MEDIAL REPONIBEL
Oleh:
Christian Adithya Suwito
2010.04.0.0041
Pebimbing:
dr. Ekko Suhito Suta Sp.BA
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. D
Umur
: 72 tahun
BB
: 68 kg
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Wonokromo
Tanggal MRS
: 18 Januari 2016 pk. 16.00
Tanggal pemeriksaan: 19 Januari 2016
Agama
: Islam
Suku bangsa
: Jawa
ANAMNESA
KeluhanUtama
Benjolan di daerah lipatan paha kiri
KeluhanTambahan
Nyeri di daerah benjolan
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Kesadaran/GCS
: Composmentis/ 4-5-6
KU : Sakit sedang
BB : 68 kg
Status gizi
: Baik
Vital sign
Tensi : 120/70 mmHg
Suhu : 36,5C
Nadi : 82 x/menit
Respiratory rate
: 20 x/menit
Test Hernia:
Finger test : terasa di sekitar jari
Thumb test: Ziemen test: benjolan bersentuhan dengan jari
tengah
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium tanggal 5 Januari 2016 :
Pemeriksaan Laboratorium (DL)
WBC
: 7100 /ul (N)
RBC
: 4.44 x 106 /ul (N)
HB
: 14.1 g/dL(N)
HCT
: 40.1% (N)
PLT
: 140000/ul (L)
RESUME
Pria usia 72 tahun, BB 68 kg, datang dengan
keluhan benjolan di daerah lipatan paha kiri
sebesar telur ayam dan dirasakan agak
nyeri. Benjolan timbul pada saat berdiri,
batuk, dan mengejan saat BAB. Dimana
benjolannya dapat masuk sendiri dengan
istirahat berbaring. Pernah timbul benjolan
yang sama di lipatan paha sebelah kanan
pada tahun 1972 di RSAL Dr. Ramelan. BAB
lancar. BAK sering tetapi tidak tuntas
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
Kesadaran/GCS : Composmentis/ 4-5-6
KU
: Sakit sedang
BB
: 68 kg
Status gizi: Baik
Status Lokalis: Regio Inguinal
Benjolan
bentuk : bulat
diameter 7 cm
Test Hernia:
Finger test : terasa di sekitar jari
Thumb test: Ziemen test: benjolan bersentuhan dengan jari tengah
DIAGNOSA KERJA
Hernia Inguinalis Medialis Reponibel Sinistra
PLANNING
Terapi :
Non medikamentosa :Herniotomi dan
Hernioraf
Medikamentosa
Ceftriaxone 2x1
Asam Mefenamat 3x500mg
Inj
Inj
Inj
Inj
Extremitas
Akral hangat (+)
Edema (-)
ANATOMI
STRUKTUR DINDING ABDOMEN
Lapisan Dinding Abdomen :
Kulit
Fascia superfcialis, terdiri dari fascia camperi dan
fascia scarpae
Otot dinding anterior abdomen
Fascia transversalis
Lemak extraperitoneal
Peritoneum parietale
ANATOMI
STRUKTUR DINDING ABDOMEN
ANATOMI
STRUKTUR DINDING ABDOMEN
Otot Dinding Abdomen
ANATOMI
TRIGONUM HESSELBACH
Batas trigonum Hesselbach antara lain:
Medial : margo lateralis rectus sheath
Lateral : vasa epigastrica inferior
Inferior
: ligamentum inguinalis
Dasar :fascia transversalis.
ANATOMI
CANALIS INGUINALIS
ANATOMI
CANALIS INGUINALIS
HERNIA
INGUINALIS
Menurut
Abrahamson (1997),
pada usia anak- anak, ditemukan
antara 10 - 20 per 1000
kelahiran hidup
pada usia dewasa bervariasi
antara 10 % dan 15 %.
laki- laki : wanita = 7 : 1
Tipe Hernia
Insidens (%)
Epigastric
Umbilical
Insisional
10
Inguinal
78
Femoral
Lain-lain (jarang)
Faktor Resiko
Hernia Inguinalis
1.
2.
3.
Klasifikasi
Hernia Inguinalis
1. Menurut
waktu
lokasi/letaknya
sifatnya
Hernia reponibilis
Hernia ireponibilis
Patofisiologi
Hernia Inguinalis
DIAGNOSIS
Hernia Inguinalis
Anamnesa
benjolan di pelipatan paha / perut bag. Bawah
benjolan dpt keluar masuk di daerah kemaluan
(pd laki-laki di skrotum & pd wanita di labium
mayor). Kadang terasa kemeng
Benjolan timbul saat peningkatan tekanan
intraabdominal, misal mengejan, menangis,
batuk /mengangkat beban berat & menghilang
/mengecil ketika berbaring (reponibilis), tdk dpt
kembali / tdk menghilang ketika berbaring
(irreponibilis).
DIAGNOSIS
Hernia Inguinalis
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi region
Inguinoscrotal
pada posisi berdiri
DIAGNOSIS
Hernia Inguinalis
Pemeriksaan Fisik
Palpasi tanda
di atas benjolan
DIAGNOSIS
Hernia Inguinalis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan expansile
impulse saat batuk
DIAGNOSIS
Hernia Inguinalis
TES PROVOKASI
Finger Test
DIAGNOSIS
Hernia Inguinalis
TES PROVOKASI
Thumb Test
(mencari
SIAS)
DIAGNOSIS
Hernia Inguinalis
TES PROVOKASI
Thumb Test
(mencari
Symphisis
Pubis)
DIAGNOSIS
Hernia Inguinalis
TES PROVOKASI
Thumb Test
DIAGNOSIS
Hernia Inguinalis
TES PROVOKASI
Ziemen Test
DIAGNOSIS
Hernia Inguinalis
Pemeriksaan Penunjang
KOMPLIKASI
Hernia Inguinalis
1.
2.
3.
4.
Hernia ireponibilis
Hernia Incarcerata
Hernia strangulata
Inflamed hernia karena inflamasi
isi hernia
MANAJEMEN
Hernia Inguinalis
Manajemen non-operatif
Manajemen Operatif
1.
2.
Herniotomy
Hernioplasty
Non Tension Free
Tension Free
Tension Free-Linchestein
TERIMA KASIH