Anda di halaman 1dari 21

Struktur dan Mekanisme

PENCERNAAN pada Manusia

Yulita Hera
102011132

Skenario 4
Seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran berusia 19
tahun, datang ke
poliklinik dengan berat badan berlebih (tinggi badan
150 cm dan berat
badan 75 kg). Sejak kecil dia terbiasa makan gorengan
dan cemilan
berlemak, nasi dengan sayur bersantan dam lauk pauk
yang digoreng,
minum susu, es krim, dan kurang suka makan sayuran
dan
buah-buahan.

Mindmap
Berat badan
berlebih dan pola
makan
Struktur
pencernaan

Mekanisme
pencernaan

Motilitas

Makroskopi
s

Mikrosko
pis

Sekres
i

Karbohidr
at

Penyerap
an

Protein

Pencerna
an

Lemak

Makroskopik
ALAT PENCERNAAN

Mulai dari bibir sampai anus


mencakup:
Cavum oris
Pharynx
Oesophagus
Tractus gastrointestinalis
Kelenjar-kelenjar ludah
Glandula parotis
Glandula submandibularis
Glandula sublingualis

Alat alat intra abdomen


Alat alat supra mesocolica
Gaster
Duodenum
Pancreas
Hepar
Lien
Vesica fellea Alat alat infra mesocolica
Intestinum tenuae
(usus halus)
Intestinum crassum
(usus besar)

Gaster

Duodenum

Pankreas

Hepar

Lobus dexter
Lobus sinister
Facies visceralis,
diaphragmatica, posterior
Lig. teres hepatis
Lig. falciforme hepatis
Lig. triangulare hepatis
Lig. coronarium dextrum

Vesica fellea

Fundus
Corpus
Collum
Ductus cystikus
Ductus hepaticus
Ductus choledocus

Lien

Facies diaphragmatica
Facies visceralis
Hilus lienalis
A. lienalis
V.lienalis

Intestinum tenuae
Jejunum
Ileum
Mesenterium
T.mucosa : plexus myentericus
Auerbach
T. submucosa : plexus
submucosus Meisneri
Intestinum crassum
Coecum
Colon ascendens
Colon transversum
Colon descendens
Colon sigmoideum
Rectum
Taenia coli
Appendices coli
Haustra coli

[Struktur Mikroskopis]
4 lapisan dinding saluran cerna:
Mukosa
Membran mukosa
Sel kelenjar eksokrin : getah pencernaan
Sel kelenjar endokrin : hormon
Sel epitel : menyerap nutrien
Lamina propria
GALT : protektif
Muskularis mukosa : otot polos jarang

Submukosa : elastisitas dan daya regang


Muskularis Eksterna
Circular
Longitudinal
Serosa

Mekanisme Sistem
Pencernaan
4 proses pencernaan dasar
Motilitas
Sekresi
Pencernaan
Penyerapan
Makanan unit-unit yang dapat diserap oleh
tubuh

ORGAN
PENCERNAA
N

MOTILITAS

SEKRESI

Mulut &
Kelenjar Liur

Mengunyah

Liur (amilase,

Faring &
Esofagus

Menelan

Gaster /
Ventriculus

PENCERNAA PENYERA
N
PAN
KH

Beberapa
obat

Mukus

Relaksasi
reseptif;
peristalsis

Getah lambung
(HCl, pepsin,
mukus, faktor
intrinsik)

KH korpus
Protein Antrum

Bahan
larut
lemak

Pankreas
eksokrin

Enzim pankreas
(enzim proteolitik,
amilase, lipase),
NaHCO3

Pencernaan
pada
duodenum

Hepar

Empedu (garam
empedu, bilirubin,
sekresi basa)

Intestinum
Tenue

Segmentasi;
migrating
motility
complex

Sucus entericus
(mukus, garam);
enterokinase,
disakaridase,
aminopeptidase

KH, protein,
lemak

Semua
nutrien,
air,
elektrolit

mukus, lisozim)

Reseptor Sensorik
Kemoreseptor
Mekanoreseptor
Osmoreseptor
Refleks Pendek
Refleks Panjang

Enzim dan hormon


pencernaan

LAMBUNG
Getah

Fungsi

Asam HCl

Mengaktifkan zimogen pepsinogen


menjadi enzim pepsin.
Menonaktikan enzim Ptialin yang
bekerja di mulut jika jumlah sekresi
HCl nya jumlahnya sudah besar
Membuat pH lambung menjadi
rendah (pH4)

Hormon Gastrin

Memacu sekresi enzim pepsinogen


Memacu keluarnya HCl (Asam
chlorida)

Enzim Rennin

Mengendapkan protein pada susu


(kasein) dari air susu (ASI). Pada bayi
akan disekresi dalam jumlah besar dan
akan berkurang banyak ketika dewasa.

Mucus

Melindungi dinding lambung dari


kerusakan akibat asam HCl.

USUS HALUS
Getah

Fungsi

Disakaridase

Menguraikan disakarida menjadi


monosakarida

Erepsinogen

Erepsinogen yang belum aktif yang


akan diubah menjadi erepsin. Erepsin
mengubah pepton menjadi asam amino.

Hormone sekretin

Merangsang kelenjar pancreas


mengeluarkan senyawa kimia yang
dihasilkan ke usus halus.

Hormone CCK (Kolesistokinin)

Merangsang hati untuk mengeluarkan


cairan empedu ke dalam usus halus.

PANKREAS
Getah

Fungsi

Bikarbonat

Menetralkan suasana asam dan makanan


yang berasal dari lambung

Enterokinase

Mengaktifkan erepsinogen menjadi


erepsin serta mengaktifkan tripsinogen
menjadi tripsin. Tripsin mengubah pepton
menjadi asam amino.

Amilase

Mengubah amilum menjadi disakarida

Lipase

Mencerna lemak menjadi asam lemak dan


gliserol

Tripsinogen

Tripsin yang belum aktif

Kimotripsin

Mengubah pepton menjadi asam amino

Nuklease

Menguraikan nukleotida menjadi


nukleosida dan gugus fosfat

Hormon insulin

Menurunkan kadar gula dalam darah


sampai menjadi kadar normal

Hormon glukagon

Menaikkan kadar gula darah sampai


menjadi kadar normal.

Kesimpulan
Lemak merupakan zat yang
paling lama dicerna oleh tubuh
karena salah satu sifatnya yang
sulit larut dalam air, maka butuh
waktu yang cukup lama untuk
mencernanya. Lemak dicerna
pada usus halus dengan bantuan
enzim-enzim pencernaan yang
dihasilkan oleh pankreas dan
juga oleh garam empedu. Apabila
terlalu banyak mengkonsumsi
makanan kaya lemak maka akan

Terima kasih
Selamat Belajar
God Bless

Anda mungkin juga menyukai