Anda di halaman 1dari 10

5/1/2011

CendawanHewan dan Manusia


1 Parasit pada hewan dan manusia

Asosiasi antara Cendawan


dan
Hewan Vertebrata &
Manusia

penyakit dan mungkin kematian


spora cendawan di udara dapat dihirup
alergi

2 Banyak jamur (mushroom) beracun


fatal
3 Cendawan perusak bahan pangan
toksin (mikotoksin)
penyakit

Istilah

Cendawan sebagai patogen

Mikosis: penyakit yang diakibatkan oleh


cendawan

Kematian sel, jaringan, dan organ hidup


Infeksi pada

Mikotoksin: toksin yang diproduksi oleh


cendawan
Mikotoksikosis: penyakit yang diakibatkan
oleh mikotoksin

Kulit, rambut, dan kuku


Selaput lendir dan jaringan subkutan
Isi rongga perut (viscera) dapat berakibat
kronis atau letal

5/1/2011

Cendawan Mikosis

Cendawan Mikosis

> 200 spesies


Saprolegnia, parasit pada ikan
Mucor, Absidia, Rhizopus
menyerang sistem syaraf pusat dan
menyebabkan aborsi pada sapi, burung,
dan manusia
Conidiobolus coronatus (Zygomycota)
penyebab polip di hidung pada kuda
dan manusia

Parasit fakultatif, jarang yang obligat

Kontak antara
Hewan/Manusia dan Cendawan
Hewan pengerat & ternak
kontak miselium dan spora
Tanah dan air, terutama bagi mereka yang
sering bekerja di lapangan
Penggunaan sisir dan sikat gigi secara
bersamaan

Hanya sedikit yang hidup sebagai


dermatofit
Beberapa khamir menyebabkan penyakit
pada organ sekresi dan ekskresi hewan
dan manusia

Interaksi Antara Inang dan Patogen


Serangan pada tubuh
Cendawan dapat masuk ke dalam tubuh sebagai hasil:
Kontak langsung dengan tanah,air, atau objek lain yang
terkontaminasi oleh cendawan
Pelukaan, misalnya luka tusuk atau terbakar
Bernapas atau menelan miselium/spora cendawan
Bedah jantung, gigi, transplantasi organ,penggunaan
kateter uretral
Penggunaan jarum suntik dan semprotan (sprayer)

5/1/2011

Kemampuan Infeksi terhadap Inang


Lokasi pemukiman berpengaruh terhadap kontak antara
individu dan cendawan tertentu.
Histoplasma capsulatum (C mitospora)

Primary invader
Cendawan terspesialisasi sebagai patogen

Penyakit histoplasmosis

Menyebabkan penyakit pada kondisi yang


menguntungkan di dalam tubuh inang

Organ yang diserang paru-paru peternak unggas

Secondary invader, C oportunis

Cendawan terdapat di tanah yang lembap, khususnya


yang mengandung feses ayam, burung, atau kelelawar

Virulensi rendah di dalam jaringan inang


Menyebabkan infeksi sekunder pada
Penderita penyakit lain

Inang dengan ketahanan alami yang rendah

Cendawan Oportunis

Inang yang dikompromi

Rhizopus, Aspergillus, Mucor, tanah

Sejumlah faktor dapat mereduksi ketahanan alami


inang terhadap serangan cendawan, sehingga
cendawan patogen dapat menetap pada inangnya.

Faktor pereduksi ketahanan alami inang

Faktor tersebut adalah:

Lingkungan

Lingkungan

Kondisi pasien

Kondisi pasien

Cara hidup modern: Pencandu alkohol dan


narkoba

Cara hidup moderen. Pencandu alkohol dan


narkoba lebih rentan terhadap serangan
cendawan.

