Anda di halaman 1dari 16

MORNING REPORT

Selasa, 11 Agustus
2015
JAGA
Senin, 10 Agustus 2015

Identitas Pasien
Nama
: AS
No RM
: 15040551
Umur
: 42 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal MRS : 10 Agustus 2015
Jam
: 16.00 WITA

Anamnesis
KELUHAN UTAMA:
Tidak bisa BAK
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien merupakan rujukan dari Rumah Sakit Umum
Negara. Pasien datang dalam keadaan sadar
mengeluh tidak dapat BAK sejak + 2 bulan yang lalu.
BAK menetes, pancarannya lemah, pasien mengedan
saat BAK. Pasien juga merasa nyeri ketika BAK. Pasien
mengeluh sering terbangun malam hari karena ingin
BAK, hingga + 5x.
Awalnya pasien mengalami kecelakaan lalu lintas
dengan jatuh terduduk sehingga mengalami patah
tulang pada pinggul + 8 bulan yang lalu. Pada saat itu
pasien tidak dapat BAK sehingga dipasang selang
pada penisnya selama seminggu dan terdapat darah
pada kencingnya. Selanjutnya + 6 bulan yang lalu
pasien mengalami sulit kencing sehingga dilakukan
sistotomi dan terpasang selang pada kandung

Anamnesis
Riwayat Penyakit Terdahulu
Riwayat fraktur pelvis
DM, hipertensi, penyakit jantung, asma disangkal
Riwayat Pengobatan
(-)
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit hipertensi, penyakit jantung dan diabetes
pada pasien disangkal
Tidak ada di keluarga pasien yang memiliki keluhan yang sama
Riwayat Sosial
Pasien bekerja sebagai nelayan.

Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital

Keadaan Umum
: Tampak sakit sedang
Skor nyeri
: 3/10
Kesadaran
: Compos mentis
GCS
: E4 V5 M6
Tekanan darah
: 120/80 mmHg
Suhu
: 36 C
Nadi
: 80x/menit
RR
: 20x/menit
SpO2
: 98%

Secondary Survey
Pemeriksaan
Fisik

Kepala: normocephali
Mata : anemia (-/-). Ikterus (-/-)
THT : normal
Leher : normal
Dada: S1S2 tunggal reguler murmur (-),
simetris, retraksi (-), ves +/+, rh-/-, wh-/ Abdomen: BU(+) N, nyeri tekan (+)
suprapubis, hepar lien tidak teraba
Extremitas : Akral hangat, CRT < 2 dtk

Status lokalis
Regio Flank : Nyeri tekan -/-. Nyeri
kostovertebra -/-. Ballotment -/ Regio suprapubis : Nyeri tekan (+).
Vesica urinari teraba. Scar post
sistostomi (+)
Regio genitalia eksterna: Genital lakilaki. Sirkumsisi (-)

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
HASIL
NILAI RUJUKAN
WBC

8.06

4.10-11.00

NEU

4.32

2.50-7.50

LYMP

2.91

1.00-4.00

MONO

0.524

0.10-1.20

EOS

0.248

0.00-0.500

BASO

0.057

0.00-0.100

RBC

4.41

4.50-5.90

HB

13.5

13.50-17.50

HCT

38.8

41.0-53.0

MCV

87.9

80.0-100

MCH

30.6

26.0-34.0

MCHC

34.9

31.0-36.0

RDW

11.5

11.6-14.8

PLT

253

150-440

MPV

5.03

6.80-10.0

KIMIA KLINIK
SGOT
: 12.6 U/L
{11-33}
SGPT : 12.4 U/L {11.00-50.00}
Albumin : 4.54 U/L {3.50-5.20}
BS Acak : 88 mg/dl {60.00-100.00}
BUN : 8 mg/dl
{8.00-23.00}
Kreatinin : 1,13 mg/dl {0.70-1.20}
Na : 139 mmol/L {136-145}
K : 3.83 mmol/L {3.50-5.10}
Chlorida : 103.3 mmol/L {94.00-110.00}
HEMATOLOGI
PPT :11.2
INR : 1.04
KONTROL PPT : 11.8
APTT : 34.1
KONTROL APPT : 33.5

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Uretrography

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Uretrography
Plain Foto :
Tampak bayangan radioopaque pada cavum pelvis
sisi kiri
Tulang pelvis tidak tampak kelainan
Contras Study
Kontras water soluble yang diencerkan sebanyak
50cc dimasukkan ke dalam lubang meatus uretra
eksternus menggunakan modifikasi foley cateter
Tampak kontras mengisi uretra pars cavernosa, pars
bulbosa, dan berhenti pada pars bulbomembranacea
Tak tampak kontras masuk ke dalam buli-buli
Tak tampak ekstravasasi kontras
Kesan :
Susp. Stricture pada uretra pars bulbomembranacea

DIAGNOSIS
Striktur uretra pars
bulbomembranacea

PLANNING
Terapi:
IVFD NaCl 0,9% 12 tpm
Sistostomi

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai