PENDAHULUAN
1.1
LATARBELAKANG
Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi
pengajar
dan
pendidik.
Sebagai
pengajar
guru
bertugas
terhadap
kepala
kompetensi
sekolah,
profesional
karena
kepala
seorang
sekolah
guru
yaitu
merupakan
terhadap
pekerjaan
mempengaruhi
tindakan
guru
dalam
sikap
negatif
terhadap
pekerjaanya,
pastilah
dia
hanya
kiranya
ditanamkan
sikap
positif
guru
terhadap
pekerjaan,
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN GURU YANG EFEKTIF
Guru efektif adalah guru yang bisa memotivasi peserta didik untuk
belajar dan meningkatkan semangat belajar yang tumbuh dari kesadaran diri
peserta
didik,
bukan
karena
takut
pada
gurunya.
efektifiniberartimenunjukanprofesionalitasdalammengajar.
itusendirimenurut
UU
RI
No
14
Tahun
Guru
Professional
2005
tentang
Guru
danDosenadalahpekerjaanataukegiatan
yang
dilakukanolehseseorangdanmenjadisumberpenghasilankehidupan
yang
William
jamesdan
efektifmemilikistrategipengajaran
guru
John
yang
Dewey
seorang
konstruktivisme,
bukansekedarmemberikaninformasikepikirananak,
guru
yang
dimanaseorang
akantetapi
guru
harusmendoronganakuntukmengeksplorasiduniamereka,
menemukanpengetahuan, merenung, danberpikirsecarakritis.
SedangkanMenurut Brooks
terdapatbeberapaciri
yang
&
Brooks (IimWaliman,
dkk.
menggambarkanseorang guru
2001)
yang
2.
Guru
menggunakan
data
mentahsebagaisumberutamapadafokusmateripembelajaran.
3.
Guru
memberikantugas-tugaskepadasiswa
yang
terarahpadapelatihankemampuanmengklasifikasi,
menganalisis,
memprediksi, danmenciptakan.
4.
Guru
memberikankesempatankepadasiswauntukmenguraikanisipelajarandan
mengubahstrategibelajarmengajar.
5.
Guru
melakukanpenelusuranpemahamansiswaterhadapsuatukonsepsebelum
memulaipembelajaran.
6.
7.
Guru
mendorongsiswauntukberfikir,
melaluipertanyaan-
pertanyaanterbukadanmendorongsiswauntukbertanyasesamateman.
8.
Guru
melakukanelaborasiresponsiswasiswa,
baik
yang
Guru
melibatkansiswapadapengalaman
yang
menimbulkankontradiksidenganhipotesissiswadanmendiskusikannya.
10. Guru
memberikanwaktuberfikir
yang
cukupbagisiswadalammenjawabpertanyaan
11. Guru
memberikankesempatankepadasiswauntukmencobamenghubungkanbe
berapahal yang dipelajariuntukmeningkatkanpemahaman.
12. Guru
di
akhirpembelajaranmemfasilitasi
proses
professional
harusmenentukanstrategipengajarandanmenyusunrencanauntukmencapaituj
uan
yang
diharapkan.Sebelummenyusunitusemuaguru
professional
lingkungan profesinya
Apabila guru memiliki kelima kompetensi tersebut maka guru tersebut
dapat dikatakan sebagai guru yang telah menjalankan tugasnya secara
professional terutama berkaitan dengan tenaga fungsional. Dengan lima
karakter tersebut maka memiliki harapan yang tinggi dalam meningkatkan
mutu dan hasil belajar siiwa. Harapan yang tinggi ini dapat dilihat dari
semangat dan kinerja dalam menjalankan tugasnya.
Ada beberapa hal yang seharusnya selalu menjadi cerminan para guru,
yaitu senantiasa untuk tidak lupa memberikan pendidikan, bukan hanya
sekedar memberikan pengajaran. Seringkali masalah mendidik kadang
terlupakan oleh sebagian guru, karena mayoritas yang tercermin saat
kegiatan belajar mengajar guru hanya mengajar dan terpaku pada materi
kurikulum.
A.
A.
tidakadaempatkelompokbesarciri-ciri
Thomas,
guru
paling
yang
efektif.Keempatkelompokituterdiridari:
Pertama,
memilikikemampuan
yang
terkaitdengan iklimbelajar
di
memilikiketerampilaninterperso-nal,
khususnyakemampuanuntukmenunjukkanempati, penghargaankepadasiswa,
danketulusan.
(2) memilikihubunganbaikdengansiswa.
