(Prof. Chairuddin Rasjad, MD.,Ph.D. 2012. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi, Jakarta :PT. Yarsif
Watampone)
Etiologi
Paling umum penyebabnya :
- Trauma Injury ( biasanya terjadi pada atlet)
- Degenarative (terlihat pada pasien lanjut
usia yang memiliki tulang rawan lebih
rapuh)
Klasifikasi
Patofisiologi
Shock absorbers /
Penahan goncangan &
Meniskus
tekanan yang terletak
antara Os.tibia dan
Os.Femur
Peningkatan Konsentrasi
tekanan cartilago dan struktur
sendi lainnya
(Jonathan Cluett,. Meniscus tear. http://orthopedics.about.com . Diakses pada tanggal 24 januari 2013.)
Diagnosa
Anamnesis
Pada Anamnesis terdapat riwayat trauma dan
pembengkakan pada lutut tidak terjadi segera
setelah trauma bengkak biasanya terjadi
setelah 24jam sangat menganggu aktivitas
yang menyangga berat badan
Pemeriksaan Fisis
Palpasi
Nyeri tekan pada daerah robekan meniskus
medial atau lateral.
Pemeriksaan untuk menentukan
robekan meniskus
• Tes Mc Murray
(+) bila nyeri pada
meniscus medialis dan
bunyi “kIik”
Menentukan adanya
robekan meniskus
medialis yaitu tanduk
posterior atau bucket
heandle
• Tes Grinding menurut
Apley (+) : bila ada
nyeri dan bunyi “kIik”.
• Tes Steinman
Untuk membedakan
apakah robekan pada
meniskus atau pada
ligamen krusiatum
(+) bila ada nyeri tekan
yang berpindah letak
saat posisi lutut (ROM)
berubah
• Pemeriksaan Penunjang
X-rays dan MRIs
Artrografi
Artroskopi
(Prof. Chairuddin Rasjad, MD.,Ph.D. 2012. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi, Jakarta :PT. Yarsif
Watampone)
(Jonathan Cluett,. Meniscus tear. http://orthopedics.about.com . Diakses pada tanggal 24 januari 2013.)
Penatalaksaan
Pemilihan dalam penatalaksanaan robekan meniskus
berdasarkan dari berat ringannya cedera dan lokasi
Robekan meniskus, serta usia dan jenis aktivitasnya.
1. Rehabilitasi non-operatif
2. Pembedahan dengan cara membersihkan atau
menghilangkan meniskus yang robek
3. Pembedahan dengan cara menjahit meniskus yang
robek.
(Everyday Sports Injury, Diagnosis Tretament and Prevention. Dorling Kindersley
Ltd. 2010)
Fisioterapi
1. Tanpa Pembedahan
• Locking yang
berulang-ulang dan
tindakan operasi dapat
memberikan jalan
keluar
• Nyeri terus menerus
• Atlet profesional
(Prof. Chairuddin Rasjad, MD.,Ph.D. 2012. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi, Jakarta :PT. Yarsif
Watampone)
Terimakasih