Anda di halaman 1dari 19

NO.

DD NYERI DEFINISI ETIOLOGI MANIFESTASI DIAGNOSIS MENEJEMEN KET


LUTUT
1. PATELLOFEMO Nyeri pada sendi - Quadriceps - Nyeri dibagian Spesial Test : - Pemberian es
RAL di antara patella lemah, belakang patella - Patella - NSAID
ARTHRALGIA dan femur. Nama - Kerja otot yang bertambah apprehension test - Modifikasi
lainnya adalah quadriceps tidak saat berlari dan - Grind test aktivitas seperti
patellofemoral seimbang beraktifitas yang - Lateral tilt test mengganti
pain syndrome - Ketegang jaringan melibatkan - Mengukur Q- aktivitas berlari
dan lunak sendi lutut penekukan lutut. Angle menjadi berenang.
chondromalacia - Otot sendi - Kekakuan sendi menggunakan - Penggunaan
panggul lemah - Ada suara geniometer patellofemoral
- Perubahan berderik saat taping dan
posisi/bentuk kaki lutut digerakkan. patellofemoral
- Ada control brace.
pembengkakan - Closed kinetic
(bukan gejala chain
khas) strengthening
exercise untuk
memperkuat otot
quadriceps.
2. MENISCAL Injuri pada Gerakan memutar - terdapat Special test: - Pemberian es
INJURIES menisci terjadi yang kuat dengan pembengkakan - Joint line - NSAID
akibat trauma posisi kaki yang setelah injury tenderness - bracing.
atau degenerasi. diam merupakan - nyeri ketika Tenderness can - Rujukan dapat
mekanisme membawa indicate a dipertimbangkan
penyebab tersering beban berat, meniscus tear, jika fungsi pasien
dari robeknya berputar collateral ligament menjadi terbatas,
meniscus. - kadang-kadang injury. gejala mekanis
adanya clicking yang persistent,
pada lutut. - McMurray test dan adanya nyeri
Positive test serta
produces “click” pembengkakan
in yang berulang.
association with Penanganan yang
torn meniscus dapat dipilih
and reproduces adalah perbaikan
patient’s painful meniscus yang
sensation robek atau
debridement
- Apley Grid test dengan cara
Joint-line pain meniscectomy
with distraction partial.
is concerning for
ligamentous
injury. Joint-line
pain with
compression is
concerning for
meniscal
pathology

- Thessaly test
Joint-line pain
with maneuver
indicates possible
meniscus tear

Pada pemeriksaan
MRI, ditemukan
robeknya
meniscus.
3. KNEE Ligament yang Aktifitas yang - MCL : nyeri pada Special test: : - pemberian es
LIGAMENT sering terkena berlebih seperti sisi medial lutut. Pada test anterior - peninggian lutut
INJURIES adalah medial berlari (atlet lari) Adanya nyeri drawer test dan untuk mengurangi
collateral tekan di daerah lachman test nyeri dan
ligament (MCL) MCL, test valgus menunjukkan tibia pembengkakan.
dan anterior stress positif, yang berpindah - Immobilizer lutut
cruciate kadang-kadang kearah femur. dapat digunakan
ligament (ACL). disertai selama 1 hingga 2
pembengkakan MRI dapat minggu untuk
pada medial lutut. digunakan untuk menstabilkan
- ACL : Terdengar konfirmasi sendi.
atau terasa suara diagnosis. - Pada awal, latihan
seperti “pop” ekstensi dan fleksi
pada saat lutut dimulai pada
terjadinya minggu pertama
cedera,Nyeri yang hingga kedua, dan
terasa di bagian bertahap hingga
luar dan belakang menjalani
lutut, Terjadi aktivitas pada 1
pembengkakan hingga 4 minggu
pada lutut kemudian.
(muncul beberapa
saat setelah
terjadinya
cedera), Gerakan
lutut terasa
terbatas.
