LAPORAN KASUS
2.1 Identitas Pasien
Nama
: MB
Alamat
Jenis Kelamin
: Perempuan
TTL
Usia
: 23 tahun
No CM
: 14067252
Pekerjaan
: IRT
Pendidikan
: SD
Agama
: Kristen
Suku
: NTT
Kebangsaan
: Indonesia
Status
: Menikah
Tanggal Masuk RS
: 16 Maret 2016
Tanggal Keluar RS
: 19 Februari 2016
2.2 Anamnesis
Keluhan Utama
Nyeri kepala, bengkak pada kaki
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien merupakan rujukan dari Puskesmas Denpasar Timur 1 dengan
G1P0000 usia kehamilan 37 minggu 6 hari intra uterin dengan Pre Eklampsia
Berat. Sakit perut hilang timbul (-), keluar air pervaginam (-), gerak janin (+)
baik. Pasien mengeluh sakit kepala sejak 1 hari SMRS, nyeri ulu hati (-),
pandangan kabur (-). Pasien mengatakan bahwa tidak memiliki riwayat
tekanan darah tinggi sebelumnya, baru diketahui tekanan darahnya tinggi
ketika melakukan pemeriksaan di puskesmas (16/3/2016).
Riwayat Menstruasi
Pasien mengalami menstruasi pertama kali pada usia 15 tahun. Pasien
mengatakan siklus menstruasi teratur setiap bulannya, sekali siklus 28 hari,
lamanya menstruasi sampai 3-5 hari, dengan volume 25 cc. Tanggal Hari
Pertama Haid Terakhir (HPHT) yaitu 25 Juni 2015. Perkiraan persalinan
pasien tanggal 2 April 2016.
Riwayat Obsetri
Hamil saat ini merupakan hamil yang pertama.
Riwayat Antenatal Care
Pasien melakukan ANC selama kehamilan sebanyak 2 kali di dokter Sp.OG
dan 3 kali di puskesmas. Dari hasil pemeriksaan dikatakan janin tunggal
hidup dengan keadaan baik, denyut jantung janin dan tekanan darah ibu
dalam batas normal. Berat badan pasien sebelum hamil adalah 43 kg dan
setelah hamil 53 kg.
Riwayat Perkawinan
Pasien menikah sebanyak satu kali, lama pernikahan 1 tahun.
Riwayat Penggunaan Kontrasepsi
Pasien tidak menggunakan kontrasepsi.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien menyangkal adanya riwayat penyakit seperti penyakit hipertensi,
asma, dan diabetes melitus. Riwayat alergi juga disangkal oleh pasien.
Riwayat Sosial dan Keluarga
Pasien merupakan anak ketujuh dari tujuh bersaudara. Saat ini pasien tinggal
bersama dengan suami. Orang tua pasien serta saudara yang lain tinggal di
NTT. Dari anggota keluarga pasien tidak ada yang pernah mengalami
keguguran maupun riwayat operasi caesar. Salah satu kakak perempuan
pasien dikatakan memiliki riwayat hipertensi saat kehamilan. Penyakit
sistemik lainnya dalam keluarga seperti diabetes melitus, asma disangkal.
Pasien saat hamil menjadi ibu rumah tangga dirumah dengan aktivitas fisik
yang ringan. Pasien tidak merokok dan tidak mengkonsumsi minum
beralkohol.
2.3 Pemeriksaan Fisik
1. Status Present
Keadaan umum
: Baik
Kesadaran
: E4V5M6(CM)
Tekanan Darah
: 170/110 mmHg
Nadi
: 82 x/menit
Respirasi
: 20 x/menit
Suhu tubuh
: 36,5 C
Tinggi badan
: 153 cm
Berat badan
: 53 kg
IMT
: 22,64 kg/m2
2. Status General
Kepala
Thorax
: Cor
: ~ status obstetri
Ekstremitas
3. Status Obstetri
Mammae
Inspeksi
Hiperpigmentasi aerola mammae (+),
Penonjolan glandula Montgomery (+)
Abdomen
Inspeksi
Tampak perut membesar, disertai adanya striae gravidarum (linea nigra),
tidak tampak bekas luka operasi.
Palpasi
a. Pemeriksaan Leopold
i.
Tinggi fundus uteri 30 cm. Teraba bagian besar, bulat dan lunak,
kesan bokong.
ii.
iii.
iv.
