Anda di halaman 1dari 6

Surat Promes

Adalah surat sanggup atau janji membayar sejumlah uang. Sifat dari surat promes atas
tunjuku atau disebut AAN TONNDER artinya siapa saja yang memegang surat promes dan
setiap saat memperlihatkannya kepada yang bertanda tangan pemegang akan memperoleh
pembayaran.
Hak Milik Intelektual (Intelektual property Right) / Kekayaan Intelektual

Merupakan hak yang timbul atau lahir karena adanya intelektualitas seseorang sebagai inti
atau obyek pengaturannya. Jadi setiap individu punya etika atau perbuatan intelektual.
Pemahaman Hak antara lain :
1. Pemahaman terhadap Ha katas kekayaan yang timbul atau lahir dari intelektualitas
manusia. Kekayaan disini sama dengan intelektual, jadi setiap manusia punya karakter
sendiri sendiri untuk menjadi intelektual.
2. Hasil karya yang lahir melalui kemampuan intelektual. Jadi kalua sudah paham
intelektual, maka kita menghasilkan hasil karya yang intelektual.
3. Perlidungan hukum terhadap hasil dari intelektual manusia.
4. Karya yang dihasilkan memiliki nilai yang patut di hargai. Misalkan kalau sudah dapat
gelar S1 ekonomi mendapat penghargaan.
5. Manfaat yang dapat dinikmati dari karya tersebut memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Misalkan saat kerja dan menghasilkan karya itu dapat lebih tinggi daripada waktu kuliah
dulu.
Perlindungan Hukum
Diberikan kepada penciptanya / orang yang diberi ijin untuk mengurusnya. Hak Intelektual
secara umum dikelompokkan menjadi 2 :
1. Hak milik industri (Industrial Property) yang terdiri dari :
- Patent (paten)
- Merk (merek)
- Desain Produk Industri (Industrial Design)
2. Hak Cipta (copy Right) Hak Paten :
- Hak khusus yang diberikan negara kepada penemu atas hasil temuannya di bidang
teknologi.
- Orang lain dapat menggunakan penemuan tersebut bila ada persetujuan atau lebih
dari pemilik hak.

HAK PATEN

Obyek pengaturan Hak Paten adalah penemuan di bidang teknologi ini, misalnya

dapat berbentuk penemuan pengetahuan secara ilmiah atau varietas tumbuhan. Jadi
misalkan kulit maggis bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, maka orang
yang menemukan itu bisa di kasih Hak Paten. Jadi diurus dulu agar bisa memiliki
Hak Paten.
Teknologi ini sangat penting karena merupakan factor penentu dalam pertumbuhan
dan perkembangan industri, sebagai ilmu pengetahuan yang di terapkan dalam proses
industri. Teknologi lahir dari kegiatan kegiatan penelitian dan pengembangan.
Dari segi nilai kegiatan penemu teknologi dan pengembangannya selalu melibatkan
tenaga, pikiran, waktu, dan biaya maka teknologi akan memiliki nilai atau manfaat
ekonomi. Pada awalnya perlindungan PATEN diberikan sebagai hak istimewa kepada
mereka yang mendirikan usaha industri baru dengan teknologi yang di impor. Bisa
jadi penemu nya itu adalah orang luar negeri.
Dengan perlindungan tersebut pengusaha industri diberi hak untuk menggunakan
sendiri teknologi yang diimpornya
Hak tersebut diberikan dengan surat PATEN.
Diatur didalam UU RI No.14 Tahun 2001 tantang PATEN.
1. UU PATEN memberikan perlindungan yang wajar bagi investor
2. Menciptakan iklim persaingan usaha yang jujur karena mendapat hasil dari
penelitian dan pengembangan ilmu, serta memperhatikan kepentingan masyarakat
pada umumnya.

HAK MEREK
Dasar hukumnya UU RI No. 15 Tahun 2001 tentang MERK.
Pengertian MERK adalah
1. MERK adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, hurud-huruf, angka-angka,
susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda
dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Misalkan nama Kecap, lalu
ada gambarnya. Kecap punya cap yaitu cap bangau, cap ABC, cap jeruk dll. Itu semua
karena merupakan pembeda dari kecap-kecap yang lain.
2. MERK dagang adalah MERK yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan usaha untuk
membedakan dengan barang-barab=ng sejenis laiinya.
3. MERK jasa adalah MERK yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa orang atau badan usaha untuk membedakan dengan jasa-jasa
sejenis laiinya.
Obyek atas Merek
Adlah karya seseorang yang berupa tanda (tulisan, gambar, kombinasi keduanya) yang
diciptakan dengan tujuan untuk membedakan barang / produk yang lain tetapi sejenis.
Pemahaman / Unsur - unsur merek ada 5 batasan, yaitu :
1. Merek merupakan tanda pembeda
2. Merek dapat diingat bila mana membeli barang yang sama
3. Sebagai simbul
4. Menetapakan standart / kualitas