5/1/2011

Dimorfisme
Pada jaringan hewan dan manusia
beberapa spesies cendawan patogen
mempunyai bentuk dimorfik
Miselium, hidup sebagai saprob di tanah
Sel tunggal (unisel), hidup sebagai parasit
dalam bentuk sel khamir atau spora
berdinding tebal pada jaringan inang

Bentuk parasit

Bentuk saprob

Daur hidup dan


dimorfisme
Coccidioides
immitis
(Dikutip dari MooreLandecker, 1996, dalam
Wilson dan Plunkett, 1965)

 Kondisi khusus (antara lain suhu dan nutrisi)


yang terdapat di dalam tubuh inang
menyebabkan perubahan dari bentuk miselium
ke unisel
 Kemampuannya membentuk sel seperti
khamir memberi peluang bagi cendawan untuk
menyebar ke seluruh tubuh inang sehingga
menyebabkan infeksi sistemik.
Coccidioides immitis
Histoplasma capsulatum

Penyakit Penting Akibat Serangan


Cendawan
1. Kandidiasis. Mikosis disebabkan oleh Candida
Cendawan hanya bereproduksi secara aseksual
Patogen oportunis pada inang yang kondisinya lemah
Umumnya menyerang
Mulut
Saluran pencernaan
Vagina

5/1/2011

Faktor penyebab infeksi

Gejala

Malnutrisi

Daerah terinfeksi

Sanitasi yang jelek


Inang menderita penyakit lain
Terapi antibiotik yang berkepanjangan

merah dan berair dikelilingi oleh bisul atau sisik


luka menjadi gatal
terasa seperti terbakar
Candida albicans

Sumber infeksi berasal dari


Liur
Feses

Candida albicans
A, B. Kandidiasis perianal dan
inguinal.
C. Bentuk khamir dan klamidospora C.
albicans (x 690).
D. Koloni pada media agar-agar
Sabouraud menunjukkan jumbai
(fringe) dari hifa subpermukaan.
A

E, F. Candida albicans dari eksudat di


dalam katup Holter dari pasien
penderita kandidiasis meningeal
(selaput otak) (x 690).
(Dikutip dari Emmons et al. 1963)

D
C

Penyakit Penting Akibat


Serangan Cendawan
2. Aspergilosis: mikosis disebabkan oleh beberapa
spesies Aspergillus , di antaranya
A. fumigatus, A. flavus, dan A. niger
Paling umum pada paru-paru, selain itu
Telinga
Sinus: saluran yang menghubungkan
rongga hidung dengan batok kepala
Mata
Penderita leukemia
sedang mengalami kemoterapi
mempunyai sistem ketahanan imun

5/1/2011

Aspergillus fumigatus

Penyakit Penting Akibat


Serangan Cendawan
Aspergilosis pada unggas
A. fumigatus
Unggas yang belum lama ditetaskan
Paru-paru anak ayam diselimuti
Miselium
Spora
Sumber inokulum
vegetasi yang sedang mengalami
dekomposisi
Timbunan kompos

A. Hifa dari jaringan paru-paru


diberi perlakuan NaOH (x 212)
B. Sama seperti A (x 690)
C. Koloni pada media agar-agar
Sabourad
D. Konidiofor (x 690)
(Dikutip dari Emmons et al. 1963)
A

Penyakit Penting Akibat


Serangan Cendawan

Dermatofitosis

Contoh dermatofitosis

3. Dermatofitosis: mikosis kronis dan akut


oleh dermatofit pada jaringan berkreatin
(kulit, kuku,bulu, rambut)
Microsporum gypseum, c mitospora
Nannizzia incurvata, Ascomycota
kleistotesium

Microsporum canis, makro- dan mikrokonidium


Penyakit ringworm, kulit, bulu

5/1/2011

Dermatofitosis

Trichophyton rubrum

Trichophyton
T. rubrum, T. mentagrophytes
Menyerang kulit, rambut, kuku
onychomycosis.
Makrokonidium bentuk gada, bersekat
Mikrokonidium membulat atau seperti
gada

Kuku kaki terserang oleh


Trichophyton rubrum:
a. Sebelum pengobatan

Epidermophyton floccosum

b. Setelah 3 bulan pengobatan


c. Setelah 12 bulan pengobatan

Perlakuan: 3 siklus
Kuku kaki terserang oleh T.
mentagrophytes:
a. Sebelum pengobatan
b. Setelah 3 bulan pengobatan
c. Setelah 12 bulan pengobatan
Perlakuan: 4 siklus

Kuku kaki terserang oleh T. rubrum:


a. Sebelum pengobatan
b. Setelah 3 bulan pengobatan

Menyerang epidermis
dan kuku manusia.
Makrokonidium
berbentuk gada lebar
dengan ujung
membulat.
Tidak membentuk
mikrokonidium.

c. Setelah 12 bulan pengobatan


Perlakuan: 4 siklus

(Dikutip dari De Doncker et al.)

