Pada praktikum kali Op-amp ini kami menggunakan modul op-amp
inverting dan op-amp non-inverting. Seperti yang kita tahu bahwa inverting itu adalah kebalikan, jadi apabila input bernilai 1 maka apabila diinverting maka outputnya akan menjadi 0. Jika inverting adalah kebalikan maka non-inverting adalah bukan kebalikan, untuk lebih mudahnya seperti ini, jika input bernilai 1 maka outputnya akan bernilai 1 pula. Modul op-amp ini memiliki 10 input, 2 input Vcc (+), 2 input frekuensi, 2 input hasil gelombang, 2 input GND dan 2 input Vcc (-). Walaupun Vcc dan GND memiliki 2 lubang input, tetapi kita bisa hanya menggunakan salah satunya saja. Pada modul ini menggunakan tegangan 15 v. Tegangan power supply dihubungkan ke Vcc modul Op-amp dan GND power supply dihubungkan dengan GND modul op-amp. Karena menggunakan frekuensi maka untuk memasukkan nilai frekuensi dipakailah function generator. Function ini dihubungkan ke osiloskop dan ke input di modul op-amp, kemudian outputnya dihubungkan ke osiloskop. Disini kami menggunakan 2 channel osiloskop untuk melihat gelombang masukan frekuensi dan gelombang keluaran. Gelombang biru merupakan gelombang output dan gelombang berwarna pink merupakan gelombang input. Seperti yang kita tahu, bahwa frekuensi itu mempengaruhi lebar dan jarak suatu gelombang. Pada hasil inverting, kami dapati yaitu yaitu semakin besar frekuensi maka semakin rapat suatu gelombang tersebut dan pada hasil non-inverting dapat kita lihat yaitu hasilnya sama saja dengan gelombang inverting yaitu semakin besar suatu frekuensi maka semakin rapat gelombang tersebut. Pada dasarnya frekuensi hanya mempengaruhi lebar gelombang, jadi untuk gelombang inverting dan non-inverting mau diubah sebesar apapun dan sekecil apapun nilai frekuensinya lebar gelombang akan tetap sama antara
gelombang inverting dan non-inverting, yang membedakan gelombang inverting
dan non-inverting adalah beda fasanya Kesimpulan : Dari hasil praktikum op-amp inverting dan non inverting ini dapat ditarik kesimpulan yaitu : 1
Besar kecilnya suatu frekuensi mempengaruhi rapat dan renggangnya
suatu gelombang Gelombang op-amp inverting akan memiliki fasa yang berbeda dengan
sinyal masukannya Gelombang op-amp noninverting memiliki fasa yang sama dengan sinyal masukann