikan dengan suara jelas tetapi konsep
salah.
3. Mengkomunikasikan dengn konsep yang benar tetapi suara
kurang jelas.
4. Mengkomunikasikan dengan konsep benar dan dengan

suara yang jelas.


RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTORIK SISWA

LAMPIRAN 3
PENILAIAN KOGNITIF SISWA
Mata Pelajaran / Pokok Bahasan
: Biologi / Jenis Tulang dan Tulang
Penyusun Rangka Tubuh Manusia
Nama
:
No Absen
:
SOAL

1.
2.
3.
4.
5.

Soal Evaluasi Pertemuan Pertama


Jelaskan mengapa tulang disebut alat gerak pasif!
Gambarkan struktur anatomi dari tulang keras dan berikanlah keterangan
bagiannya!
Jelaskan bagaimana terbentuknya tulang spons?
Soal Evaluasi Pertemuan Kedua
Sebutkan bentuk tulang beserta contohnya!
Jelaskan fungsi tulang!

RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF SISWA


Hari / Tanggal
Mata Pelajaran / Pokok Bahasan

:
: Biologi / Jenis Tulang dan Tulang Penyusun Rangka Tubuh Manusia

Indikator

3.5.1 Mengidentifikasi struktur tulang


3.5.2 Mengidentifikasi jenis tulang berdasarkan zat penyusun dan bentuk
3.5.3 Mendeskripsikan fungsi tulang dalam tubuh manusia
3.5.4 Menjelaskan susunan tulang pada rangka tubuh manusia beserta jumlahnya
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Nama Observer
Tanda Tangan
No
1

:
:

Soal
Jelaskan
tulang

Tipe
mengapa

disebut

Soal
C3

alat

gerak pasif!
2

Gambarkan
anatomi

dari

Jawaban

skor

Nilai

Tulang disebut alat gerak pasif karena a. Siswa mampu menjelaskan dengan

30

total
30

tulang tidak memiliki daya atau kekuatan

20

untuk melakukan kontraksi.


struktur C3
tulang

keras dan berikanlah


keterangan bagiannya!

Rubrik

benar
b. Siswa

mampu

menjelaskan,

tetapi

berbelit-belit
c. Siswa mampu menjelaskan, tetapi salah
a. Siswa menggambar dengan benar dan
lengkap

serta

memberi

serta

memberi

35

keterangan

dengan benar dan lengkap


b. Siswa menggambar dengan benar dan
lengkap

keterangan

30

dengan benar dan tidak lengkap


c. Siswa menggambar dengan benar dan
lengkap
salah

serta

memberi

keterangan

25

35

d. Siswa menggambar dengan benar tetapi


tidak lengkap serta memberi keterangan

20

benar
e. Siswa menggambar dengan benar tetapi
tidak lengkap serta memberi keterangan

15

salah
f. Siswa menggambar salah dan memberi
keterangan salah
3

Jelaskan

bagaimana

terbentuknya

C3

tulang

Terbentuknya tulang spons karena adanya a. Siswa


kegiatan

spons?

dari

sel

osteoklas

yang

merombak sel-sel tulang yang sudah mati.

mampu

menyebutkan

dan

mampu memberi penjelasan


b. Siswa mampu menyebutkan

dan

2
35

mampu memberi penjelasan salah


c. Siswa mampu menyebutkan tanpa

20

memberi penjelasan
d. Siswa mampu menyebutkan, tetapi

10

35

salah
4

Sebutkan bentuk
tulang beserta
contohnya!

C1

Tulang pipa : tulang paha, tulang lengan a. Siswa mampu menyebutkan 5 bentuk
atas, tulang kering, tulang betis

tulang dengan benar dan menyebutkan

Tulang pipih

contoh masing-masing min 2 dengan

: tulang rusuk, tulang

tengkorak, tulang gelang panggul


Tulang pendek : tulang ruas jar tangan
dan kaki
Tulang tak berbentuk : tulang ruas tulang
belakang

benar
b. Siswa mampu menyebutkan kurang

2
50

45

dari 5 min 3 bentuk tulang dengan


benar dan menyebutkan contoh masingmasing min 2 dengan benar
c. Siswa mempu menyebutkan 5 bentuk

40

50

Tulang sesamoid : tulang di dalam tendon

tulang dengan benar dan menyebutkan


contoh masing-masing min 1 dengan
benar
d. Siswa mempu menyebutkan 5 min 3
bentuk

tulang

dengan

benar

35

dan

menyebutkan contoh masing-masing


min 1 dengan benar
e. Siswa mampu menyebutkan 5 bentuk
tulang dengan benar dan menyebutkan

30

contoh salah
f. Siswa mampu menyebutkan 5 min 3
bentuk

tulang

dengan

benar

dan

25

menyebutkan contoh salah


g. Siswa mampu menyebutkan 5 bentuk
tulang

dengan

benar

dan

tidak

menyebutkan contoh
h. Siswa tidak mampu menyebutkan 5

20

bentuk tulang dengan benar


5

Jelaskan fungsi tulang!

