Gagal Jantung

Heart Failure

ARYA PUTRA KUSUMA WARDHANA

1470121073

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS WARMADEWA
2015

Definisi
Sindrom klinis (sekumpulan tanda dan gejala),
ditandai dengan sesak napas dan fatigue (saat
istirahat atau saat aktifitas) yang disebabkan oleh
kelainan struktur atau fungsi jantung. (Marulam,
2006)

Epidemiologi
Prevalensi gagal jantung pada keseluruhan
populasi 2-30%.
Angka prevalensi pada kelompok usia 70-80
tahun sekitar 10-20%.

40% yang datang ke rumah sakit dengan

diagnosis gagal jantung: meninggal atau
mendapat perawatinapan kembali
dalam waktu satu tahun pertama

Etiologi
Valvular

heart defects
Coronary artery disease
Hypertension
Primary heart muscle diseases
(cardiomyopathy)
Congenital heart defects
Viral myocarditis
Autoimmune disorder

Patofisiologi
Gangguan fungsi
dan anatomi
jantung
Berkurangnya volume
sekuncup dan
peningkatan volume
residu ventrikel
Ketidakmampuan
jantung mensuplai
darah(oksigen)
untuk metabolisme

Mekanisme respon
gagal jantung

Mekanisme Respon Gagal

Jantung
Peningkatan aktifitas adrenergik simpatik.
Meningkatnya aktivitas adrenergik simpatik
merangsang pengeluaran katekolamin dari saraf-saraf
adrenergik jantung dan medula adrenal.

Peningkatan beban awal melalui aktivasi sistem

renin-angiotensin-aldosteron.
Penurunan aliran darah ginjal dan laju filtrasi
glomerulus menyebabkan pelepasan renin dari
aparatus jukstaglomerulus. Interaksi renin dengan
angiotensinogen di dalam darah akan menghasilkan
angiotensi I.

Mekanisme Respon Gagal

Jantung
Hipertrofi ventrikel.
Hipertrofi akan meningkatkan jumlah sarkomer dalam
sel-sel miokardium sehingga dapat meningkatkan
kekuatan kontraksi ventrikel sehingga curah jantung
akan meningkat.

Klasifikasi
Gagal

jantung Akut dan Kronik

Gagal

jantung sistolik dan diastolik

Gagal

jantung kanan dan kiri

Gagal

jantung low output dan high output

Gejala
Tekanan

darah

Dispnea
Orthopnea
Batuk

nocturnal
Paroxysmal Nocturnal Dyspnea (PND)
Disfagia
Pergeseran apeks jantung
Kulit lembab
Edema

Diagnosis
EKG
Sonogram
Scan Jantung
Kateterisasi Jantung
Rontgen Dada
Pemeriksaan Tiroid

Penatalaksanaan
Meningkatkan Oksigenasi
Memperbaiki kontraktilitas otot jantung
Menurunkan beban jantung
Diet rendah
garam

Vasodilat
or
furosemid ditambah
kalium

Prognosis
Penyakit gagal jantung memiliki prognosis yang
buruk tergantung dari cepat atau lambatnya
penanganan penyakit ini. Semakin cepat
penanganannya maka angka harapan hidup pasien
gagal jantung akan semakin tinggi.

Kesimpulan
Gagal jantung merupakan penyakit yang
disebabkan oleh gangguan fungsi dan anatomi
jantung yang menyebabkan ketidakmampuan
jantung mensuplai darah untuk metabolisme.
Penyakit ini memiliki prognosis yang buruk
tergantung dari penanganan yang diberikan,
semakin baik penatalaksanaan penyakit ini angka
harapan hidup pasien akan semakin tinggi.

Daftar Pustaka
(Fallis

2013)Fallis, a. ., 2013. Makalah Gagal

Jantung. Journal of Chemical Information and
Modeling, 53(9), pp.16891699.
(Paggabean

2014)Paggabean, M.M., 2014.

Gagal Jantung. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,
pp.1132 1135.
Penyakit

kardiovaskular (PKV). Jakarta: Pusat

Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;2013

TERIMA KASIH