Anda di halaman 1dari 12

Loading . .

...

Manajemen Berbasis Sekolah


Disusun Oleh :
1. Mukti Wijaya

(06071381520042)

2. Romziah

(06071381520052)

3. Oktania

(06071281520073)

4. Ayunda Vini Junia

(06071381520074)

Dosen Pembimbing :
Dr. Aisyah.A.R, M.Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AKADEMIK 2015/2016

Manajemen
Berbasis
Sekolah (MBS)

Tujuan MBS

Meningkatkan
Mutu
Pendidikan

Tahapan
Implementasi
MBS

Strategi
Implementasi
MBS

Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS)
MBS berasal dari kita kata yaitu manajemen, berbasis, dan
sekolah. Jadi, dapat disimpulkam MBS adalah suatu manajemen
yang menggunakan sumber daya secara efektif untuk mencapai
sasaran. Berbasis memiliki kata dasar basis yang berarti dasar
atau asas. Sekolah adalah lembaga untuk belajar dan mengajar
serta tempat menerima dan memberikan pelajaran. Berdasarkan
makna leksikal tersebut MBS dapat diartikan sebagai penggunaan
sumber daya yang berasaskan pada sekolah itu sendiri dalam
proses pengajaran atau pembelajaran.

Tujuan Manajemen
Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) merupakan salah satu upaya
pemerintah untuk mencapai keunggulan masyarakat bangsa dalam
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Manajemen Berbasis
Sekolah yang ditandai dengan otonomi sekolah dan pelibatan
masyarakat merupakan respons pemerintah terhadap gejala-gejala
yang

muncul

di

masyarakat,

bertujuan

untuk

meningkatkan

efisiensi, mutu dan pemerataan pendidikan. Peningkatan efisiensi,


dapat diperoleh melalui keleluasaan mengelola sumber daya,
partisipasi masyarakat dan penyederhanaan birokrasi.

Strategi Implementasi
Manajemen Berbasis
Sekolah
Implementasi MBS akan berlangsung secara efektif dan
efisien apabila didukung oleh sumber daya manusia yang
professional untuk mengoprasikan sekolah, dan yang
cukup agar sekolah mampu menggaji staf sesuai dengan
fungsinya, sarana dan prasarana yang memadai untuk
mendukung proses belajar mengajar, serta dukungan
orang tua siswa atau masyarakat yang tinggi.

Tahapan Implementasi
Manajemen Berbasis
Sekolah
Dalam kaitannya dengan pertahapan impelementasi
menejemen berbasis sekolah (MBS) ini, secara garis besar,
fattah, 2000 (dikutip mulyasa, 2004:62 ) membaginya
menjadi tiga tahap yaitu:

Tahap sosialisasi
Tahap piloting
Tahap diseminasi

Meningkatkan Mutu
Pendidikan
. Proses Belajar Mengajar yang Efektivitasnya Tinggi
. Kepemimpinan Sekolah yang Kuat
. Lingkungan Sekolah yang Aman dan Tertib
. Pengelolaan Tenaga Kependidikan yang efektif
. Sekolah memiliki Budaya Mutu
. Sekolah memiliki Teamwork yang kompak, Cerdas,

dan

Dinamis

. Sekolah memiliki Kewenangan (kemandirian)


. Sekolah memiliki Keterbukaan (Transparansi) Manajemen
. Sekolah memiliki Kemauan untuk Berubah (psikologis dan
pisik)

Sekolah Melakukan Evaluasi dan Perbaikan Secara

Berkelanjutan.

. Memiliki Komunikasi yang baik


. Sekolah memiliki Akuntabilitas
. Sekolah memiliki Kemampuan

Manajemen

Sustainabilitas

.
.

Sekolah memiliki Budaya Mutu


Sekolah memiliki Teamwork yang kompak, Cerdas,

dan Dinamis

.
.

Sekolah memiliki Keterbukaan (Transparansi) Manajemen


Sekolah memiliki Kemauan untuk Berubah (psikologis dan

pisik)

Sekolah Melakukan Evaluasi dan Perbaikan Secara

Berkelanjutan

.
.
.

Proses Belajar Mengajar yang Efektivitasnya Tinggi


Kepemimpinan Sekolah yang Kuat
Lingkungan Sekolah yang Aman dan Tertib

Kesimpulan
Secara umum, dapat ditarik kesimpulan bahwa Implementasi
manajemen berbasis sekolah dapat meningkatkan mutu pendidikan
dengan strategi yang tepat dan sesuai dengan sekolah. Tahaptahap yang dilaksanakan ada 3 yaitu tahap sosialisasi, tahap
piloting, tahap diseminasi. Ketiga tahap ini harus dilaksanakan
secara urut dan sesuai. Didukung dengan semua komponen
sekolah, mutu pendidikan dalam suatu sekolah akan tercapai
dengan hasil yang memuaskan.

SEKIAN &
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai