Abstrak
Papain adalah salah satu enzim proteolitik yang terdapat dalam getah pepaya dan dapat
digunakan sebagai bahan pengempuk daging.Papain termasuk golongan enzim protease
sulfhidril yaitu enzim yang mempunyai residu sulfhidril pada lokasi aktifnya. Aktivitas papain
dapat ditingkatkan dengan penambahan aktivator sistein maupun NaCl.
Penentuan aktivitas proteolitik papain dilakukan secara spektrofotometri menurut AOAC 1984
dan dinyatakan berdasarkan banyaknya kadar tirosin yang dibebaskan dari hidrolisa substrat
kasein. Satu unit aktivitas papain dinyatakan sebagai banyaknya 1 mg tirosin yang dibebaskan
dari substrat kasein pada kondisi pengujian tertentu.
Dari hasil penelitian menunjukkan aktivitas papain dalam substrat kasein dengan aktivator
sistein 5.378 unit/ml sedangkan dengan aktivator Natrium Klorida 3.658 unit/ml dan tanpa
aktivator 2.320 unit/ml.
Sistein dan Natrium Klorida pada konsentrasi yang sama 0.7 % menaikkan aktivitas papain
masing masing sebesar 131.8 % dan 57.7 %.
Kata kunci : enzim proteolitik papain, aktivator sistein dan NaCl, tirosin.
PENDAHULUAN
Daun pepaya di Indonesia telah lama
dikenal sebagai daun yang menghasilkan
zat pelunak daging. Tradisi pemakaian
daun pepaya ini diketahui dari nenek
moyang tanpa mengetahui dengan jelas
zat apa yang terdapat pada daun tersebut.
Setelah diselidiki oleh beberapa ahli,
ternyata zat yang terdapat pada getah daun
pepaya adalah papain yang dapat
menyebabkan pelunakan daging setelah
dibungkus dengan daun tersebut beberapa
jam sebelum dimasak ( Widjaja, 1977 ).
Dengan adanya tehnik yang lebih
maju,telah banyak diakukan pemurnian /
isolasi papain dari sumbernya. Menurut
hasil yang dilakukan oleh Balai
Penyelidikan Pertanian dan Lembaga
Penelitian Tanaman Hortikultura Jakarta,
30
( nm )
Resapan
1.
740
0.488
2.
742
0.489
3.
744
0.490
4.
746
0.491
5.
748
0.493
6.
750
0.495
7.
752
0.494
8.
754
0.492
9.
756
0.490
10.
758
0.488
11.
760
0.487
( nm )
270
272
274
276
278
280
282
284
286
288
290
Resapan
0.098
0.149
0.235
0.312
0.406
0.449
0.397
0.294
0.210
0.125
0.065
Dengan
diperolehnya
resapan
maksimum larutan tirosin yaitu pada
280 nm. Kemudian dibuat kurva baku dari
larutan tirosin pada panjang gelombang
280 nm.
Kadar tirosin yang dihasilkan dari
hidrolisa substrat kasein oleh enzim
papain dengan aktivator sistein, natrium
klorida dan tanpa aktivator dapat dilihat
dalam tabel III.
Tabel III. Skema Pnentuan Aktivitas Papain Dalam Substrat Kasein Dengan Aktivator Sistein Dan
Tanpa Aktivator Menggunakan Spektrofotometer 1201 MR.
No.
Larutan
Enzim Aktif
Enzim Aktif
S1 (ml)
S2 (ml)
S3 (ml)
U1 (ml)
1. Kasein
25
25
25
25
1. Kasein
25
25
25
25
2. Buffer &
Sistein
2,5
2,5
2. Buffer
2,5
2,5
S1 (ml) S2 (ml)
S3 (ml) U1 (ml)
No. Larutan
33
3. Tirosin@
7,5
10
Tirosin
3. @
7,5
10
4. Sampel
7,5
4. Sampel
7,5
6. Filtrat
Resapan
(A1)
No.
15
15
15
TCA
5. 30%
15
15
15
0,699
0,747
0,820
Larutan
B1 (ml)
6. Filtrat
Resapa
n (A1)
0,638
0,694
0,7
08
No. Larutan
15
B1 (ml)
B2 (ml)
U3
B3 (ml) (ml)
1. Kasein
25
25
25
25
1. Kasein
25
25
25
25
2. Buffer &
2,5
2,5
2. Buffer
2,5
2,5
Sistein
Prainkubasi pada suhu 40oC,
10 menit
3. T C A 30%
15
15
15
4. Tirosin@
7,5
10
TCA
3. 30%
Tirosin
4. @
5. Sampel
7,5
5. Sampel
15
15
15
15
7,5
10
7,5
6. Filtrat
Resapan
(A2)
tA = A1 A2
0,523
0,531
0,564
0,423
6. Filtrat
Resapa
n (A2)
tA =
A1 - A2
0,539
0,581
0,609
0,397
0,091
0,118
0,138
0,089
0,107
0,130
Tirosin*
11,18
16,47
20,39
76,28
Tirosin*
10,78
14,31
18,82
15
Keterangan
:
- Tirosin@ = penambahan larutan tirosin
- Tirosin* = tirosin yang dihasilkan
Aktivitas
Aktivitas
34
( unit / ml )
Spesifik(unit/
g protein )
5,378
3,658
2,320
0,647
0,440
0,279
KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan
, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Kadar protein enzim papain adalah
8,31 g/ml .
2. Aktivitas enzim papain dalam substrat
kasein dengan aktivator sistein,
natrium klorida dan tanpa aktivator
berturut-turut adalah 5,378 unit / ml,
3,658 unit / ml dan 2,320 unit / ml .
3. Sistein dan natrium klorida pada
konsentrasi 0,7 % dapat menaikkan
aktivitas papain sebesar 131,8 % pada
sistein dan 57,7 % pada natrium
klorida.
DAFTAR PUSTAKA
56.
35