5. Melindungi knsumen
Lingkup Merek, meliputi :
- Merek Dagang (berupa Barang)
Merek yang digukan pada barang yang diperdagangkan untuk membedakan barang
sejenis lain.
- Merek Jasa (Berupa Jasa)
Merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan yang membedakan dengan jasa
sejenis yang lain ( UU No. 19 th 1992 )

SISTEM PENDAFTARAN MEREK


Stetsel Konstutif Sistem pendaftaran yang menimbulkan suatu hak sebagai pemakai
pertama pada merek
Stetsel Deklaratif Sistem pendaftaran yang hanya akan menimbulkan dugaan (Belum
Pasti) adanya hak sebagai pemakai merek
Dari kedua sistem pendaftaran merek diatas , Indonesia menganut sistem yang 1 (satu),
dengan alasan lebih menjamin kepstian hukum.
Permintaan Pendaftaran Merek Ditolak Bilamana :
1. Merek menyerupai nama orang terkenal, foto, merek badan Hukum milik orang orang
yang sudah terkenal, kecuali ada persetujuan tertentu.
2. Merek menyerupai nama bendera / lambing / simbol / negara nasional / internasional
3. Merek menyerupai tanda / cap / stempel ? yang digunakan resmi oleh negara / lembaga
pemerintah
4. Merek menyerupai ciptaan orang lain yang dilindungi UU hak cipta
Jangka Waktu Merek
Perlindungan hukum atas merek terdaftar untuk waktu 10 th dan dapat diperpanjang pada
waktu yang sama. Maksudnya jika telah melewati 10 th dan ingin diperpanjang harus
mendaftarkan lagi.
HAK CIPTA
Adalah hak khusus yang diberikan oleh pemerintah kepada seseorang yang telah
menciptakan sesuatu berdasarkan pemikiran / keahliannya dalam bidang pengetahuan, seni,
dan sastra
Menurut UU No.19 th 2002 obyek hak cipta adalah :
Karya cipta di bidang ilmu pengetahuan seni dan sastra (Scientific Literary And Artistic
Work) buku, hasil karya tulis, musik, drama tari, seni batik, seni matografi dll. Misalkan
membuat skripsi juga merupakan hak cipta, tetapi jangan sampai menjiplak milik orang lain.
Hak Cipta merupakan hak ekslusif bagi pencipta / pegang hak cipta karena hak cipta
timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan Hak
Cipta dianggap sebagai benda bergerak oleh karena itu cipta dapat dilahirkan sebagian /
seluruhnya.
Hak Cipta tersebut berlangsung terus menerus hingga 50 th setelah penciptaannya
meninggal dunia (lebih panjang dari hak mereka). Sedangkan hak merek dan hak paten baru
timbul hak setelah pengumuman dati dirjen HAKI.
Ada 2 macam Hak Cipta :

1. Hak Moral (Moral Right)


Hak cipta yang tidak dapat diambil tanpa izin dari pemegang hak cipta.
2. Hak Ekonomi (Ekonomi Right)
Hak yang berhubungan dengan keuangan dan penjualan hasil ciptaanya kecuali
penciptanya melisensikan pada orang lain dan dapat royalty
HUKUM JAMINAN INDONESIA
Jaminan itu timbul apabila ada 2 pihak peminjam (Debitur) dan pemberi pinjaman
(Kreditur), apabila ini saling bertransaksi / berhubungan maka akan timbul jaminan artinya
apabila meminam uang ke kreditur, maka kreditur akan meminta jaminan (agunan) atas uang
tersebut. Jaminan biasanya diwajibkan oleh seorang kreditur karena dia akan tidak percaya
apabila hutang itu di berikan dengan Cuma-Cuma. Jaminan bisa berupa benda bergerak atau
tidak bergerak tergantung dari kesepakatan kedua belah pihak didalam perjanjian.
Contoh : Seseorang memberikan hutang pada orang lain, maka semua harta kekayaannya
dijaminkan kepada orang yang memberi pinjaman. Jika tidak bisa bayar, maka barang
jaminan tidak akan dijual. Kalua bisa membayar, maka jaminan itu dikembalikan, jika ada
pengembalian maka dikembalikan kepada debitur.
Dasar hukumnya adalah :
1. Berdasarkan UU (pasal 1131 KUH perdata)
Ketentuan ini mengatakan bahwa segala kebendaan debitur (harta kekayaan debitur /
jadi yang bisa jadi jaminan adalah benda) baik yang bergerak maupun yang tidak
bergerak, baik yang sudah ada maupun yang baru akan ada di kemudian hari menjadi
tanggungan untuk segala perikatan (perjanjian) perseorang maupun badan usaha
artinya :
Kebendaan tersebut menjadi jaminan bersama-sama bagi semua orang yang
megutangkan padanya, pendapatan penjualan benda itu di bagi-bagikan menurut
keseimbangan, yaitu menurut besar kecilnya piutang masing-masing kecuali diantara
para berpiutang ada alasan yang syah untuk didahulukan. Jaminan nilainya lebih
besar dari hutangnya jadi krefitur harus memelihara barang yang sudah dijaminkan
kepadanya.
2. Hak jaminan berdasarkan perjanjian yaitu :
HIPOTEK
GADAI
FIDUSIA
HIPOTEK
Untuk jaminan hipotik dasar hukumnya ada pada pasal 1162 KUH perdata
Pengertian HIPOTEK :
HIPOTEK adalah suatu hak kebendaan yang diperoleh oleh penagih atau kreditur atas
suatu benda tidak bergerak yang tidak dapat di pindah-pindahkan letaknya, jadi maksudnya
yang diserahkan kepadakreditur adalah dokumen-dokumen atas benda tidak bergerak
tersebut. Contohnya : sertifikat kepemilikan rumah / hak milik rumah yang diserahkan adalah
sertifikatnya bukan rumahnya. Seperti juga bangunan, kolam renang , pagar mewah dll. Dan
yang dianggap sebagai jaminan atas uang yang dipinjamkannya kepada pemilik benda
tersebut (debitur).

