Kelompok Ibu Hamil
Kelompok Ibu Hamil
a.
a)
b)
c)
b.
a)
b)
c)
c.
a)
b)
a.
a)
1.
2.
3.
4.
b)
1.
2.
3.
4.
c)
1.
2.
eklamsi.
Factor resiko III (ada gawat obstetri ) perdarahan sebelum bayi lahir .
2. Karakteristik Ibu Hamil
Karakteristik berdasarkan usia kehamilan
Trimester I
Ibu merasa ttidak sehat dan sering kali membenci kehamilannya.
Perasaan kecewa, penolakan dan kesedihan.
Membutuhkan kasih sayang.
Takut dan khawatir.
Trimester II
Ibu merasa sehat
Ibu sudah menerima kehamilannya
Merasakan gerak janin
Merasa nyaman
Trimester III
Periode menunggu dan waspada
Meningkatnya kewaspadaan akan adanya tanda-tanda dan gejala terjadinya
3.
4.
5.
persalinan.
Melindungi bayinya agar terlindung dari bahaya.
Merasa aneh dan jelek.
Butuh dukungan dari suami , keluarga dan bidan untuk persiapan aktif untuk
b.
a)
c)
fungsinya.
Usia >35 tahun kondisi keesehatan ibu dan fungsi berbagai organ dan sistem
tubuh diantaranya otot , syaraf , endokrin dan reproduksi mulai menurun.
c.
a)
pelayanan
menitikberatkan
antenatal
pada
kegiatan
yang
ada,
dengan
promotif.
Contoh
Upaya preventif
Upaya promosi kesehatan untuk mencegah terjadinya
penyakit. Sasarannya adalah kelompok dengan resiko lebih
tinggi. Contoh : pemberian vitamin A, iodium, pemberian
tablet Fe agar terhindar dari anemia, mobilisasi tubuh pada
ibu hamil untuk mengatasi keakuan dan malancarkan
sirkulsi ibu, mencegh terjadinya komplikasi pada saar
persalinan, pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui
posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah.
3.
Upaya kuratif
Upaya rehabilitative
Usaha untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam
masyarakat, sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota
masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat,
semaksimalnya sesuai dengan kemampuannya. Contoh :
Istirahat yang cukup dan pengaturan diet yang tept pada ibu
hamil pasca sakit, kegiatan latihan senam hamil pasca
persalinan untuk mengurangi pendarahan, pemenuhan gizi
pada ibu hamil.
c)
Lingkungan
Lingkungan yang sehat tentu akan menjamin kesehatan
kehamilan , kondisi geografis yg kurang menguntungkan ibu
akan mempengauhi akses untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan lingkungan yang tercemar juga akan mempengaruhi
b.
1.
senam hamil dapat dilakukan oleh calon ibu yang memiliki usia
c.
d.
DAFTAR PUSTAKA
Pantika, Ika. 2010. Asuhan Kebidanan 1( kehamilan ). Yogyakarta : Mula
Medika.
Rochjati, Pocdji. 2005. Skrining Antenatal Pada Ibu Hamil. Surabaya : Air
Langga Universitas Press.
Wilcnjo sasting, H,2005.ilmu kebidanan .jakarta .yayasan bina pustaka sarwono
prawiroharjo.
Depertemen kesehatan republic Indonesia .2001.rencana strategi nasional malcing
iregnancy saper di Indonesia 2001 -2010.jakarta :depkes RI.
Purwa ningsih,wahyu dan siti fatmawati .2010.asuhan keperawatan maternitas
Jogjakarta .
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Pusat Data dan Informasi
Kementrian
Kesehatan
RI.
Diakses
16
November,
2015,
www.depkes.go.id/download.php?file.infodatinibu.pdf
https://bibilung.wordpress.com/2010/03/15/beda-hamil-usia-2030-dan-50-antahun/
from