Pemeriksaan Immunofluoresens

Digunakan untuk mendeteksi autoantibody penyakit autoimun.

dilakukan dengan memberikan anti antibody terkonjugasi fluokrom yang kemudian berikatan
dengan autoantibodi tubuh lalu diamati dibawah mikroskop.

Jenisnya dibagi menjadi :

1. Direct : bertujuan untuk mendeteksi antibody yang melekat dijaringan secara in vivo.
2. Indirect : bertujuan untuk deteksi antibody dal am serum antibody yang digunakan adalah
antibody anti IgG, IgM, IgA, C3 dan fibrinogen.
Klasifikasi vesikobullous berdasarkan lapisan
1 Intraepidermal
Sub corneal : dibawah stratum korneum atau dilapisan stratum granulosum
contoh : impetigo, pemfigus foliaseus.
Supra basal : diatas stratum basalis tau dilapisan stratum spinosus
contoh : pemfigus vulgaris.
2. Subepidermal : dibawah epidermis yaitu di dermoepidermal junction
contoh : pemfighoid bulosa, dermatitis herpetiformis.

Kerusakan pada berbagai lapisan di epidermis

Pembentukan Vesicle dan Bullae
Cleavage dibawah stratum corneum

Infeksi Viral

Autoimun

Mechanical Fragility

sub corneal vesikel

Pembengkakan sitoplasma dengan
Sub keratinosit
epidermal yang
hilangnya perlekatan
Blister
disebut Ballooning
Degeration
Intraepidermal blister

Epidermal vesiculation

Intraepidermal vesiculation

Pelebaran space intercellular karma

edema (spongiosis) atau hilangnya
perlekatan intercellular