4. POSTEROLATE Posterolateral - Tekanan often have Special test: Pengobatan cedera
RAL CORNER Corner Injuries hiperekstens instability - Varus stress PLC tergantung pada
INJURIES adalah bagian i (over symptoms when testing, tingkat keparahan
anatomi tumit straightenin knee is in full - Dial test cedera dan skala
yang terlibat g) dari extension - Reverse pivot waktu setelah cedera
kedalamnya bagian shift test dimana cedera
yaitu ligament depan dan difficulty with - The external didiagnosis.
collateral, dalam sendi reciprocating stairs, rotation
popliteus tendon, lutut. pivoting, and recurvatum test. Grade 1 and lesser
posterolateral - Cedera cutting grade 2 dapat dirawat
joint capsule, olahraga secara konservatif
biceps femoris (tanpa operasi)
tendon, peroneal dengan hasil yang
nerve, lateral baik.
head of
gastrocnemius, Cedera grade 2 dan
lateral meniscus, grade 3 yang lebih
dan posterior parah memerlukan
meniscofemoral. perawatan bedah.
Cedera akut (dalam 3
minggu) sering dapat
diobati dengan
perbaikan, sedangkan
luka yang lebih
kronis memerlukan
rekonstruksi bedah.
5. PREPATELLAR Bursitis a. Pemakaian - Sakit Pemeriksaan - Penanganan awal
BURSITIS merupakan suatu sendi yang terlalu - Bengkak Khusus :Patellar berupa menghindari
peradangan pada berlebihan - eritema Grind Test kegiatan yang dapat
bursa yang terasa (bersandar pada memicu.
nyeri. Bursa siku waktu yang - MRI dapat - Kompres es dan
adalah kantong lama,berlutut dan digunakan untuk NSAID dapat
berisi cairan duduk) melukiskan mengurangi
yang berfungsi b. Cedera anatomi seluruh pembengkakan dan
sebagai bantalan (Tusukan) sendi yang rasa sakit.
pada sendi, c. Dll menggambarkan - Aspirasi dapat
sehingga (Gout,Rheumatoid bursa dan terkait dilakukan, pada
memudahkan atritis) abses jika beberapa keadaan
sendi bergerak d. Idiopatik diperlukan, MRI dilakukan drainase
normal dan juga membantu pada bursa
mengurangi dalam
gesekan. mengesampingkan
dicurigai tumor
padat.
♦ Ultrasonografi
digunakan untuk
pencitraan bursa
ketika diagnosis
tidak pasti, USG
juga
dapat membedakan
dan mendeteksi
baker kista.
♦ Aspirasi cairan
bursa dilakukan
untuk
menyingkirkan
penyebab infeksi
atau rematik, bursa
cairan harus ditarik
untuk penentuan
urat krista, jumlah
sel, pewarnaan
Gram dan kultur.
Pewarnaan Gram
dilakukan untuk
mengidentifikasi
setiap patogen,
Monosodium urat
kristal terlihat di
asam urat ; kalsium
pirofosfat kristal
terlihat di
pseudogout ;
kristal
kolesterol terlihat
di bursitis chylous
rematik.
6. Pes Anserine Pes anserinus - - Penggunaan Pada bagian Spesial Test : Terapi awal yang
Tendonitis or syndrom adalah berlebihan pada anteromedial Aserine Bursa dapat diberikan
Bursitis suatu kondisi bursa adanya nyeri Tenderness adalah
yang ditandai - - Obesitas spontan pada lutut acetaminophen atau
dengan - - DM yang menjalar ke Pemeriksaan x-ray NSAID untuk
adanya - - Osteoarthritis bagian atas dan pada lutut lateral mengurangi rasa
peradangan pada- - Trauma dibagian bawah untuk sakit dan
bursa ( bursitis )- - Degenerative tumit. menyingkirkan DD pembengkakan
atau peradangan- - Vagus Knee Tenderness di fraktur, arthritis, program rehabilitasi
pada tendon Deformitas bagian PA dan dan osteochondritis berfokus pada
(tendonitis)dan adanya dissecans. memaksimalkan
dapat pembengkakan. MRI untu fleksibilitas,
menyebabkan Presentasi klinis mengklarifikasi kekuatan, daya tahan
sakit atau nyeri lainnya adalah: kerusakan tersebut dan control motoric
di bagian bawah • Berkurangnya terletak diposisi
bagian kekuatan otot sebelah mana.
