Anda di halaman 1dari 2

saran berikut ini ajukan untuk klinisi sebagai panduan praktis dalam mengobati pasien dengan

cerebral palsy
1. pertimbangkan mengobati pasien yang menggunakan kursi roda. banyak pasien
mengatakan itu seperti pilihan, dan lebih praktis untuk dokter gigi. untuk pasien muda,
kursi roda dapat berujung kembali ke dokter gigi.
2. Jika pasien akan di pindah ke dental chair. Tanyakan tentang pilihan untuk mode
transfer. Jika pasien tidak memiliki pilihan, metode dua orang mengangkat di
rekomendasikan.
3. Usahakan untuk menyeimbangkan kepala pasien ke semua fase pengobatan gigi
4. Coba letakan dan menjaga pasien tetap di tengah dental chair, dengan tangan dan kaki
dekat dengan tubuh.
5. Jaga punggung pasien sedikit tinggi untung mengurangi kesulitan saat menelan.
(disarankan tidak untuk pasien dengan posisi terlentang sempurna)
6. Ketika pasien telah di tempatkan di dental chair. Tentukan drajat kemiringan agar pasien
nyaman dan nilai posisi ekstremitas nya. Jangan paksa tungkai ke posisi yang tidak
natural. Pertimbangkan penggunaan bantal, handuk dan langkah-langkah lain untuk
meringankan tubuh dan tungkai.
7. Gunakan stabilisasi secara bijaksana untuk mengontrol pergerakan memukul untuk
ekstremitas
8. Untuk control pergerakan rahang paksa, pilihlah dari jenis alat peraga muluit. Pilihan
pasien harus berat karena pasien dengan cerebral pasly mungkin sangat takut tentang
kemampuan control menelan. Seperti alat yang mungkin juga memacu reflek muntah
yang mana banyak terjadi pada pasien. Memungkinkan sering kehabisan waktu untuk
pasien menyusun kembali,istirahat, dan bernafas normal
9. Untuk mengurangi reaksi reflek terkejut, hundari memberikan stimulasi seperti gerakan
mendadak, bising dan cahaya tanpa memperingatkan pasien.
10. Masukan intraoral stimuli secara perlahan untuk menghindari timbul reflek muntah atau
untuk membuat itu sedikit ringan
11. Pertimbangkan penggunaan rubber dam (bendungan karet). Dibutuhkan tehnik tinggi,
untuk prosedur penyembuhan
12. Kerja efisien dan cepat untuk meminimal kan waktu pasien di kursi untuk mengurangi
kelelahan otot-otot yang terlibat
13. Sedasi atau anastesi umum mungkin bias menjadi pilihan untuk pasien yang lebih
kompleks

Menyikat gigi

Sekali anak mulai untuk mencuci gigi. Proses ini dapat dilakukan dengan sikat gigi kecil. Jika
sikat gigi karet untuk bayi ada, banyak anak-anak muda yang akan senang menunyah nya. Ini
juga bisa memberikan latihan yang baik untuk mengembangkan kemampuan mengunyah
mereka. Jika anak didapatkan kesulitan menggunakan sikat gigi, lebih baik lanjutkan
membersihkan gigi menggunakan jari, dan dengan menggunakan sedikit odol. Sikat gigi
digunakan dengan pola yang sama untuk tangan pada pemijatan gusi. Control Oral biasanya
sangat penting untuk memastikan bahwa kepala anak dipegang pada posisi stabil,
mempertahankan elongasidari punggung dan leher. Perlakukan mulut dalam empat sesi. Ketika
menyikat rahang atas, sikat gigi dari atas ke bawah dan dari belakang ke mulut bagian depan.
Ketika menyikat rahang bawah, sikat gigi dari bawah ke atas, dan ulangi dari belakang ke depan.
Setelah setiap sesi singkirkan sikat gigi, berikan anak waktu yang cukup untuk meludahkan sisa
air atau odol, dan biarkan bernafas santai sebelum memulai ke sesi selanjutnya. Menyikat gigi
merupakan aktifitas yang sangat menstimulasi, dan kebanyakan melakukannya, dan sangat bijak
untuk menggunakan jari sebagai ganti sikat untuk sementara. Ini juga dianjurkan untuk
membawa anak ke posisi yang lebih cenderung dimana grafitasi membantu ludah mongering
kedepan disbanding kebelakang ke dalam pharing.

Anda mungkin juga menyukai