Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR PELAJARAN

DIMAS ADI NUGROHO

KELAS VII.9

SMP N 1 TALANG KELAPA

SENIN SELASA RABU

- UPACARA - BK - IPS

- BAHASA INDONESIA - IPA - IPA

- PRAKARYA - SBK - MATEMATIKA

- BAHASA INGGRIS

KAMIS JUMAT SABTU

- IPA - SENAM - PAI - AGAMA

- BAHASA INGGRIS - MATEMATIKA -

MATEMATIKA

- PKN - BAHASA INDONESIA - PJOK-PENJAS


Membuat PatungTeknik 1

1. Siapkan tanah liat atau plastisin.


2. Siapkan alat bantu butsir dan air.
3. Siapkan meja putar (kalau ada).
4. Siapkan gambar rancangan patung.
5. Tempatkan tanah liat atau plastisin diatas meja putar sedikit demi
sedikit.
6. Pijat-pijat bahan hingga mendekati bentuk yang diinginkan secara global.
7. Jika bahan kurang bias ditambah, sebaliknya bila berlebih bias
dikurangi.
8. Sempurnakan bentuk dengan alat bantu.
9. Berikan sentuhan akhir dengan pembentukan detail patung dan
dihaluskan.

Teknik 2

1. Langkah 1
- Siapkan balok kayu sesuai dengan ukuran pola yang kita gambar.
- Pindahkan gambar/pola di atas permukaan kayu. Gambar pola pada kayu
kelihatan dari semua sisi (atas, bawah, samping kiri, kanan, depan,
belakang).
2. Langkah 2
- Berilah selotip melingkar pada balok. Selotip ini berfungsi sebagai pengikat
jika dilakukan pemotongan/kayunya sambungan. Tetapi, jika dipahat
langsung tidak perlu menggunakan selotip.
3. Langkah 3
- Lakukan pemotongan dengan menggunakan gergaji dari empat sisi.
- Pembentukan sedikit demi sedikit hingga mendekati bentuk global.
4. Langkah 4
- Buatlah bentuk global.
- Bandingkan dengan gambar/pola. Usahakan mendekati bentuknya.
- Gosoklah dengan menggunakan kertas gosok atau amplas.
- Penggosokan dilakukan dengan dua tahap:
Menggunakan amplas no. 150.
Menggunakan amplas no. 250 atau 400
5. Langkah 5
- Lanjutkan dengan membuat detail bagian bagiannya.
- Haluskan dengan amplas lagi.
6. Langkah 6
- Difinishing dengan menggunakan cat akrilik atau melamin.
Teknik 3

1. Siapkan semen dan pasir yang sudah disaring.


2. Siapkan cetakan, ember, sendok adonan, dan tali karet.
3. Cetakan diikat dengan tali karet.
4. Siapkan adonan semen, pasir dan air secukupnya.
5. Tuangkan adonan kedalanm cetakan hingga penuh.
6. Rendam didalam air selama +- 2 hari.
7. Buka ikatan tali karet dan cetakan secara perlahan-lahan.
8. Sentuhan akhir patung dihaluskan.

Teknik 4

1. Siapkah bahan besi, kawat, semen dan pasir halus.


2. Siapkan alat gergaji besi, kaka tua, sendok semen dan ember.
3. Siapkan gambar rancangan patung.
4. Potonglah besi dengan gergaji besi sesuai dengan gambar rancangan
patung. dan diikat dengan kawat diatas papan.
5. Bentuk besi menjadi kerangka sesuai gambar rancangan patung dan diikat
dengan kawat diatas papan.
6. Siapkan adonan semen, pasir dan air secukupnya.
7. Lepakan adonan pada bagian p[aling bawah menuju keatas sedikit demi
sedikit.
8. Sempurnakan bentuk patung dengan membuat detailnya.
9. Untuk sentuhan akhir patung dapat diwarnai polos atau sesuai
rencanamu.

Setelah kalian mencoba berbagai teknik diatas ternyata dapat ditarik


kesimpulan, bahwa teknik 1 disebut teknik membutsir yaitu dilakukan dengan
cara memijit, menambah dan mengurangi bahan yang dibentuk, dengan
dibantu alat butsir. Membuat patung dengan cara membutsir biasanya
mempergunakan bahan tanah liat atau plastisin.
Alat Butsir

Alat Butsir

Sedangkan pada teknik 2 adalah teknik memahat, berbeda dengan teknik


membutsir yang dapat dilakukan dengan memijit, menambah, dan
mengurangi, dalam teknik memahat hanya dapat dilakukan pengurangan.
Biasanya yang dipahat bahan yang cukup padat seperti kayu atau batu.

Alat Pahat
Alat Pahat

Alat Pahat

Pada teknik 3 disebut teknik mencetak. Dalam teknik mencetak biasanya


digunakan teknik cetak tuang atau cor. Bahan yang dipergunakan untuk teknik
ini umumnya cair atau bahan yang dapat dicairkan. Misalnya semen, gips,
fiberglass, perunggu atau emas.

Patung Cetak
Teknik 4 adalah teknik kontruksi, yaitu membuat patung dengan cara
menyusun bahan, baik dengan kerangka ataupun tanpa kerangka, cara
menyusunnya dapat direkatkan dengan lem, dilepa, atau dilas/dipatri. Bahan
yang dipergunakan dapat berupa semen, pasir, kawat, besi, plastisin, bubur
kertas, atau bahan bekas.
A.teknik butsir

Teknik butsir adalah teknik yang dapat


Membuat benda-benda seni dankerajinan bisa menggunakan
beberapa cara, antara lain memahat ( carving) danmembentuk (
membutsir/ modeling ) dan menghasilkan benda menjadi
seni ataukerajinan yang berujud ! dimensi"ila bahan yang
dipakai adalah bahan yang keras seperti batu, kayu, gips
dansejenisnya, kita menggunakan teknik memahat, dan
alat yang dipakai adalah pahat,pisau, kikir dan palu."ila
bahan yang dipakai untuk membuat karya seni rupa
bersi#at plastis ( lembekdan mudah dibentuk ), maka kita
menggunakan teknik membentuk,$an alat yang dipakai
dalam tekinik ini adalah sudip ( "%T&' ), pisau,
talipemotong, rol penggilas serta pahat pendukung lainnya.
&edangkan bahan yangdapat dipakai dalam teknik ini antara lain
tanah liat, plastisin, bubur kertas dansejenisnya.&elain bahan
baku dan peralatannya, cara kerja membentuk dan memahat
jugaberbeda. $alam kegiatan memahat, bahan yang digunakan
dikurangi sedikit demisedikit secara bertahap sehingga nantinya
akan memperoleh hasil sesuai denganyang diinginkan.
&edangkan membentuk adalah menambahkan sedikit
demiter ujud sesuai dengan yang diinginkan

".teknik cetak
Teknik cetak di sebut juga dengan &eni gra*s adalah
cabang seni rupa yang prosespembuatan karyanya
menggunakan teknik cetak, biasanya di atas kertas. +ecualipada
teknik Monotype, prosesnya mampu menciptakan salinan
karya yang samadalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan
proses cetak. Tiap salinan karyadikenal sebagai impression .
ukisan atau dra ing, di sisi lain, menciptakan karyaseni orisinil
yang unik. etakan diciptakan dari permukaan sebuah bahan,
yangumum digunakan adalah plat logam, biasanya
tembaga atau seng untukengravingatau etsa0
batu digunakan untuk litogra*
SALT
SUGAR

COFFEE SALT

TEA OIL

SUGAR KETCHUP

Anda mungkin juga menyukai