HGB
: 10,36 g/dL
WBC
HCT
: 33,22 %
PLT
MCV
: 78,14 fL
MCH
: 24,36 g/dL
MCHC
: 31,17 g/dL
SGOT
: 15,9 U/L
SGPT
: 7,5 U/L
BS acak
: 90 mg/dL
BUN
: 12 mg/dL
Natrium
: 138 mmol/L
Kalium
: 3,21 mmol/L
LDH
: 532 U/L
PH
:6
Leucocyte
Nitrite
: Negatif
Protein
: 75 (++) mg/dL
KET
: Negatif
Urobilinogen
: Normal
Bilirubin
: Negatif
ERY
: Negatif
2.5 Diagnosis
Diagnosis masuk : G1P0000 37 minggu 4 hari T/H Pre Eklampsia Berat
Diagnosis akhir
2.6 Penatalaksanaan
Terapi :
-
MRS
IVFD RL 500 cc + MgSO4 6 gram ~ 28 tpm sampai dengan 24 jam
post partum
Terminasi kehamilan dengan pemberian misoprostol 25 mg @4 jam IV
Partus ekspektatif per vaginam dengan percepat kala II dengan Forcep
Ekstraksi
Nifedipine 10 mg @8 jam IO bila MAP 125 mmHg
Monitor
Laporan Partus
Pk. 04.40 WITA
Problem
: Risiko infeksi
Nyeri post partum
Resiko perdarahan
Resiko intoksikasi MgSO4
Resiko impending eklampsia
Tx/
Mx/
KIE
: Mobilisasi dini
ASI eksklusif
Vulva hygiene
TD
Suhu
Tinggi
Kontraksi
Perdarahan
Kandung
f. uteri
uterus
Aktif
kemih
05.10
150/90
88
36,6
3 jr bpst
kosong
05.25
150/90
82
36,6
3 jr bpst
kosong
05.40
150/80
84
36,5
3 jr bpst
kosong
05.55
150/90
86
36,5
3 jr bpst
kosong
06.25
150/90
82
36,5
3 jr bpst
kosong
06.55
140/80
84
36,5
3 jr bpst
kosong
: Nyeri post partum (+), ASI (+), perdarahan pervaginam (-), BAB (+),
BAK (+), nafsu makan (+)
: St. Present
KU baik (kesadaran CM)
TD : 140/90 mmHg
R : 20x/menit
N : 76x/menit
Tax: 36,6C
St. General :
Mata
Mamae
: ASI +/+
Thoraks
Abdomen
Edema
St. Obstetri :
Abdomen
Vagina
Problem
: Resiko infeksi
Resiko perdarahan
Nyeri post partum
BAB III
HASIL KUNJUNGAN
3.1 Daftar Permasalahan
Kunjungan dilakukan pada tanggal 23 Maret 2016 pk 14.00 WITA di
rumah pasien. Pasien sudah tidak merasakan nyeri perut, maupun nyeri pada
daerah luka jahitan namun pasien masih kesusahan untuk duduk. Keluhan
keluarnya flek juga dikatakan masih namun sedikit-sedikit. Pasien
mengatakan tidak ada keluhan buang air besar dan buang air kecil, serta
buang angin normal. Saat ini pasien menyusui anaknya, ASI dikatakan keluar
dengan lancar dan volume cukup. Pasien tidak ada memberikan memberikan
susu formula pada bayinya. Nafsu makan pasien baik. Adapun sejumlah
permasalahan yang masih menjadi kendala pasien dalam hal menghadapi
keadaannya :
1. Pasien menanyakan makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi selama
menyusui bayi.
2. Pasien mengatakan bingung mengenai kontrasepsi yang digunakan
kedepannya.
10
11
12
Faktor Psikososial
Keluarga pasien merupakan keluarga menengah kebawah, pasien
sebelum hamil tidak bekerja. Saat ini penghasilan utama keluarga pasien
berasal dari suami pasien yang bekerja sebagai supir Taxi. Dalam memenuhi
kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan yang tidak terduga pasien dan
keluarga saling membantu. Dukungan keluarga sangat membantu psikologis
pasien, keluarga pasien telah sepakat untuk terus mendukung pasien.
Suaminya pun tetap menemani dan mendukung pasien. Hal tersebut membuat
pasien tidak stress dan menikmati mengasuh anak keduanya saat ini.
3.3 Saran
13
Menyarankan
kepada
keluarga
agar
tetap
mendukung
dan
14