C2

Fungsi tulang adalah sebagai berikut:


Memberi
menyusun

bentuk
rangka

tubuh

tubuh

a. Siswa mampu menyebutkan 6 fungsi

tulang

tulang beserta penjelasannya dengan

dan

benar
b. Siswa mampu menyebutkan 5 fungsi

menentukan bentuk serta ukuran tubuh


Melekatnya otot : tulang menyediakan

tulang beserta penjelasannya dengan

benar
permukaannya sebagai tempat untuk
c. Siswa mampu menyebutkan 4 fungsi
melekatnya otot lurik

2
50
45
40
35
30

50

Perlindungan

: tulang melindungi

tulang beserta penjelasannya dengan

25

organ-organ halus yang terdapat di

benar
d. Siswa mampu menyebutkan 6 fungsi

20

dalamnya
Hemopoesis

: tempat pembentukan

darah
Imunologis

tulang tanpa penjelasan\


e. Siswa mampu menyebutkan 5 fungsi

: tempat pembentukan

tulang tanpa penjelasan


f. Siswa mampu menyebutkan 4 fungsi

antibodi berupa limfosit B


Penyimpanan mineral-mineral : tempat
untuk
kalsium

menyimpan

mineral

seperti

tulang tanpa penjelasan


g. Siswa mampu menyebutkan kurang
dari 3 fungsi tulang tanpa penjelasan
h. Siswa salah menyebutkan fungsi tulang

LEMBAR KEGIATAN SISWA INDIVIDU


Nama
No/Kelas
Kelompok

:
:
:

1. Tujuan
Menjelaskan jenis tulang pada tubuh manusia
Mengidentifikasi struktur jenis tulang pada tubuh manusia
Mengidentifikasi macam dari jenis tulang pada tubuh manusia
2. Rumusan Masalah
Apa sajakah jenis tulang pada tubuh manusia?
Bagaimana struktur jenis tulang pada tubuh manusia?
Apa sajakah macam dari jenis tulang pada tubuh manusia?
3. Hipotesis
Tulang rawan dan tulang keras
Struktur tulang rawan dan tulang keas berbeda-beda
Macam dari jenis tulang ada banyak.
4. Hasil Diskusi
Peta Konsep Jenis Tulang Penyusun Tubuh Manusia

Tulang Keras sebelum


Dicelupkan dalam HCl

Tulang Keras setelah


Dicelupkan dalam HCl

Analisa

Jenis
Tulang
Rawan

Gambar Pengamatan

Gambar
Literatur

Ciri-ciri/Letak

Jenis

Gambar Pengamatan

Gambar

Ciri-ciri/Letak

Tulang
Keras

Literatur

LEMBAR KEGIATAN SISWA INDIVIDU


Nama

No/Kelas
Kelompok

:
:

5. Tujuan
Menjelaskan nama tulang penyusun tubuh manusia beserta jumlah dan
bentuk tulang secara teliti dan sistematis
Menjelaskan fungsi tulang penyusun bagian tubuh manusia
6. Rumusan Masalah
7. Apa saja nama tulang penyusun tubuh manusia dan berapa jumlahnya?
8. Bagaimana bentuk tulang penyusun tubuh manusia?
9. Apa fungsi masing-masing tulang penyusun bagian tubuh manusia?
10. Hipotesis
Nama tulang penyusun tubuh manusia terapat banyak sekali dan
jumlahnya berbeda-beda.
Bentuk tulang penyusun tubuh manusia berbeda-beda
Fungsi masing-masing tulang penyusun bagian tubuh manusia berbedabeda.
11. Hasil Diskusi
Peta Konsep Tulang Penyusun Tubuh Manusia

TULANG AKSIAL

NO

NAMA TULANG

NAMA LATIN

JUMLAH

BENTUK
TULANG

TULANG APENDIKULER
NO NAMA TULANG NAMA LATIN

JUMLAH

BENTUK

TULANG

LEMBAR KEGIATAN SISWA KELOMPOK


Kelompok

Nama Anggota

A. ..
NO

Nama Tulang
Penyusun

Nama Latin

Jumlah

B. Fungsi Tulang

Bentuk Tulang

Anda mungkin juga menyukai