dalam (medial) • Gait deviations
sisi lutut • Fungsi menurun
• ROM berkurang
• Disfungsi
postural/ impaired
lower extremity
biomechanics
7. Osgood Schlatter Osgood-  usia: penyakit Gejala yang paling diagnosis ditegakan Terapi yang
Disease and Schlatter yang menyerang umum dari ketika ada rasa diberikan yaitu terapi
Larsen Johansson Disease, juga biasanya terjadi penyakit Osgood- sakit dan nyeri es , mengurangi rasa
Dissease disebut sebagai pada usia Schlatter adalah pada tuberkulum sakit, penguatan, dan
penyakit tulang pubertas. Masa nyeri dan tibialis pada modifikasi aktivitas
tibial tuberosity pubertas pembengkakan radiografi ditandai
depan, adalah tergantung pada bagian paha dengan iregularitas
kondisi yang gender karena bawah tepat di atas dan fragmentasi
dapat pria dan wanita lutut. Gejala dapat tuberositas tibialis
menimbulkan memiliki usia terjadi hanya pada
nyeri di sekitar pubertas yang satu kaki atau
sendi lutut. Nyeri berbeda. Maka, keduanya. Rasa
yang dirasakan penyakit ini sakit akan
biasanya pada lebih sering bertambah apabila
bagian tulang terjadi lebih awal lutut dipaksa
yang menonjol pada remaja bergerak atau
di bawah wanita berusia tulang di sekitar
tempurung lutut 11-12 tahun persendian lutut
(yaitu tulang sedangkan pada mengalami
yang menopang remaja pria gesekan.
otot kuadrisep biasanya di usia
paha). 13-14 tahun
 gender: biasanya
penyakit terjadi
pada remaja pria.
Namun namun
bagi balita dan
orang yang aktif
berolahraga,
kedua gender
memiliki
kemungkinan
yang sama
 olahraga:
penyakit terjadi
pada gerakan
olahraga seperti
lari, loncat, dan
perubahan
gerakan secara
tiba-tiba
8.. Patellar Tendinitis Tendinitis patellaris Tanda dan gejala Special Test : Penanganan awal
Tendinopathy patellaris adalah adalah cedera tendinitis patellaris Apley Compression kompres es dan
nyeri atau akibat dari adalah sebagai Test dan Pattelar NSAID dapat
peradangan pada penggunaan yang berikut: grind test mengurangi
bagian tendon berlebihan a. Nyeri pada Pemeriksaan pembengkakan dan
patella yang karena tekanan bagian tendon Ultrasonografi rasa sakit.
biasanya yang berulang pada patella Alat yang cross friction
mengenai pada tendon patella. b. Bengkak di menggunakan massage, peregangan
atlit atau Tekanan ini sekitar tendon gelombang paha, latihan
penggemar mengakibatkan patella pada suara ini berfungsi penguatan.
olahraga volly, putusnya tendon kondisi akut. untuk
basket, yang menyebabkan c. Spasme otot memperlihatkan
dan lari. Nyeri radang pada tendon. quadriceps femoris, lokasi dari
atau peradangan hamstring, dan kerusakan
pada lutut bagian gastronemius. yang terjadi pada
depan d. Keterbatasan tendon patella.
dikarenakan gerak dari jongkok Pemeriksaan ini
adanya ke berdiri. memperlihatkan
cidera pada ketidaknormalan
tendon patella ekstra dan intra
akibat dari tendon.
penggunan yang Pemeriksaan X-
berlebihan ray
Jurnal Olahraga
Prestasi, Volume
12, Nomor 2, Juli
2016 | 47
Pemeriksaan ini
berfungsi untuk
memperlihatkan
adanya suatu
kalsifikasi
di tendon terutama
pada kondisi cedera
stadium dini.
Pemeriksaan
MRI (Magnetic
Resonance
Imaging)
Pemeriksaan ini
memperlihatkan
gambar
yang lebih jelas
dibandingkan
pemeriksaan
ultrasonografi
sehingga
dengan MRI kita
dapat melihat lebih
jelas perubahan-
perubahan yang
terjadi
pada tendon

9. Quadriceps and Rupture tendon a) Penyakit a. Pemeriksaan Imobilisasi lutut and


Patella Tendon Achilles adalah tertentu, seperti a) Rasa sakit fisik made non–weight-
Rupture roben atau arthritis dan mendadak yang Lakukan bearing with crutches
putusnya diabetes berat dirasakan pemeriksaan umum Perlu dilakukan
hubungan tendon b) Obat-obatan, pada bagian kaki dan tindakan
(jaringan seperti belakang pergelangan kaki, pembedahan
penyambung) kortikosteroid dan pergelangan kaki berkonsentrasi pada
yang disebabkan beberapa antibiotik atau betis seperti area tertentu
oleh cidera dari yang dapat adanya rasa sakit sebagai berikut:
perubahan posisi meningkatkan pada tendon • Periksa
kaki secara tiba- risiko pecah achilles sekitar 1-3 untuk kelembutan
tiba atau c) Cedera dalam inci di atas tulang pergelangan kaki
mendadak dalam olah raga, seperti tumit. daerah ini posterior, bengkak,
keadaan melompat dan paling sedikit atau jeda yang
dorsifleksi pasif berputar pada olah menerima supplai teraba di tendon.
