Anda di halaman 1dari 8

8.

Monitori

7. Penentuan rencana pe

6. Penetapan pem

5. M

BAB V
ANALISIS MASALAH
5.1 Alur Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah pada survei ini dilakukan berurutan sesuai dengan gambar
berikut ini :

Gambar 5.1 Problem solving cycle


Studi ini dilakukan dengan panduan alur pemecahan masalah seperti di atas.
Dimulai dari identifikasi masalah berdasarkan Laporan Tahunan 2014 dan laporan
bulanan edisi bulan Oktober - Desember 2015. Dari masalah yang ditemukan dipilih
salah satu yang menjadi prioritas utama melalu teknis Hanlon Kuantitatif. Kemudian
penyebab masalah diidentifikasi melalui metode pendekatan sistem. Konfirmasi
penyebab masalah yang paling mungkin dilakukan dengan wawancara dan observasi.
Setelah itu setiap masalah dikaji untuk dicari alternatif pemecahannya yang kemudian
diurutkan sesuai prioritas menggunakan kriteria Matrix. Rencana penerapan pemecahan
masalah dituangkan dalam tabel plan of action. Setelah itu dilakukan intervensi
terhadap masalah tersebut dan hasil kegiatan, monitoring dan evaluasi diserahkan
kepada pihak puskesmas.
5.2 Kerangka Pikir Masalah

Kunjungan
ibu hamil K1

Gambar 5.2 Kerangka Pikir

Pada penelitian ini ditemukan adanya masalah yang terjadi pada program
program puskesmas Kelurahan Pela Mampang 1.
Dasar untuk memutuskan adanya masalah, yaitu:
1. Adanya kesenjangan antara target dan pencapaian dari program
2. Adanya rasa tanggung jawab untuk menanggulangi masalah tersebut.
Urutan dalam siklus pemecahan masalah antara lain:
1. Identifikasi atau inventarisasi masalah dari Standar Pelayanan Minimal
puskesmas Kelurahan Pela Mampang 1
2. Penentuan prioritas masalah yang ada
3. Penentuan penyebab masalah
4. Memilih penyebab yang paling mungkin
5. Menentukan alternatif pemecahan masalah
6. Penetapan pemecahan masalah
7. Penyusunan rencana penerapan
8. Monitoring dan evaluasi
5.3 Cakupan Program Yang Bermasalah
Dari Laporan Tahunan 2014 dan Laporan Bulanan Oktober - Desember 2015,
masalah yang dapat diidentifikasi dari Puskesmas Kelurahan Pela Mampang 1
tercantum dalam Tabel 5.1 Identifikasi masalah dilakukan dengan menentukan hasil
kegiatan program yang pencapaiannya kurang dari 100%. dan lebih dari 100%
5.4 Penentuan Prioritas Masalah
Untuk penentuan prioritas masalah digunakan metode Hanlon Kuantitatif.
5.4.1 Kriteria A: Besarnya masalah
Besarnya masalah dapat ditentukan melalui langkah-langkah berikut:
Langkah 1:
Tabel 5.1 Program Puskesmas yang belum mencapai target
NO

Program

1 Cakupan kunjungan bumil K1


2 Cakupan kunjungan bumil K4

Pencapaian
(< 100%
&>100%)

Besarnya
Masalah(%)

81.9
76.8

10.9
23.2
3

Penanganan komplikasi neonatus


KB aktif
Kunjungan nifas
Cakupan kunjungan neonates
Cakupan program (K/S)
Cakupan ibu hamil diberi 90 tablet Fe(bumil)
Balita usia 0 6 bulan mendapat air susu ibu
9 (ASI) esklusif
10 Ibu nifas diberi vitamin A
3
4
5
6
7
8

Sasar
Indikator

Targ

Sasaran

et(%

1 tahun

)
Cakupan
kunjungan
bumil K1
Cakupan
kunjungan
bumil K4
Ibuhamil
dengan
komplikasi
yang
ditangani
KB aktif
Kunjungan
nifas
Cakupan
kunjungan
neonates
Cakupan
program
(K/S)
Cakupan ibu
hamil diberi

an
bulan

14.6
110
147
144
94
92.43

85.4
10
47
44
6
7.57

58.85

41.15

104.21

4.21

Cakupan
Kegiat Pers
an

Pencapa
ian

en

berjal
100

537

an
134

96

537

134

100

74.6

77.7

90

98

24.5

8.1

70

429

1074

835

77.6

110

95

9
456

114

160

140

147

97

456

114

160

140

144

95

423

1057

3780

89.3

94.04

108

80.5

81.9

1
95

477

4
238

209

87.8

92.43

90
tablet
Fe(bumil)
Balita usia 0
6 bulan
mendapat
air susu ibu
(ASI) esklusif
Ibu
nifas
diberi
vitamin A

1
80

147

737

347

47.0

85

433

58.85

216

131

60.6

71.29

Langkah 2:
Menentukan kolom/kelas interval dengan Rumus Sturgess :
k = 1 + 3,3 Log
k = 1 + 3.3 log 10
k = 1+ 3.3 (1)
k = 4.3 dibulatkan menjadi 4

Langkah 3 :
Menentukan interval kelas dengan menghitung selisih besarnya masalah terbesar
dengan terkecil kemudian di bagi kelas/kolom.
Nilai besar masalah : terbesar
: 85.4%
terkecil
: 4,21%
Interval