Jaminan HIPOTEK ada 2 yaitu :


Jaminan Orang
Adalah jaminan diperlukan dua orang atau lebih yang mempertanggungjawabkan
pinjaman itu artinya ia bersedia sewaktu-waktu membayar pinjaman itu kalua orang
yang meminjam tidak memenuhi kewajibannya. Biasanya jaminan ini jarang dipakai
karena rumit.
Jaminan Harta
Adalah jaminan yang diserahkan berupa harta (rumah, tanah, barang-barang lain yang
berharga) sebagai barang apabila ia tidak bisa memenuhi kewajibannya. Bisa jadi hak
milik seseorang jika tidak bisa membayar. Apabila ada pengalihan hak milik , maka
prosesnya harus dilaksanakan dihadapan notaris sehingga terdapat akta otentik. Akta
otentik sendiri adalah akta yang bersifat yuridis
CATATAN
Dalam HIPOTEK orang yang meminjamkan uang (Kreditur) dinamakan si pemegang
HIPOTEK, sedangkan orang yang menerima utang (Debitur) dinamakan pembeli
HIPOTEK

HAK GADAI
Dasar hukumnya ada di pasal 1150-1161 KHU Perdata
Pengertian Hak Gadai :
Adalah suatu hak yang diperoleh penagih (kreditur) atas suatu benda bergerak yang telah
diserahkan kepadanya sebagai jaminan utang oleh yang berutang dan penagih berhak
menuntut pembayaran utang didahulukan dari pada berutang-utang lainnya.
Perbedaan antara gadai dan HIPOTEK :
1. Pada Gadai benda yang dapat dipakai sebagai jaminan ialah benda yang bergerak, pada
HIPOTEK benda yang dapat dipakai sebagai jaminan ialah benda yang tidak bergerak.
2. Pada Gadai benda yang diserahkan sebagai benda jaminan berada ditangan penagih, pada
HIPOTEK benda yang diserahkan sebagai benda jaminan berada ditangan yang berutang.
Disini bukan kebendaannya yang diserahkan, melainkan dokumen / sertifikatnya yang
diserahkan.
3. Pada Gadai penagih dapat diberi kekuasaan eksekusi secara langsung. Maksudnya
kreditur berhak menjual barang debitur yang dijaminkan karena tidak bisa membayar.
Sedangkan pada HIPOTEK penjualan penyerahan ke tangan orang lain serta pembayaran
hutang HIPOTEK harus dilakukan dengan akte otentik.
4. Hak Gadai dapat dibuat dengan akte dibawah tangan saja,pada HIPOTEK harus dibuat
dengan notaris dan harus didaftarkan dalam daftar balik nama. Maksudnya jika benda itu
bergerak maka langsung diserahkan saja, sedangkan apabila benda itu tidak bergerak
maka harus dengan akta notaris.
FIDUSIA
Dasar hukumnya adalah pasal 1 UU FIDUSIA
Pengertian FIDUSIA :
FIDUSIA adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda baik bergerak maupun tidak
bergerak atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya
dialihkan tetap dalam penguasaan pemilik benda. Fidusia tidak menyerahkan barang bergerak

atau tidak bergerak, namun hanya diberikan kepercayaaan saja. Tetapi jarang di masyarakat
FIDUSIA dijadikan jaminan hutang.
FIDUSIA berasal dari kata fides yang berarti kepercayaan sehingga hubungan antara
debitur (pemberi FIDUSIA) dan kreditur (penerima FIDUSIA) merupakan hubungan hukum
yang berdasarkan kepercayaan. Pemberi FIDUSIA percaya bahwa penerima FIDUSIA mau
mengembalikan hak milik barang yang telah diserahkan, setelah dilunasi utangnya.
Sebaliknya penerima FIDUSIA percaya bahwa pemberi FIDUSIA tidak akan
menyalahgunakan barang jaminan yang berada dalam kekuasaannya

Anda mungkin juga menyukai