R.BAGAS.W
Skenario 3.
Seorang pasien berusia 17 tahun datang kepada anda dengan keluhan sesak
nafas. Keluhan dirasakan pertama kali 2 minggu yang lalu dan dapat sembuh
sendiri dengan istirahat. Sesak nafas kali ini terasa lebih berat dan tidak dapat
membaik dengan istirahat. Sesak nafas muncul jika pasien kedinginan dan
kelelahan. Keluhan disertai dengan batuk berdahak warna putih kental, namun
sulit sekali dikeluarkan. Ibunya mempunyai riwayat gatal dan merah badannya
jika mengkonsumsi cumi dan kerang serta coklat. Dari pemeriksaan fisik
toraks paru ditemukan retraksi suprasternal dan pada auskultasi didapatkan
suara tambahan wheezing pada kedua lapang paru. Pemeriksaan fisik lain
dalam batas normal. Pasien adalah seorang siswa SMU yang sebentar lagi
akan menempuh ujian akhir semester. Anda akan memberikan informasi
mengenai penyakit asma bronkial.
Untuk mahasiswa 1
Anda adalah seorang laki-laki/perempuan berusia 17 tahun datang ke dokter
dengan keluhan sesak nafas. Keluhan dirasakan pertama kali 2 minggu yang
lalu dan dapat sembuh sendiri dengan istirahat. Sesak nafas kali ini terasa lebih
berat dan tidak dapat membaik dengan istirahat. Sesak nafas muncul jika
kedinginan dan kelelahan. Keluhan disertai dengan batuk berdahak warna
putih kental, namun sulit sekali dikeluarkan. Ibu anda selalu gatal dan merah
merah setiap kali makan cumi, kerang dan coklat. Anda adalah seorang siswa
SMA yang akan mengikuti UAS, aktif berorganisasi, juara olimpiade fisika
dan merupakan anggota pecinta alam serta rohaniawan sekolah. Anda percaya
bahwa setiap penyakit yang diturunkan oleh Allah, tuhan YME pasti telah
disediakan obatnya.
Komponen penilaian
A. Persiapan
1
10
Menyampaikan pesan bahwa apa yang dirasakan dan dipikirkan pasien itu
penting
Bagaimana mas X? Mas X tidak perlu khawatir, sampaikan saja apa yang
mas X rasakan karena itu penting bagi kami semua
11
12
13
bagian atas tulang dada), kemudian suara mengi pada kedua paru kiri dan
kanan.
14
Diagnosis
Mengenai penyakit asma bronkial, sebenarnya ia merupakan penyakit
yang tidak menular tapi lebih kepada alergi atau hipersensitif mas. Gejala
sesak nafas, batuk berdahak (dahak warna putih ada sel2 darah putih di
lendirnya), yang ada pada mas ini sebenarnya merupakan reaksi
peradangan yang harusnya normal terjadi untuk proses pertahanan tubuh,
namun di tubuh mas reaksi peradangan ini berlangsung berlebihan. Sudah
ada gennya Mas, mengenai hipersensitivitas ini. Ibu mas yang memiliki
riwayat alergi juga turut memperkuat diagnosa penyakit ini. Memang
biasanya akan muncul terutama saat dingin dan kondisi tubuh kurang fit
misalnya kelelahan.
Kalau mas mau tahu lebih lanjut, mas bisa menanyakan lagi ke saya lho,
atau bisa juga membaca di buku-buku kedokteran atau membuka jurnaljurnal ilmiah
15
Alternatif terapi
Ada beberapa pilihan pengobatan yang dapat dilaksanakan oleh kami
disini dan yang sesuai dengan kondisi mas, antara lain :
1. Reliever atau pereda
obat ini cepat meredakan gejala sesak nafas yaitu penyempitan
pada bronkus dan obstruksi saluran nafas akibat hal lain. obat
reliever terdiri atas:
a. Antikolinergik, gunanya adalah menghambat pembentukan
mediator peradangan. Contohnya ipratropium bromid inhalasi.
ESO : rasa kering di mulut dan tenggorokan
good : mula kerjanya cepat
b. bronkodilator, misalnya teophyllin.
ESO : dosis rendah (mual, muntah, kembung, nafsu ilang).
dosis tinggi (hipotensi, takikardi, aritmia, stimulasi SSP). jarang
di puskesmas
Good : efektif, aman, murah
c. bronkodilator agonis beta misalnya adrenalin, efedrin,
salbutamol
Good : melebarkan jalan nafas, banyak di puskesmas
ESO : gangguan CV, hipertensi, gemetar, degdegan, sakit kepala
d. ekspektoran untuk mengencerkan dahak dan membantu
keluarnya dahak. ada OBH, OBP, GG
2. Controller atau pengendali
untuk penyakit asma yang menetap
a. kortikosteroid, langsung menekan reaksi peradangan itu sendiri.
diberikan
prednison,
moonface,
penjelasan
17
Prognosis
penyakit asma bronkial ini merupakan penyakit non-infeksius, tidak
menular, tetapi diturunkan . melihat gejala asma mas yang masih awal,
belum kronis, dan masih bisa diatasi, insya allah penyakit mas bisa
disembuhkan dan dikendalikan, jangan khawatir. memang bisa saja
kambuh lagi jadi pintar2 jaga kondisi ya maas
D. Proses komunikasi dan respon terhadap emosi
18
19
20
21
22
23
24
25
26
E. Penutup
27
29
Menunjukkan
penyakitnya
sikap
suportif
kepada
pasien
dalam
menghadapi
mas jangan takut maupun khawatir. banyak pasien yang berhasil hidup
stabil asalkan mereka menghindari kemungkinan zat-zat yang dapat
memicu asma kambuh (misalnya debu, hawa dingin, sedang lelah, kurang
istirahat) sembari meminum obat secara teratur sesuai dosis hingga
kondisi stabil . Insya allah mas dapat mengikuti ujian dengan lancar dan
mendapat hasil yang memuaskan pula, percayalah mas, pasti mas sanggup
melaluinya. Bapak dan Ibu pasti akan terus mendukung dan membantu
mas
30