maksimal raga badminton, darah dan mudah • Periksa
tenis, basket dan sekali mengalami kekuatan otot.
sepak bola cedera meskipun Pasien masih
d) Trauma benda oleh sebab yang mungkin dapat
tajam atau tumpul sederhana, plantarflex
pada bawah betis meskipun oleh pergelangan kaki
e) Obesitas sepatu yang dengan kompensasi
menyebabkan dengan otot lain,
iritasi. tetapi kekuatan
b) Terlihat akan lemah.
bengkak dan kaku Single-ekstremitas
serta tampak meningkat tumit
memar dan tidak akan
merasakan adanya mungkin.
kelemahan yang • Lutut fleksi
luas pada serat- test:
serat protein Periksa posisi
kolagen, yang istirahat
mengakibatkan pergelangan kaki
robeknya sebagian dengan lutut
serat atau seluruh tertekuk rawan dan
serat tendon. pasien 90 °.
c) Terlihat Kehilangan
depresi di tendon 3- tegangan normal
5 cm diatas tulang soleus istirahat
tumit gastrocnemius akan
d) Tumit tidak memungkinkan
bisa digerakan pergelangan kaki
turun naik untuk menganggap
e) Sebuah posisi yang lebih
kesenjangan atau dorsiflexed dari itu
depresi dapat di sisi terluka.
dilihat di tendon b. Thompson
sekitar 2 cm di atas test (simmonds)
tulang tumit Posisi pasien rawan
f) Biasanya, dengan jelas kaki
snap tiba-tiba atau meja. Meremas
pop dirasakan di betis biasanya
bagian belakang menghasilkan
pergelangan kaki. plantarflexion pasif
Pasien mungkin pergelangan kaki.
menggambarkan jika Achilles
sensasi ditendang tendon tidak dalam
di bagian belakang kontinuitas,
kaki. pergelangan kaki
g) Nyeri bisa tidak akan pasif
berat. nyeri yang flex dengan
datang secara tiba- kompresi otot betis.
tiba selama uji Simmonds '
melakukan (alias uji
kegiatan, Thompson ) akan
khususnya saat positif, meremas
mengubah arah lari otot betis dari sisi
atau pada saat lari yang terkena
mendaki. Atlet sementara pasien
mungkin berbaring rawan,
merasakan adanya menghadap ke
bagian yang bawah, dengan nya
lembek bila meraba kaki menggantung
daerah sekitar hasil longgar tidak
tendon, hal ini ada gerakan (tidak
dikarenakan adanya ada plantarflexion
cairan peradangan pasif) kaki,
yang berkumpul sementara gerakan
dibawah selaput diharapkan dengan
peritenon. tendon Achilles
h) nyeri lokal, utuh dan harus
bengkak dengan diamati pada
gamblang manipulasi betis
kesenjangan terlibat. Berjalan
sepanjang Achilles biasanya akan
tendon dekat lokasi sangat terganggu,
penyisipan, dan karena pasien akan
kekuatan mampu melangkah
plantarflexion dari tanah
lemah aktif semua menggunakan kaki
sangat terluka. Pasien juga
menyarankan akan dapat berdiri
diagnosis. di ujung kaki itu,
dan menunjuk kaki
ke bawah (
plantarflexion )
akan terganggu.
Nyeri bisa menjadi
berat dan
pembengkakan
adalah umum.
Tes O'Brien
Tes O’brien juga
dapat dilakukan
yang memerlukan
menempatkan
jarum steril melalui
kulit dan masuk ke
tendon. Jika hub
jarum bergerak
dalam arah yang
berlawanan tendon
dan arah yang sama
dengan jari-jari
kaki ketika kaki
bergerak naik dan
turun maka tendon
setidaknya
sebagian utuh.
radiografi
untukmengevaluasi
struktur tulang jika
bukti hadir dari
patah tuberositas
calcaneal dan
avulsion Achilles
tendon, radiografi
biasanya
menggunakan
sinar-X untuk
menganalisis titik
cedera. Ini sangat
tidak efektif untuk
mengidentifikasi
cedera jaringan
lunak. Sinar-X
dibuat ketika
elektron energi
tinggi menghantam
sumber logam.
Gambar X-ray
diperoleh dengan
memanfaatkan
karakteristik
redaman yang
berbeda padat
(misalnya kalsium
dalam tulang) dan
jaringan kurang
padat (misalnya
otot) ketika sinar
tersebut melewati
jaringan dan
terekam dalam
film. Sinar-X
umumnya terkena
mengoptimalkan
visualisasi benda
padat seperti
tulang, sementara
jaringan lunak
masih relatif
undifferentiated di
latar belakang.
Radiografi
memiliki sedikit
peran dalam
penilaian cedera
tendon Achilles
dan lebih berguna
untuk
mengesampingkan
luka lain seperti
patah tulang
calcaneal.
USG
USG dapat
digunakan untuk
menentukan
ketebalan tendon,
karakter, dan
kehadiran air mata.
Ia bekerja dengan
mengirimkan
frekuensi yang
sangat tinggi suara
melalui tubuh
Anda. Beberapa
suara yang
dipantulkan
kembali dari ruang
antara cairan
interstisial dan
jaringan lunak atau
tulang. Gambar-
gambar ini
tercermin dapat
dianalisis dan
dihitung ke dalam
gambar. Gambar-
gambar ini diambil
secara real time dan
dapat sangat
membantu dalam
mendeteksi
pergerakan tendon
dan
memvisualisasikan
luka atau mungkin
air mata. Perangkat
ini membuatnya
sangat mudah
untuk menemukan
kerusakan
struktural untuk
jaringan lunak, dan
metode yang
konsisten untuk
mendeteksi jenis
cedera ini.
Magnetic
resonance imaging
(MRI)
MRI dapat
digunakan untuk
membedakan pecah
lengkap dari
degenerasi tendon
Achilles, dan MRI
juga dapat
membedakan
antara
paratenonitis,
tendinosis, dan
bursitis. Teknik ini
menggunakan
medan magnet
yang kuat untuk
menyelaraskan
seragam jutaan
proton berjalan
melalui tubuh.
proton ini
kemudian
dibombardir
dengan gelombang
radio yang
mengetuk beberapa
dari mereka keluar
dari keselarasan.
Ketika proton ini
kembali mereka
memancarkan
gelombang radio
sendiri yang unik
yang dapat
dianalisis oleh
komputer 3D untuk
membuat gambar
penampang tajam
dari area of interest.
MRI dapat
memberikan
kontras yang tak
tertandingi dalam
jaringan lunak
untuk foto kualitas
yang sangat tinggi
sehingga mudah
bagi teknisi untuk
melihat air mata
dan cedera lainnya.
Musculoskeletal
ultrasonografi
Musculoskeletal
ultrasonografi
dapat digunakan
untuk menentukan
ketebalan tendon,
karakter, dan
kehadiran air mata.
Ia bekerja dengan
mengirimkan
frekuensi yang
sangat tinggi dari
suara melalui tubuh
Anda. Beberapa
suara yang
dipantulkan
kembali dari ruang
antara cairan
interstitial dan
jaringan lunak atau
tulang. Gambar-
gambar tercermin
dapat dianalisis dan
dihitung ke dalam
gambar. Gambar-
gambar diambil
secara real time dan
dapat sangat
membantu dalam
mendeteksi gerakan
tendon dan
memvisualisasikan
kemungkinan
cedera atau air
mata. Perangkat ini
membuatnya sangat
mudah untuk
melihat kerusakan
struktural pada
jaringan lunak, dan
metode yang
konsisten untuk
mendeteksi jenis
cedera. Pencitraan
ini modalitas
murah, tidak
melibatkan radiasi
pengion dan, di
tangan
ultrasonographers
terampil, mungkin
sangat handal.
Foto Röntgen
Foo rontgen
digunakan untuk
melihat tendon
yang rusak pada
bagian otot tubuh.

Anda mungkin juga menyukai