(3) mampumenerima, mengakui, danmemperhatikansiswasecaratulus.
(4) menunjukkanminatdanantusias yang tinggidalammengajar.
(5)
mampumenciptakanatmosfiruntuktumbuhnyakerjasamadankohesivitasdalam
danantarkelompoksiswa.
(6)
mampumelibatkansiswadalammeng-
organisasikandanmerencanakankegiatanpembelajaran.
(7)
mampumendengarkansiswadanmenghargaihaksiswauntukberbicaradalamset
iapdiskusi;.(8) mampumeminimal-kanfriksi-friksi di kelasjikaada.
Kedua,
kemampuan
yang
(1)
memilikikemampuanuntukmenghadapidanmenanganisiswa
tidakmemilikiperhatian,
sukamenyela,
danmampumemberikantransisisubstansibahan
yang
mengalihkanpembicaraan,
ajar
dalam
proses
pembelajaran;
(2)
mampubertanyaataumemberikantugas
yang
memilikikemampuan
yang
terkaitdengan pemberianumpanbalik(feedback)
danpenguatan
mampumemberikantindaklanjutterhadapjawabansiswa
yang
kurangmemuaskan.
(4) Mampumemberikanbantuanprofesionalkepadasiswajikadiperlukan.
Keempat, memilikikemampuan yang terkaitdengan peningkatandiri,
terdiridari.
(1) mampumenerapkankurikulumdanmetodemengajarsecarainovatif.
(2)
mampumem-perluasdanmenambahpengetahuanmengenaimetode-
metodepengajaran.
(3)
mampumemanfaatkanperencanaan
guru
secarakelompokuntukmenciptakandanmengembang-kanmetodepengajaran
yang relevan.
DalamPeraturanPemerintahan
(PP)
Nomor
19
tahun
2005
kemampuan
guru
guru
dansiswadalamkelas.
dalammenjelaskanmateri,
mencerminkanrealitassikapdanperilaku
guru
dalammelaksanakantugas-
utuhdankomprehensif.
Guru
yang
memilikikompetensiprofesionaltidakcukuphanyamemilikipenguasaanmaterisecara
formal (dalambukupanduan) tetapijugaharusmemilikikemampuanterhadapmateriilmu
lain yang memilikiketerkaitandengan pokok bahasan mata pelajarantertentu.
4.
Kompetensisosialadalahseperangkatkemampuandanketerampilanyangterkaitdenganh
ubunganatauinteraksidengan
orang
lain.
Artinya,
guruharusdituntutmemilikiketerampilanberinteraksidenganmasyarakatkhususnyadala
mmengidentifikasi,
menganalisis,
10
danmenyelesaikanproblemmasyarakat.Dalamrealitasmasyarakat,
guru
agar
peranitutetapmelekatdalamdiri
guru,
Menjadi
Menjadi
Menjadi
Menjadi
Menjadi
Menjadi
Menjadi
Menjadi
a learner (pembelejaran)
a leader (pemimpin)
a provocatour (provokator dalam arti positif)
a stranger (pengelana)
an innovato (inovator)
a comedian/entertainment (pelawak/penghibur)
a coach or guide (pelatih atau pembimbing)
a genuine human being or humanist (manusia sejati atau
seorang humanis)
i) Menjadi sentinel
j) Menjadi optimist or idealist (orang yang optimis atau idealis)
k) Menjadi a collabulator (kolabulator atau orang yang suka bekerja
sama)
l) Menjadi a revolusionar ( berfikiran maju atau revolusioner)
11
12
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Guru efektif adalah guru yang bisa memotivasi peserta didik untuk
belajar dan meningkatkan semangat belajar yang tumbuh dari kesadaran diri
peserta didik, bukan karena takut pada gurunya. Ada beberapa hal yang
seharusnya selalu menjadi cerminan para guru, yaitu senantiasa untuk tidak
lupa memberikan pendidikan, bukan hanya sekedar memberikan pengajaran.
Seringkali masalah mendidik kadang terlupakan oleh sebagian guru, karena
mayoritas yang tercermin saat kegiatan belajar mengajar guru hanya
mengajar dan terpaku pada materi kurikulum.
Guru yang efektif harus memiliki kemampuan terkait dengan iklim
belajar
di
kelas,
pemberianumpanbalik(feedback)
strategimanajemenpembelajaran,
danpenguatan
(reinforcement),
dan
13
efektif
maka
seorang
guru
harus
memenuhi
semua
kriteria-kriteria
DAFTAR PUSTAKA
14