: nilai terbesar nilai terkecil


K
: 85.4 4,21 20.29
4

Langkah 4. Menentukan skala interval dan nilai tiap interval sesuai jumlah
kolom/kelas:
Tabel 5.2 Pembagian Interval Kelas
Kolom/Kelas
Skala Interval
Nilai
Skala 1
4.21-24.5
1
Skala 2
24.60-44.89
2
Skala 3
44.90-65.19
3
Skala 4
65.20-85.4
4

Langkah 5: Menentukan nilai tiap masalah sesuai dengan kelasnya


Tabel 5.3 Penentuan nilai tiap masalah berdasarkan kelas
Besarnya
masalah
Nilai
Besarnya
terhadap
No
Masalah
Masalah
pencapaian
1 2 3 4 5
1 Cakupan kunjungan bumil K1
10.90
X
1
23.20
2 Cakupan kunjungan bumil K4
X
1
85.40
3 Penanganan komplikasi neonatus
X
5
KB
aktif
10
4
X
1
47
5 Kunjungan nifas
X
3
44
6 Cakupan kunjungan Neonates
X
2
6
7 Cakupan program (K/S)
X
1
Cakupan ibu hamil diberi 90 tablet
7.57
8 Fe(bumil)
X
1
Balita usia 0 6 bulan mendapat air
41.15
9 susu ibu (ASI) esklusif
X
2
Ibu nifas diberi kapsul vitamin A
4.21
X
10 (bufas)
1
5.4.2 Kriteria B: Kegawatan masalah
Tabel 5.4 Penilaian masalah berdasarkan kegawatan
No
1
2
3
4
5
6
7
8

MASALAH
Cakupan kunjungan bumil K1
Cakupan kunjungan bumil K4
Penanganan komplikasi neonatus
KB aktif
Kunjungan nifas
Cakupan kunjungan neonatus
Cakupan program (K/S)
Cakupan ibu hamil diberi 90 tablet Fe(bumil)
Balita usia 0 6 bulan mendapat air susu ibu (ASI)
9 esklusif
10 Ibu nifas diberi kapsul vitamin A

4
4
4
2
3
4
3
4

3
3
2
2
1.5
2.33
3
2

3
2

3
2

2
2
2
3
2
2
2
2
3
2
2

P
5
4
2
2
5
5
3
2

JUMLAH
14
13
10
9
11.5
13.33
11
10

3
3

9
9

5.4.3 Kriteria C: Kemudahan dalam penanggulangan


Tabel 5.5 Penilaian masalah berdasarkan kemudahan dalam penganggulangan
No
MASALAH
NILAI
1 Cakupan kunjungan bumil K1
4
2 Cakupan kunjungan bumil K4
3
3 Penanganan komplikasi neonatus
2
KB
aktif
4
3
5 Kunjungan nifas
3
6 Cakupan kunjungan neonates
3
7 Cakupan program (K/S)
3
Cakupan
ibu
hamil
diberi
90
tablet
Fe(bumil)
8
3
Balita usia 0 6 bulan mendapat air susu ibu (ASI)
9 esklusif
4
10 Ibu nifas diberi kapsul vitamin A
4
5.4.4 Kriteria D: PEARL faktor
Tabel 5.6 Kriteria D (PEARL FAKTOR)
Masalah

Cakupan kunjungan bumil K1


Cakupan kunjungan bumil K4
Penanganan komplikasi neonatus
KB aktif
Kunjungan nifas
Cakupan kunjungan neonates
Cakupan program (K/S)
Cakupan ibu hamil diberi 90 tablet Fe(bumil)
Balita usia 0 6 bulan mendapat air susu ibu (ASI)
esklusif
Ibu nifas diberi kapsul vitamin A

1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1
1

Hasil
Kali
1
1
1
1
1
1
1
1

1
1

1
1

1
1

1
1

1
1

1
1

5.4.5 Penilaian prioritas masalah

Setelah nilai dari kriteria A,B,C dan D didapat, hasil tersebut dimasukan dalam
formula nilai prioritas dasar (NPD), serta nilai prioritas total (NPT) untuk menentukan
prioritas masalah yang dihadapi:
NPD = (A+B) x C

NPT = (A+B) x C x D

Tabel 5.7 Urutan prioritas berdasarkan perhitungan Hanlon kuantitatif


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Masalah

NPD

NPT

Cakupan kunjungan bumil K1


Cakupan kunjungan bumil K4
Penanganan komplikasi neonatus
KB aktif
Kunjungan nifas
Cakupan kunjungan neonates
Cakupan program (K/S)
Cakupan ibu hamil diberi 90 tablet
Fe(bumil)
Balita usia 0 6 bulan mendapat air susu
ibu (ASI) esklusif
Ibu nifas diberi kapsul vitamin A

1
1
5
1
3
2
1

14
13
10
9
11.5
13.33
11

4
3
2
2
3
3
3

1
1
1
1
1
1
1

60
42
30
20
43.5
46
36

60
42
30
20
43.5
46
36

Urutan
Priorit
as
I
V
IX
X
IV
II
VII

10

33

33

VIII

2
1

9
9

4
4

1
1

44
40

44
40

III
VI

5.5 Urutan Prioritas Masalah


1. Cakupan kunjungan bumil K1
2. Cakupan kunjungan Neonates
3. Balita usia 0-6 bulan mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif
4. Kunjungan nifas
5. Cakupan kunjungan bumil K4
6. Ibu nifas diberi kapsul vitamin A
7. Cakupan program (K/S)
8. Cakupan ibu hamil diberi 90 tablet Fe (bumil)
9. Penanganan komplikasi neonates
10. KB aktif

Anda mungkin juga menyukai