5/1/2011

1, Trichophyton
2, Epidermophyton
3, Microsporum

Penyakit Penting Akibat


Serangan Cendawan
4. Histoplasmosis
Mikosis Histoplasma capsulatum
Dimorfik: Kapang, suhu kamar, Khamir , 37C
Pada tanah lembap, khususnya yang
mengandung feses ayam, burung, atau
kelelawar

Microsporum
canis-pada
kucing, anjing

Organ yang diserang: paru-paru

Histoplasma
capsulatum

Histoplasma capsulatum
Biakan pada media agar-agar
Sabourad yang dimodifikasi,

A, B, Makrokonidium
(x 1575);

1 bulan inkubasi pada 30C.


A

C, Mikrokonidium (x
1575); dan D, Bentuk
khamir pada limpa
tikus yang sengaja
diinfeksi dengan
isolat H. capsulatum
dari tanah (x 1000).

Makrokonidium (x 400)

(Dikutip dari Emmons et al. 1963)


B

5/1/2011

Penyakit Penting Akibat


Serangan Cendawan
5. Koksidioidomikosis: mikosis
Coccidioides immitis
Cendawan dimorfik
Organ yang diserang: paru-paru yang
ditandai oleh demam, batuk, dan nyeri dada.
Dapat menyebar ke organ di dalam rongga
perut, tulang, persendian, dan kulit.

oleh Coccidioides
immitis

Direct microscopy of skin scrapings from a


cutaneous lesion mounted in 10% KOH
and Parker ink solution showing
characteristic endosporulating spherules
(sporangia) of Coccidioides immitis. The
presence of spherules with endospores is
diagnostic

Penyakit Penting Akibat


Serangan Cendawan

Kontaminan Mikotoksin pada


Bahan Pangan

6. Penisiliosis: mikosis Penicillium neffei


Terdapat di Asia Timur dan Asia Tenggara
Luka dan abses (bengkak bernanah) pada
kulit, dapat menjalar ke paru-paru, tulang,
dan limfa.
Dimorfik pada tubuh manusia membentuk
sel-sel seperti khamir

Mikotoksin: Metabolit sekunder spesies


cendawan tertentu yang mengganggu
kesehatan manusia dan hewan
Aspergillus, Fusarium
Bahan pangan produk hasil pertanian
serealia, palawija, dan kacang-kacangan
sebelum maupun setelah dipanen

5/1/2011

Kontaminan Mikotoksin pada


Bahan Pangan

Tabel Mikotoksin pada berbagai komoditas, cendawan penghasilnya, dan


pengaruhnya terhadap kesehatan hewan dan manusia

Di Indonesia, banyak penelitian mikotoksin


(terutama aflatoksin) pada bahan pangan

Aflatoksin B1,
B2

Jagung,
kacang tanah

Aspergillus
flavus

Kanker hati pada hewan


dan manusia

Aflatoksin B1,
B2, G1, G2

Jagung,
kacang tanah

A. parasiticus

Kanker hati pada hewan


dan manusia

Deoksinivalenol
/nivalenol

Jagung,
gandum

Fusarium
Tidak nafsu makan dan
graminearum, F. nekrosis kulit pada
culmorum
hewan dan manusia
(terutama ayam)

Fumonisin B1

Jagung

F. verticillioides,
F. proliferatum

Kanker tenggorokan,
equineleucoencephalom
alacia (ELEM) pada
kuda

Okratoksin A

Gandum, kopi

A. ochraceus,
Penicillium
verrucosum

Gangguan ginjal

Aflatoksin
Aspergillus flavus dan A. parasiticus
Nivalenol dan deoksinivalenol

Fusarium spp.
Mikotoksin berpengaruh bagi kesehatan
hewan dan manusia yang tidak sengaja
mengkonsumsinya

Mikotoksin

Komoditas

Cendawan

Pengaruh terhadap
kesehatan

10

Anda mungkin juga menyukai